Capital Adequacy Ratiodan Nilai Perusahaan

34 organisasi dan karyawan yang berdasar pada sasaran, standar, dan kinerja yang telah ditentukan. Kinerja dapat dilihat dari penganalisaan laporan keuangan dan harga saham perusahaan. Apabila kinerja perusahaan berkualitas baik, diharapkan akan menaikkan nilai perusahaan.

a. Capital Adequacy Ratiodan Nilai Perusahaan

Capital Adequacy Ratio CAR merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki perbankan untuk menunjang aset yang memiliki resiko seperti kredit yang diberikan kepada nasabah. Semakin tinggi CAR maka semakin baik kemampuan bank tersebut untuk menanggung risiko dari setiap kreditaset produktif yang berisiko. Jika nilai CAR tinggi maka bank tersebut mampu membiayai kegiatan operasional dan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi profitabilitas. Apabila perusahaan memiliki modal yang cukup untuk menanggung risiko yang ditimbulkan akibat pemberian kredit, maka diharapkan dapat menaikkan nilai perusahaan. H1 : CAR berpengaruh terhadap nilai perusahaan b. BOPOdan Nilai Perusahaan BOPO digunakan untuk melihat bagaimana kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasi. Setiap peningkatan biaya operasional akan berakibat pada berkurangnya laba sebelum pajak yang pada akhirnya akan menurunkan laba atau profatibilitas bank yang bersangkutan yang berpengaruh pada harga saham perusahaan sebagai pengukur nilai perusahaan. Universitas Sumatera Utara 35 H1 : BOPO berpengaruh terhadap nilai perusahaan c. Non Performing Loan dan Nilai Perusahaan NPL merupakan rasio yang menunjukkan tingkat risiko yang dimiliki perbankan akibat dari kredit yang disalurkan kepada nasabah. Jika nilai NPL tinggi, perusahaan menanggung tingkat risiko yang tinggi pula. Sehingga nilai NPL harus selalu rendah untuk menunjukkan bahwa risiko kredit yang ditanggung bank kecil. Tinggi atau rendah nilai NPL akan mempengaruhi nilai perusahaan. H1 : NPL berpengaruh terhadap nilai perusahaan d. Net Interest Margin dan Nilai Perusahaan NIM adalah rasio yang menunjukkan tingkat laba yang diperoleh perbankan dari bunga kredit yang diterima bank. Nilai NIM yang tinggi menunjukkan bahwa bank mampu memperoleh laba yang tinggi dari kredit yang disalurkan. Laba yang diperoleh akan berpengaruh pada laba bersih per saham yang mempengaruhi nilai perusahaan. H1 : NIM berpengaruh terhadap nilai perusahaan e. Loan to Deposit Ratio dan Nilai Perusahaan LDR merupakan rasio yang menunjukkan perbandingan antara jumlah dana yang disalurkan dalam bentuk kredit dengan dana yang diterima bank dan modal yang dimiliki bank sebagai pendukung kegiatan operasional perusahaan. Jika dana yang disalurkan sedikit dibandingkan dana yang dihimpun bank, maka total bunga yang diterima dari kredit juga akan lebih sedikit dibanding bunga yang dibayarkan peda nasabah. Hal ini berarti Universitas Sumatera Utara 36 semakin tinggi nilai LDR, semakin baik. Rasio ini juga berhubungan dengan laba yang diperoleh yang juga akan berhubungan dengan laba bersih per saham. EPS pada akhirnya akan mempengaruhi nilai perusahaan. H1 : LDR berpengaruh terhadap nilai perusahaan f. Return On Equity dan Nilai Perusahaan Return On Equity ROE merupakan rasio yang menunjukkan efisiensi dari penggunaan modal sendiri. ROE menjadi alat untuk mengukur laba bersih setelah pajak dengan modal sendiri. Apabila nilai ROE semakin tinggi, maka perusahaan dalam keadaan baik karena akan meningkatkan nilai saham. Demikian jika nilai ROE menurun, berarti perusahaan dalam keadaan kurang baik. Nilai perusahaan yang dapat dilihat dari harga sahamnya dapat dijadikan sebagai indikator yang mempengaruhi nilai perusahaan. Sebuah penelitian telah dilakukan untuk membuktikan ada tidaknya pengaruhi ROE terhadap nilai perusahaan. Wardoyo 2013 membuktikan bahwa ROE dapat mempengaruhi nilai perusahaan. H1 : ROE berpengaruh terhadap nilai perusahaan H2 : Tanggung jawab sosial perusahaan, CAR, BOPO, NPL, NIM, LDR dan ROE berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan.

2.4 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Mekanisme Good Corporate Governance (GCG), Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 30 100

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN CORPORATE Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 3 16

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 7

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 12

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2010.

0 2 15

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2010.

0 2 15

View of Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

ABSTRAK PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA KEUANGAN PADA NILAI PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 12