Net Interest Margin Loan to Deposit Ratio

22 Rumus mencari BOPO adalah sebagai berikut. ���� = Beban Operasional Pendapatan Operasional x 100

C. Non Performing Loan

NPL merupakan rasio yang dipergunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam menutupirisiko kegagalan pengembalian kredit oleh debitur. NPL mencerminkan risiko kredit, semakin kecil NPL semakin kecil pula risiko kredit yang ditanggung pihak bank. Ketentuan Bank Indonesia ialah bahwa bank harus menjaga NPL-nya dibawah 5. Hal ini sejalan dengan ketentuan Bank Indonesia. Apabila bank mampu menekan rasio NPL 5, maka potensi keuntungan yang akan diperoleh akan semakin besar, karena bank- bank akan menghemat uang yang diperlukan untuk membentuk cadangan kerugian kredit bermasalah atau Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP. Rendahnya PPAP yang dibentuk oleh bank- bank maka profitabilitas akan semakin besar sehingga kinerja bank secara keseluruhan akan menjadi baik. Rumus untuk mencari NPL adalah sebagai berikut. ��� = Kredit Kurang Lancar, Diragukan, dan Macet Total Kredit x 100

D. Net Interest Margin

Pengertian Net Interest Margin NIM menurut Surat Edaran Bank Indonesia No 623DPNP tanggal 31 Mei 2004 adalah sebagai berikut: “Net Interest Margin NIM merupakan perbandingan antara Universitas Sumatera Utara 23 pendapatan bunga bersih terhadap rata-rata aktiva produktifnya.” Rasio NIM mencerminkan risiko pasar yang timbul akibat berubahnya kondisi pasar, di mana hal tersebut dapat merugikan bank Hasibuan, 2007. Rasio NIM juga digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam menghasilkan pendapatan dari bunga dengan melihat kinerja bank dalam menyalurkan kredit, mengingat pendapatan operasional bank sangat tergantung dari selisih bunga dari kredit yang disalurkan. Rumus untuk mencari nilai NIM adalah sebagai berikut. ��� = Pendapatan Bunga Bersih Aset Produktif x 100

E. Loan to Deposit Ratio

Loan to Deposit Ratio LDR adalah rasio keuangan perusahaan yang berhubungan dengan aspek likuiditas. LDR merupakan rasio perbandingan antara jumlah dana yang disalurkan ke masyarakat dalam bentuk kredit, dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan. Menurut Surat Edaran Bank Indonesia No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004 Lampiran 1E, Loan to Deposit Ratio LDR dapat diukur dari perbandingan antara seluruh jumlah kredit yang diberikan terhadap dana pihak ketiga. Besarnya jumlah kredit yang disalurkan akan menentukan keuntungan bank. Jika bank tidak mampu menyalurkan kredit sementara dana yang terhimpun banyak maka akan menyebabkan bank tersebut rugi. Semakin tinggi Loan to Deposit Ratio LDR maka laba perusahaan semakin meningkat dengan Universitas Sumatera Utara 24 asumsi bank tersebut mampu menyalurkan kredit dengan efektif, sehingga jumlah kredit macetnya akan kecil. Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, besarnya standar nilai Loan to Deposit Ratio LDR menurut Bank Indonesia adalah antara 85 - 100. Dan LDR yang berlaku di Indonesia adalah maksimum 115. LDR merupakan perbandingan antara seluruh jumlah kredit atau pembayaran yang diberikan bank dengan dana yang diterima bank. Rumus untuk mencari nilai LDR adalahsebagai berikut. ��� = Total Kredit Total DPK x 100 F. Return On Equity ROE adalah rasio yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan modal yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang bagi pemegang saham. Apabila nilai ROE naik, maka semakin tinggi keuntungan yang akan diperoleh pemegang saham. Tentu saja pihak pemegang saham menginginkan nilai ROE selalu meningkat. Rumus untuk mencari ROE adalah sebagai berikut. ������ �� ������ = Laba Setelah Pajak Total Ekuitas x 100

2.1.4 Nilai Perusahaan Firm Value

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Mekanisme Good Corporate Governance (GCG), Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 30 100

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN CORPORATE Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 3 16

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 7

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 12

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2010.

0 2 15

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2010.

0 2 15

View of Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

ABSTRAK PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA KEUANGAN PADA NILAI PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 12