59
karena kebetulan ciri-ciri teroris di Indonesia adalah demikian. Peranan tetangga dibutuhkan untuk harus memiliki kepedulian dan kewaspadaan terhadap
lingkungannya, terutama terhadap orang-orang baru.
4.2.3. Variabel Terikat Sikap Mahasiswa
Selanjutnya pada bagian ini, peneliti akan menyajikan data mengenai sesuatu yang berhubungan dengan sikap mahasiswa di FISIP USU terhadap
pemberitaan ISIS di TV One. Variabel sikap disini adalah komponen dari sikap yaitu komponen kognitif, komponen afektif dan komponen behavior. Hasil
selengkapnya disajikan pada tabel 4.12 sampai dengan tabel 4.25.
Tabel 4.12 Perhatian Terhadap Berita ISIS di TV One
No Uraian
Frekuensi f Persen
1 Tidak Perhatian
3 3,4
2 Kurang Perhatian
22 25,3
3 Perhatian
53 60,9
4 Sangat Perhatian
9 10,3
Total 87
100
Sumber: P.13FC.14
Tabel 4.12 menunjukkan jawaban responden mengenai perhatian terhadap berita ISIS di TV One. Responden yang menjawab tidak perhatian hanya 3 orang
3,4. Kemudian sebanyak 22 orang 25,3 responden menjawab kurang perhatian, dan untuk responden yang menjawab perhatian menjadi jawaban
tertinggi sebanyak 53 orang 60,9. Sedangkan untuk responden yang menjawab perhatian sebanyak 9 orang 10,3.
Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menaruh perhatian terhadap pemberitaan ISIS di TV One. Responden yang
Universitas Sumatera Utara
60
merupakan seorang mahasiswa terutama di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tentu harus tanggap dengan berita yang bersinggungan dengan masalah sosial.
Tabel 4.13 Frekuensi Menonton Berita di TV One
No Uraian
Frekuensi f Persen
1 Tidak Pernah
2 Jarang 1-2 Kali Seminggu
40 46,0
3 Sering 3-4 Kali Seminggu
41 47,1
4 Sangat Sering 5-6 Kali Seminggu
6 6,9
Total 87
100
Sumber: P.14FC.15
Berdasarkan tabel 4.13 dapat dilihat frekuensi responden menonton berita di TV One. Hasilnya adalah dari total 87 orang responden tidak ada satu orang
pun yang menjawab tidak pernah menonton berita di TV One. Kemudian diikuti 40 orang 46,0 responden menjawab jarang 1-2 kali seminggu. Responden
yang menjawab sering 3-4 kali seminggu mendapatkan jumlah yang lebih banyak yaitu 41 orang 47,1, diikuti 6 orang 6,9 responden dengan jawaban
sangat sering 5-6 kali seminggu. Data dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah antara responden yang
jarang menonton dan sering menonton berita ISIS di TV One mendapatkan jumlah yang sama. Frekuensi seberapa sering menonton berita dapat menjadi tolak
ukur seberapa luas pengetahuan bagi orang yang melihatnya. Jika menonton sebuah berita secara
continue
atau berkelanjutan tentu dapat lebih memahami isi berita tersebut dibandingkan dengan orang yang jarang menonton.
Universitas Sumatera Utara
61
Tabel 4.14 Jam Per Hari Menonton Berita di TV One
No Uraian
Frekuensi f Persen
1 Kurang Dari 30 Menit
36 41,4
2 30-45 Menit
32 36,8
3 45-60 Menit
12 13,8
4 Lebih Dari 1 Jam
7 8,0
Total 87
100
Sumber: P.15FC.16
Berdasarkan tabel 4.14 menunjukkan jawaban responden mengenai berapa jam dalam sehari waktu yang dihabiskan untuk menonton berita di TV One.
Hasilnya adalah 36 orang 41,4 menjawab kurang dari 30 menit. Responden yang menjawab 30-45 menit sebanyak 32 orang 36,8. Untuk jawaban 45-60
menit sebanyak 12 orang 13,8, sedangkan hanya 7 orang 8,0 yang menjawab lebih dari 1 jam untuk menghabiskan waktu menonton berita di TV
One. Jawaban terbanyak dari responden adalah durasi yang kurang dari 30
menit per harinya dalam menonton berita di TV One.Hal tersebut kemungkinan terjadi karena adanya aktivitas yang berhubungan dengan kampus atau aktivitas
lain di luar kampus yang cukup menyita waktu sehingga mayoritas responden tidak memiliki banyak waktu luang untuk menonton berita.
Universitas Sumatera Utara
62
Tabel 4.15 Kepedulian Terhadap Pemberitaan ISIS di TV One
No Uraian
Frekuensi f Persen
1 Tidak Peduli
2 2,3
2 Kurang Peduli
18 20,7
3 Peduli
58 66,7
4 Sangat Peduli
9 10,3
Total 87
100
Sumber: P.16FC.17
Berdasarkan tabel 4.15 dapat dilihat jawaban dari responden mengenai kepedulian terhadap pemberitaan ISIS di TV One. Dari 87 orang responden hanya
2 orang 2,3 yang menjawab tidak peduli terhadap pemberitaan ISIS di TV One. Responden yang menjawab kurang peduli sebanyak 18 orang 20,7.
Kemudian jawaban terbanyak yakni 58 orang 66,7 responden menjawab peduli terhadap pemberitaan ISIS di TV One. Sedangkan hanya 9 orang 10,3
yang menjawab sangat peduli. Dari jawaban responden atas pertanyaan tersebut maka dapat diketahui
hampir semua responden menaruh kepedulian terhadap pemberitaan tentang ISIS yang ditampilkan di TV One. Rasa kepedulian ini muncul karena adanya jiwa
sosial yang tumbuh dari dalam individu setiap responden. Seperti diketahui bahwa apa yang telah dilakukan oleh ISIS cukup banyak memberikan dampak terhadap
gejala-gejala sosial khususnya di kawasan Timur Tengah dan Eropa. Dengan adanya rasa kepedulian terhadap berita tersebut maka timbul rasa empati yang
dapat menggerakkan hati untuk membantu sesama umat muslim di dunia.
Universitas Sumatera Utara
63
Tabel 4.16 Keinginan Untuk Mencari Info Lebih Jauh Tentang ISIS di TV One
No Uraian
Frekuensi f Persen
1 Tidak Ingin
2 2,3
2 Biasa Saja
44 50,6
3 Ingin
29 33,3
4 Sangat Ingin
12 13,8
Total 87
100
Sumber: P.17FC.18
Tabel 4.16 menunjukkan jawaban dari responden mengenai keinginan untuk mencari info lebih jauh tentang ISIS di TV One. Responden yang
menjawab tidak ingin mencari info lebih jauh tentang ISIS di TV One hanya 2 orang 2,3 dari total keseluruhan. Untuk jawaban terbanyak yakni 44 orang
50,6 yang menjawab biasa saja. Kemudian sebanyak 29 orang 33,3 menjawab ingin untuk mencari info lebih jauh tentang ISIS di TV One.
Sedangkan untuk jawaban sangat ingin hanya sebanyak 12 orang 13,8. Berdasarkan jawaban dari responden di atas maka dapat dilihat sebagian
besar responden menyatakan biasa saja untuk mencari info lebih jauh tentang ISIS di TV One. Hal tersebut tentu dipengaruhi faktor dari setiap individu yang
berbeda-beda, namun keuntungan apabila mencari info lebih jauh dari internet adalah banyak sekali terdapat berita-berita penting yang mungkin belum
ditayangkan atau tidak ada sama sekali ditayangkan di televisi nasional. Maka apa yang tidak diketahui dari isi berita mengenai ISIS khususnya dapat terus
dicari di dalam internet dengan sumber-sumber yang terpercaya sehingga pengetahuan akan berita tersebut lebih luas.
Universitas Sumatera Utara
64
Tabel 4.17 Pengetahuan Bertambah dari Pemberitaan ISIS di TV One
No Uraian
Frekuensi f Persen
1 Tidak Bertambah
3 3,4
2 Agak Bertambah
14 16,1
3 Bertambah
62 71,3
4 Sangat Bertambah
8 9,2
Total 87
100
Sumber: P.18FC.19
Berdasarkan tabel 4.17 dapat dilihat jawaban responden mengenai apakah pengetahuan bertambah dari pemberitaan ISIS di TV One. Dari total 87 orang
responden hanya 3 orang 3,4 yang menjawab tidak bertambah. Kemudian 14 orang 16,1 menjawab pengetahuannya agak bertambah dan jawaban terbanyak
yakni responden yang menjawab pengetahuannya bertambah sebanyak 62 orang 71,3. Sedangkan untuk yang menjawab pengetahuannya mengenai berita ISIS
sangat bertambah hanya 8 orang 9,2. Sebagian besar responden mengakui bahwa pengetahuan mereka mengenai
berita ISIS bertambah. Hal tersebut menunjukkan bahwa TV One sebagai televisi swasta yang cukup sering menayangkan berita mengenai ISIS mampu
memberikan dampak positif terhadap khalayak yang menyaksikannya. Dari berbagai program acara yang khusus untuk mengupas satu topik berita mengenai
ISIS terbukti bahwa apa yang disuguhkan TV One dapat dicerna dengan baik oleh para penikmat berita.
Universitas Sumatera Utara
65
Tabel 4.18 Keyakinan Tentang Berita ISIS di TV One
No Uraian
Frekuensi f Persen
1 Tidak Percaya
4 4,6
2 Ragu-ragu
33 37,9
3 Yakin
46 52,9
4 Sangat Yakin
4 4,6
Total 87
100
Sumber: P.19FC.20
Tabel 4.18 menunjukkan jawaban responden mengenai keyakinan tentang berita ISIS di TV One. Hasilnya adalah dari total 87 orang responden hanya 4
orang 4,6 saja yang menyatakan tidak percaya terhadap berita ISIS di TV One. 33 orang 37,9 responden menyatakan ragu-ragu dan untuk jawaban yakin
terhadap berita tentang ISIS di TV One dijawab oleh 46 orang 52,9 responden. Sedangkan hanya 4 orang 4,6 yang menyatakan sangat yakin terhadap berita
ISIS di TV One. Berdasarkan hasil dari jawaban responden diatas maka dapat diketahui
bahwa mayoritas responden yakin terhadap pemberitaan ISIS di TV One. Keyakinan yang dimaksud dalam hal ini adalah responden merasa apabila TV One
menyajikan berita yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Baik dari isi berita, narasumber yang ditampilkan dan frekuensi penayangan berita. Maka
dari itu TV One terbukti dapat memberikan rasa kepercayaan yang ditanamkan didalam diri para responden dari berita-berita mengenai ISIS yang telah
ditayangkan.
Universitas Sumatera Utara
66
Tabel 4.19 Suka Menonton Pemberitaan ISIS di TV One
No Uraian
Frekuensi f Persen
1 Tidak Suka
4 4,6
2 Biasa Saja
44 50,6
3 Suka
34 39,1
4 Sangat Suka
5 5,7
Total 87
100
Sumber: P.20FC.21
Berdasarkan tabel 4.19 dapat dilihat jawaban dari responden mengenai apakah suka untuk menonton pemberitaan ISIS di TV One. Responden yang
menjawab tidak suka menonton pemberitaan ISIS di TV One hanya 4 orang 4,6 responden. Kemudian 44 orang 50,6 responden menjawab biasa saja.
Untuk jawaban suka menonton pemberitaan ISIS di TV One dijawab oleh sebanyak 34 orang 39,1 responden. Sedangkan untuk jawaban sangat suka
dijawab oleh 5 orang 5,7 responden. Dari jawaban responden di atas dapat diketahui bahwa responden yang
menjawab biasa saja lebih banyak dibandingkan dengan responden yang menjawab tidak suka, suka dan sangat suka. Biasa saja dalam jawaban tersebut
bukan berarti responden tidak menyukai pemberitaan ISIS, namun berita tersebut bukan sesuatu hal yang harus untuk disukai, karena tujuan utama dari sebuah
pemberitaan adalah untuk mengedukasi bukan untuk sebagai hiburan.
Universitas Sumatera Utara
67
Tabel 4.20 Suka Mengikuti Kelanjutan Pemberitaan ISIS di TV One
No Uraian
Frekuensi f Persen
1 Tidak Suka
7 8,0
2 Biasa Saja
46 52,9
3 Suka
29 33,3
4 Sangat Suka
5 5,7
Total 87
100
Sumber: P.21FC.22
Tabel 4.20 menunjukkan jawaban dari responden mengenai apakah suka untuk mengikuti kelanjutan pemberitaan ISIS di TV One. Dari total 87 responden
yang menjawab tidak suka hanya 7 orang 8,0. Jawaban yang paling banyak adalah responden yang menjawab biasa saja yakni 46 orang 52,9. Kemudian
29 orang 33,3 responden menjawab suka untuk mengikuti kelanjutan pemberitaan ISIS di TV One. Sedangkan responden yang menjawab sangat suka
sebanyak 5 orang 5,7. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden
menjawab biasa saja mengenai apakah suka untuk mengikuti kelanjutan pemberitaan ISIS di TV One. Biasa saja dalam hal tersebut adalah mayoritas
responden tidak menaruh perhatian lebih terhadap pemberitaan ISIS di TV One walaupun mereka telah menonton dan memahami berita tersebut.
Universitas Sumatera Utara
68
Tabel 4.21 Mendukung Pemberitaan Seperti Berita ISIS di TV One
No Uraian
Frekuensi f Persen
1 Tidak Mendukung
3 3,4
2 Kurang Mendukung
16 18,4
3 Mendukung
63 72,4
4 Sangat Mendukung
5 5,7
Total 87
100
Sumber: P.22FC.23
Berdasarkan tabel 4.21 diketahui bahwa jawaban responden mengenai apakah mendukung pemberitaan seperti berita ISIS di TV One. Hasilnya adalah
hanya 3 orang 3,4 responden yang menjawab tidak mendukung dari total 87 orang responden. Untuk responden yang menjawab kurang mendukung sebanyak
16 orang 18,4. Jawaban paling banyak yakni responden yang mendukung pemberitaan seperti berita ISIS di TV One yaitu sebanyak 63 orang 72,4.
Sedangkan hanya 5 orang 5,7 responden yang menjawab sangat mendukung. Dari hasil jawaban responden di atas dapat diketahui bahwa hampir semua
responden setuju untuk mendukung pemberitaan seperti berita ISIS di TV One. Setuju untuk mendukung pemberitaan tersebut sangat berguna untuk masyarakat
luas tentang pentingnya mengetahui apa sebenarnya ISIS itu agar tidak terjadinya kesalah-pahaman. Baik bagi sesama muslim ataupun terhadap orang-orang yang
berbeda keyakinan lainnya. Maka di sinilah peran penting TV One untuk menyuguhkan berita yang
update
atau terkini kepada masyarakat luas agar mendapatkan pengetahuan yang lebih jelas.
Universitas Sumatera Utara
69
Tabel 4.22 Sikap Terhadap ISIS Tentang pemberitaan ISIS di TV One
No Uraian
Frekuensi f Persen
1 Tidak Takut
9 10,3
2 Biasa Saja
47 54,0
3 Takut
26 29,9
4 Sangat Takut
5 5,7
Total 87
100
Sumber: P.23FC.24
Tabel 4.22 menunjukkan jawaban dari responden mengenai sikap terhadap ISIS tentang pemberitaan ISIS di TV One. Hasilnya adalah 9 orang 10,3
responden menjawab tidak takut terhadap ISIS, jawaban terbanyak yakni responden yang menjawab biasa saja sebanyak 47 orang 54,0, responden yang
menjawab takut sebanyak 26 orang 29,9 dan 5 orang 5,7 menjawab sangat takut terhadap ISIS.
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan biasa saja mengenai bagaimana sikap mereka terhadap ISIS. Takut
atau tidaknya seseorang terhadap ISIS merupakan hal yang subjektif. Indonesia merupakan negara yang masih aman dari teror ISIS, tidak ada ancaman-ancaman
secara langsung yang menuju ke masyarakat, maka secara tidak langsung tidak ada rasa takut secara berlebihan yang muncul dari diri para responden walaupun
tidak sedikit responden yang menjawab takut dan sangat takut terhadap ISIS.
Universitas Sumatera Utara
70
Tabel 4.23 Sikap Terhadap ISIS Sebelum Menonton Pemberitaan ISIS di TV One
No Uraian
Frekuensi f Persen
1 Tidak Setuju
51 58,6
2 Kurang Setuju
30 34,5
3 Setuju
6 6,9
4 Sangat Setuju
Total 87
100
Sumber: P.24FC.25
Tabel 4.23 menunjukkan jawaban dari responden mengenai bagaimana sikap terhadap ISIS sebelum menonton berita ISIS di TV One. Hasilnya adalah 51
orang 58,6 responden menjawab tidak setuju terhadap ISIS yang merupakan jawaban terbanyak. Untuk jawaban kurang setuju dijawab oleh 30 orang 34,5
responden, 6 orang 6,9 responden menjawab setuju dan tidak ada seorang pun yang menjawab sangat setuju terhadap ISIS.
Berdasarkan jawaban dari responden di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden tidak setuju terhadap ISIS bahkan sebelum menonton
berita tentang ISIS di TV One. Jawaban tersebut menunjukkan bahwa kekejaman dan teror-teror secara nyata yang dilakukan ISIS tidak dapat ditolerir oleh
masyarakat dunia. Maka wajar tidak ada jawaban setuju terhadap sikap yang dilakukan oleh ISIS yang merupakan organisasi teroris paling kaya dan paling
berbahaya pada abad ini.
Universitas Sumatera Utara
71
Tabel 4.24 Sikap Terhadap ISIS Setelah Menonton Pemberitaan ISIS di TV One
No Uraian
Frekuensi f Persen
1 Tidak Setuju
57 65,5
2 Kurang Setuju
24 27,6
3 Setuju
6 6,9
4 Sangat Setuju
Total 87
100
Sumber: P.25FC.26
Tabel 4.24 menunjukkan jawaban dari responden mengenai bagaimana sikap terhadap ISIS setelah menonton berita ISIS di TV One. Jawaban terbanyak
adalah 57 orang 65,5 responden menjawab tidak setuju. Kemudian 24 orang 27,6 menjawab kurang setuju, 6 orang 6,9 responden menjawab setuju dan
tidak ada seorang pun yang menjawab sangat setuju terhadap ISIS. Berdasarkan jawaban dari responden di atas dapat diketahui bahwa
sebagian besar responden tidak setuju terhadap ISIS setelah menonton pemberitaan ISIS di TV One. Terlihat jelas bahwa baik sebelum atau setelah
menonton pemberitaan ISIS tidak merubah jawaban dari para responden yang tidak setuju terhadap sikap ISIS. TV One yang telah menayangkan bagaimana
teror-teror dan kekerasan yang dilakukan oleh ISIS semakin membuat geram penonton dan penikmat berita. Hal tersebut terbukti bahwa hanya ada 6 dari 87
orang responden yang menyatakan setuju terhadap sikap ISIS. Setelah peneliti tanyakan kembali alasan mereka setuju terhadap ISIS, maka telah disimpulkan
jawaban dari responden yang menjawab setuju bahwa menurut mereka Negara- negara non Muslim hanya membesar-besarkan berita melalui media-media barat
yang terus menerus menayangkan berita mengenai invasi ISIS guna untuk memecah-belah ummat Islam di seluruh dunia. Mereka menganggap ISIS
mempunyai tujuan yang baik, yaitu untuk membentuk negara Islam, ingin menyatukan ummat Islam. Kekerasan yang dilakukan oleh ISIS juga dianggap
mereka sebagai suatu bentuk jihad kepada Allah, untuk berjuang di jalan Allah.
Universitas Sumatera Utara
72
Mereka menyebutkan bahwa anggota keluarga dari prajurit ISIS ditanggung kehidupan sehari-hari serta dilindungi oleh ISIS.
Tabel 4.25 Sikap Terhadap Terorisme
No Uraian
Frekuensi f Persen
1 Tidak Setuju
74 85,1
2 Kurang Setuju
11 12,6
3 Setuju
2 2,3
4 Sangat Setuju
Total 87
100
Sumber: P.26FC.27
Tabel 4.25 menunjukkan jawaban dari responden mengenai bagaimana sikapnya terhadap terorisme. Hasilnya adalah 74 orang 85,1 dari total 87
responden menjawab tidak setuju terhadap sikap terorisme. Kemudian 11 orang 12,6 responden menjawab kurang setuju, 2 orang 2,3 responden menjawab
setuju dan tidak ada seorangpun yang menjawab sangat setuju terhadap terorisme. Hampir seluruh responden menjawab tidak setuju mengenai bagaimana
sikapnya terhadap terorisme. Terorisme merupakan kejahatan kelas 1 atau kejahatan yang paling tinggi klasifikasinya di dalam tingkatan kejahatan.
Terorisme adalah tindakan yang dilakukan secara sadar dan terorganisir dengan beragam cara untuk meneror dan menakut-nakuti siapa saja yang menjadi tujuan
teror mereka. Terorisme adalah sebutan untuk gerakannya sedangkan pelakunya disebut sebagai teroris. Teroris tidak mengenal rasa belas kasihan terhadap orang
lain, tidak peduli ada orang-orang yang tidak bersalah di sekelilingnya. Bahkan dia berani untuk mengorbankan dirinya sendiri atau sering dikenal dengan bom
bunuh diri yang sering kali terjadi di setiap aksi mereka. Maka dari itu wajar lah mayoritas responden menyatakan tidak ada yang setuju terhadap terorisme. Hanya
terdapat 2 orang yang menjawab setuju terhadap terorisme, dan setelah peneliti
Universitas Sumatera Utara
73
tanyakan kembali alasan mereka setuju terhadap terorisme maka dapat disimpulkan oleh peneliti alasan mereka untuk setuju bahwa menurut mereka
teroris itu telah memilih jalan untuk berjuang di jalan Allah dengan cara memerangi orang-orang non Muslim. Cara-cara yang dilakukan oleh teroris
seperti bom bunuh diri dianggap sebagai bentuk jihad dan apabila mati maka pelaku bom bunuh diri itu dinyatakan mati
syahid
atau mati dengan keadaan yang mulia karena telah berjuang untuk agama Allah.
4.3. ANALISIS TABEL SILANG