Pengukuran kapasitas vital paru Perhitungan IMT Data Berat Badan

1. Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan berupa data primer, yang diambil oleh peneliti sendiri dan dibantu oleh beberapa rekan. Data primer diperoleh langsung dari responden, melalui

a. Pengukuran kapasitas vital paru

Metode ini dilakukan dengan cara pengukuran paru pekerja las menggunakan alat spirometer Autospiro Minato AS 505 secara langsung terhadap responden. Adapun cara pengukuran kapasitas paru pekerja las, sebagai berikut : a. Tekan tombol power ON pada spirometer b. Lakukan kalibrasi, untuk menjamin validitas hasil pengukuran c. Pilih tombol FVC pada spirometer d. Lakukan inspirasi maksimal e. Kemudian lakukan ekspirasi maksimal ke dalam spirometer f. Hasil pengukuran dapat dilihat pada spirogram yang telah dicetak Minato Medical Science., Ltd. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA BENGKEL LAS DI PISANGAN CIPUTAT TAHUN 2010 SKRIPSI Oleh: Dian Rawar Prasetyo 106101003313 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H2010 M

b. Perhitungan IMT

Status gizi ini bisa dihitung salah satunya adalah dengan menghitung IMT dengan rumus: Kategori berat badan menurut IMT : 1. Kekurangan berat badan tingkat berat : 17,0 2. Kekurangan berat badan tingkat ringan : 17,0-18,5 3. Normal : 18,5-25,0 4. Kelebihan berat badan tingkat ringan : 25,0-27,0 5. Kelebihan berat badan tingkat berat : 27,0 Langkah pengukurannya sebagai berikut : a. Mengukur berat badan dengan menggunakan kuesioner, sedangkan timbangan berat badan digunakan apabila responden tidak mengetahui berat badannya. b. Mengukur tinggi badan dengan menggunakan kuesioner, sedangkan microtoise digunakan apabila responden tidak mengetahui tinggi badannya. Berat badan kg IMT = Tinggi badan m x Tinggi badan m FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA BENGKEL LAS DI PISANGAN CIPUTAT TAHUN 2010 SKRIPSI Oleh: Dian Rawar Prasetyo 106101003313 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H2010 M

c. Data Berat Badan

Data mengenai berat badan diperolehnya dengan cara melakukan penimbangan berat badan langsung menggunakan timbangan badan pada saat sebelum beraktifitas. Langkah-langkah pengukuran tersebut adalah: 1. Pastikan jarum pada displai ada pada posisi nol 2. Lepaskan sepatu atau alas kaki lainnya 3. Berdiri di atas timbangan 4. Baca hasil pada display yang ditunjukkan oleh jarum metal

d. Data Tinggi Badan