43
3.5. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 2011: 266. Data yang
diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahap analisis, yaitu:
3.5.1. Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas
dasar frekuensi dan presentase. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari dua kolom, sejumlah frekuensi dan presentase
untuk setiap kategori Singarimbun, 2011: 228.
3.5.2. Analisis Tabel Silang
Teknik yang dilakukan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya sehingga dapat diketahui apakah
variabel tersebut bernilai positif atau negatif Singarimbun, 2011: 275.
3.5.3. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis adalah pengujian dan statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk mengukur tingkat
hubungan antara dua variabel, maka peneliti menggunakan analisis Spearman melalui aplikasi SPSS 19.0. Spearman Rho menunjukan hubungan antara variabel
X dan variabel Y yang tidak diketahui sebaran datanya. Pengujian hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan digunakan
koefisien korelasi tata genjang
Rank order correlation coeficient
oleh Spearman. Uji hipotesis ini menggunakan korelasi Spearman Rank karena jenis data yang
dikorelasikan memiliki jenjang dari kedua variabel sehingga tidak harus membentuk distribusi normal. Jadi korelasi Spearman Rank bekerja dengan data
ordinal atau berjenjang atau ranking.Untuk menguji hubungan diantara kedua variabel yang dikorelasikan maka peneliti menggunakan rumus korelasi Spearman
Kriyantono, 2006: 174 yaitu: r
s
= 6-
d
2
NN
2
-1
Universitas Sumatera Utara
44
Keterangan: r
s
rho =
Koefisien korelasi rank-order d
= Perbedaan antara pasangan jenjang
Σ =
Sigma atau jumlah N
= Jumlah individu dalam sampel
Untuk mengukur kekuatan derajat hubungan, digunakan nilai koefisien korelasi skala Guilford sebagai berikut Kriyantono, 2006: 168:
Kurang dari 0,20 :
Hubungan rendah sekali; lemah sekali 0,21-0,39
: Hubungan rendah tapi pasti
0,40-0,70 :
Hubungan yang cukup berarti 0,71-0,90
: Hubungan yang tinggi; kuat
Lebih dari 0,90 :
Hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan
Selanjutnya, jika tabel signifikan 0,05 maka tidak terdapat hubungan yang signifikan, sehingga H
diterima dan H
a
ditolak. Sementara jika tabel signifikan 0,05, maka terdapat hubungan yang signifikan sehingga H
ditolak dan H
a
diterima. Tahap selanjutnya adalah mencari besarnya kekuatan hubungan antara
variabel X dan Y, yaitu dengan rumus: Kp =
2
x 100
Universitas Sumatera Utara
45
Keterangan: Kp
= Koefisien pengaruh
r =
Koefisien korelasi
rank-order
Rakhmat, 2004: 30
Universitas Sumatera Utara
46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. TAHAPAN PELAKSANAAN PENELITIAN
Dalam penelitian ini, peneliti melalui beberapa tahap proses pengumpulan data, yakni:
4.1.1. Tahapan Pengumpulan Data
Proses sebagai tahapan pengumpulan data penelitian terdiri dari kegiatan: 1.
Penyebaran kuesioner penelitian dilakukan pada bulan November 2015. 2.
Penyebaran kuesioner diberikan kepada 87 responden yang merupakan mahasiswa FISIP USU program reguler S-1 angkatan 2012. Adapun 7
departemen yang ada di FISIP USU yang menjadi responden penelitian, yaitu: Ilmu Komunikasi, Antropologi, Ilmu Politik, Sosiologi, Ilmu
Kesejahteraan Sosial, Administrasi Negara, dan Administrasi NiagaBisnis angkatan 2012.
3. Peneliti memberi keterangan seperlunya tentang kuesioner penelitian, rata-
rata responden tidak memerlukan bimbingan pengisian kuesioner karena mereka merasa paham dengan pertanyaan dan alternatif jawaban yang
disediakan berdasarkan ketentuan cara menjawab yang sudah disediakan dalam kuesioner.
4.1.2. Proses Pengolahan Data
Setelah peneliti memperoleh data dari 87 mahasiswa yang dijadikan responden, maka peneliti memulai pengolahan data. Tahap pengolahan data yang
dilakukan peneliti yakni sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara