26
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian dengan variabel independen yang sama yaitu tentang pengungkapan CSR telah dilakukan oleh beberapa peneliti seperti yang telah
disebutkan dalam tabel 2.1. Variabel dependen atau variabel terikat yang diteliti peneliti sebelumnya juga berhubungan dengan kinerja keuangan dan nilai
perusahaan. Penelitian tersebut dapat menjadi bahan referensi dalam pengerjaan penelitian ini.
Berikut ini adalah penelitian terdahulu yang ditinjau untuk mendukung penelitian ini.
Suhartati et.al 2011 meneliti bagaimana hubungan pengungkapan tanggung jawab sosial dan praktik tata kelola perusahaan terhadap nilai
perusahaan untuk periode 2007-2008. Penelitian ini menggunakan sebanyak 31 perusahaan manufaktur. Variabel bebas penelitian ini adalah pengungkapan
tanggung jawab sosial perusahaan dan tata kelola perusahaan. Tata kelola perusahaan diproksikan pada jumlah dewan komisaris, jumlah komisaris
independen, komite audit. Penelitian ini juga menetapkan variabel kontrol yaitu umur perusahaan, ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan perusahaan dan
ukuran perusahaan. Variabel terikat penelitian ini adalah nilai perusahaan yang diproksikan dalam Tobin’s Q. Hasil penelitian yang diperoleh menyatakan bahwa
tanggung jawab sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan tata kelola perusahaan berpengaruh nilai perusahaan.
Wardoyo 2013 meneliti bagaimana pengaruh good corporate governance, corporate social responsibility dan kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan
Universitas Sumatera Utara
27
untuk tahun 2008-2010. Objek penelitian ini adalah perusahaan perbankan sebanyak 29. Variabel bebasnya adalah CSR, GCG yang diukur dari jumlah
dewan komisaris, independensi dewan komisaris, ukuran dewan direksi, dan jumlah anggota komite audit; dan kinerja keuangan yang diproksikan dalam ROA
dan ROE. Variabel terikatnya adalah nilai perusahaan yang diukur dalam Tobin’s Q. hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa CSR tidak berpengaruh secara
signifikan pada nilai perusahaan, ROA dan ROE berpengaruh terhadap nilai perusahaan, GCG yang diukur dalam ukuran dewan direksi berpengaruh terhadap
nilai perusahaan sedangkan GCG yang diukur dari jumlah dewan komisaris, independensi dewan komisaris, dan jumlah anggota komite tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Bidhari et.al 2013 meneliti bagaimana pengaruh tanggung jawab sosial
perusahaan terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan untuk tahun 2008- 2011. Objek penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang berjumlah 15.
Variabel bebasnya adalah CSR. Variabel terikat pertama adalah kinerja keuangan yang diproksikan dalam ROA, ROE dan ROS. Kemudian variabel terikat kedua
adalah nilai perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q. Hasil penelitian membuktikan bahwa CSR berpengaruh secara signifikan terhadap ROA, ROE,
ROS, Tobin’s Q;ROA dan ROE berpengaruh secara signifikan terhadap Tobin’s Q; sedangkan ROS tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Tobin’s Q.
Sulistyati 2011 meneliti bagaimana pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan dengan pengungkapan CSR sebagai variabel moderasi untuk
tahun 2007-2009. Objek penelitiannya adalah perusahaan manufaktur yang
Universitas Sumatera Utara
28
terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 35. Variabel bebasnya adalah kinerja keuangan yang diukur dengan ROA. Variabel terikatnya adalah price to book
value PBV. Dan variabel moderasinya adalah CSR. Hasil penelitian yang diperoleh adalah ROA berpengaruh secara positif terhadap nilai perusahaan,
sedangkan analisis untuk variabel moderasi CSR tidak mempengaruhi hubungan antara kinerja keuangan dengan nilai perusahaan.
Munir 2007 meneliti bagaimana pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan kelompok pertanian, kehutanan, dan perikanan.
Variabel bebasnya adalah kinerja keuangan yang diproksikan dalam dividen payout ratio, leverage ratio, debt to equity ratio, return on investment, return on
equity. Variabel terikatnya adalah nilai perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dividen payout ratio dan return on equity tidak berpengaruh
terhadap nilai perusahaan. Sedangkan leverage ratio, debt to equity ratio, return on investment berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan.
Nugraheni 2010 meneliti bagaimana pengaruh tanggungjawab sosial perusahaan terhadap nilai perusahaan untuk tahun 2008. Variabel bebasnya adalah
tanggung jawab sosial. Variabel terikatnya adalah nilai perusahaan yang diukur dalam MVE Market Value of Equity. Objek penelitiannya adalah perusahaan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 100 perusahaan. Variabel kontrolnya adalah tipe perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSR
berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan tipe industri sebagai variabel kontrol juga berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
29
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian terdahulu No.
Peneliti Judul Penelitian
Variabel Hasil
1. Suhartati
et.al 2011 Pengaruh
Pengungkapan Tanggung Jawab
Sosial dan Praktik Tata
Kelola Perusahaan
Terhadap Nilai Perusahaan
Variabel bebas : Tanggung jawab
sosial perusahaan, jumlah dewan
komisaris, jumlah komisaris
independen, komite audit.
Variabel terikat : Tobin’s Q.
Variabel kontrol : Umur perusahaan,
ukuran perusahaan, pertumbuhan
penjualan perusahaan dan
ukuran perusahaan
Tanggung jawab sosial tidak
berpengaruh signifikan terhadap
nilai perusahaan, sedangkan tata
kelola perusahaan berpengaruh nilai
perusahaan.
2.. Wardoyo
2013 Pengaruh Good
Corporate Governance,
Corporate Social Responsibility,
dan Kinerja Keuangan
Terhadap Nilai Perusahaan
Variabel bebas : CSR, jumlah dewan
komisaris, independensi
dewan komisaris, ukuran dewan
direksi, dan jumlah anggota komite
audit, ROA dan ROE.
Variabel terikat : Tobin’s Q
CSR tidak berpengaruh secara
signifikan pada nilai perusahaan,
ROA dan ROE berpengaruh
terhadap nilai perusahaan, GCG
yang diukur dalam ukuran dewan
direksi berpengaruh terhadap nilai
perusahaan sedangkan GCG
yang diukur dari jumlah dewan
komisaris, independensi
dewan komisaris, dan jumlah anggota
komite tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap
Universitas Sumatera Utara
30
nilai perusahaan. 3.
Bidhari et.al 2013
Effect of Corporate Social
Responsibility Information
Disclosure on Financial
Performance and Firm Value in
Banking Industry Listed at
Indonesia Stock Exchange
Variabel bebas : CSR
Variabel terikat : ROA, ROE, ROS,
Tobin’s Q CSR berpengaruh
secara signifikan terhadap ROA,
ROE, ROS, Tobin’s Q;ROA dan ROE
berpengaruh secara signifikan terhadap
Tobin’s Q; sedangkan ROS
tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap Tobin’s Q
4. Sulistyati
2011 Pengaruh Kinerja
Keuangan Terhadap Nilai
Perusahaan dengan
Pengungkapan Corporate Social
Responsibility Sebagai Variabel
Moderasi Variabel bebas :
ROA Variabel terikat :
PBV Variabel
moderasi: CSR
ROA berpengaruh secara positif
terhadap nilai perusahaan,
sedangkan analisis untuk variabel
moderasi CSR tidak
mempengaruhi hubungan antara
kinerja keuangan dengan nilai
perusahaan.
5. Munir
2007 Pengaruh Kinerja
Keuangan Terhadap Nilai
Perusahaan pada Perusahaan
Kelompok Pertanian,
Kehutanan, dan perikanan yang
Go Public di Bursa Efek
Jakarta Variabel bebas :
Dividen payout
ratio, leverage ratio, debt to equity
ratio, return on investment, return
on equity Variabel terikat :
Nilai Perusahaan Dividen
payout ratio dan return on
equity tidak
berpengaruh terhadap nilai
perusahaan. Sedangkan
leverage ratio, debt to equity ratio,
return on investment
berpengaruh secara signifikan terhadap
nilai perusahaan.
6. Nugraheni
2010 Pengaruh
Corporate Social Responsibility
CSR Disclosure Terhadap Nilai
Perusahaan
Variabel bebas : Corporate Social
Responsibility Variabel terikat :
Market Value of CSR berpengaruh
terhadap nilai perusahaan dan tipe
industri sebagai variabel kontrol
juga berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
31
Studi Empiris pada Perusahaan
yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Equity
Variabel kontrol : Tipe Industri
terhadap nilai perusahaan.
2.3 Kerangka Konseptual