4.1.6. Perekonomian
Salah satu sumber mata pencaharian utama bagi penduduk di Kecamatan Tanjung Morawa adalah sektor pertanian. Hal ini dapat dilihat dari tabel berikut
ini :
Tabel 4.2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2012 - 2013
No. Mata Pencaharian
Tahun 2012
2013
1 Petani
7.749 7.362
2 Buruh tani
781 1.242
3 Pedagang
2.595 3.503
4 PNSPegawai Swasta
3.158 5.053
5 Buruh BangunanPabrik
12.116 26.053
6 TNIPOLRI
230 250
7 Jasa lain
7.958 21.803
Sumber: BPP Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2013 dan Tahun 2014 Penduduk Kecamatan Tanjung Morawa sebagian besar bekerja sebagai
buruh bangunanpabrik, yaitu sebesar 39,92 dan jasa lainnya supir, penginapan, tukang jahit, tukang cukur, lembaga keuangan dan lain-lain sebesar 33,41.
Selanjutnya sebesar 11,30, penduduk bermata pencaharian sebagai petani. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa sektor pertanian masih
diminati oleh masyarakat di Kecamatan Tanjung Morawa. Tahun 2013 terjadi penurunan jumlah petani tetapi ada peningkatan jumlah buruh tani, hal ini
disebabkan adanya alih fungsi lahan yang cukup besar di Kecamatan Tanjung Morawa. Jumlah rumah tangga yang memiliki tanah sawah adalah 4.518 rumah
tangga dan penyewapenggarap sebanyak 1.130 rumah tangga.
Universitas Sumatera Utara
4.1.7. Sumberdaya Alam
Kecamatan Tanjung Morawa sangat potensial bagi pengembangan sektor pertanian, perindustrian, perkebunan, peternakan, perikanan, pariwisata dan
pertambangan. Potensi lahan pertanian di Kecamatan Tanjung Morawa terdiri dari lahan sawah dan lahan kering. Lahan sawah pada tahun 2011 seluas 2.530,53 ha
mengalami peningkatan pada tahun 2012 menjadi 2.814 ha. Hal ini disebabkan karena adanya areal kolam yang berubah menjadi areal sawah. Luas lahan kering
berupa tegalkebun dan ladanghuma seluas 3.345,5 ha. Profil lahan sawah di Kecamatan Tanjung Morawa terdiri dari lahan sawah
irigasi dan sawah bukannon irigasi. Lahan sawah irigasi berupa lahan irigasi setengah teknis. Sedangkan sawah non irigasi adalah sawah tadah hujan. Berikut
adalah data potensi luas lahan sawah di Kecamatan Tanjung Morawa.
Tabel 4.3. Potensi Luas Lahan Sawah di Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2012
Uraian Potensi
ha Lahan Sawah Irigasi
2.066
Irigasi ½ teknis 2.066
Lahan sawah non irigasi 624
Sawah tadah hujan 624
JUMLAH 2.814
Sumber: Kecamatan Tanjung Morawa dalam Angka Tahun 2013 Kecamatan Tanjung Morawa merupakan salah satu daerah di Kabupaten
Deli Serdang yang memiliki potensi di bidang pertanian, khususnya pertanian padi sawah. Hal ini dapat dilihat dari keadaan luas tanam tanaman pangan dan
hortikultura pada tahun 2013 di Kecamatan Tanjung Morawa, seperti tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4. Data Luas Tanam Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2013
Jenis Tanaman Luas Tanam ha
Padi
2.814
Jagung 200
Kedele 190
Pisang 8,5
SemangkaMelon 201
Pepaya 14
Ubi Kayu 164,5
Sumber: BPP Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2014 Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa tanaman padi sawah masih
diminati oleh petani. Tanaman jagung, kedelai dan ubi kayu juga menjadi komoditi pilihan petani dalam berusahatani.
Produktivitas padi sawah di Kecamatan Tanjung Morawa sangat variatif antara 30 kwha sampai dengan 61,75 kwha. Secara keseluruhan luas panen,
produksi dan produktivitas padi sawah di Kecamatan Tanjung Morawa dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.5. Data Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Padi Sawah di Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2012
No. DesaKelurahan
Luas Panen ha
Produksi Ton
Produktivitas Kwha
1 Medan Senembah
102,70 362,02
35,25 2
Bandar Labuhan 62,70
250,17 39,90
3 Bangun Rejo
38,00 115,52
30,40 4
Aek Pancur 0,00
0,00 0,00
5 Naga Timbul
342,00 1.364,58
39,90 6
Lengau Seprang 482,00
1.971,42 40,85
7 Sei Merah
41,80 170,75
40,85 8
Dagang Kerawan 22,80
93,14 40,85
9 Tanjung Morawa Pekan
0,00 0,00
0,00 10
Tanjung Morawa A 153,90
511,72 33,25
Universitas Sumatera Utara
No. DesaKelurahan
Luas Panen ha
Produksi Ton
Produktivitas Kwha
11 Liman Manis
62,70 226,35
36,10 12
Ujung Serdang 241,30
871,09 36,10
13 Bangun Sari
146,30 569,84
38,95 14
Bangun Sari Baru 243,20
970,37 39,90
15 Buntu Bedimber
0,00 0,00
0,00 16
Telaga Sari 38,00
126,35 33,25
17 Dagang Kelambir
57,00 227,43
39,90 18
Tanjung Morawa B 243,20
877,95 36,10
19 Tanjung Baru
275,50 1.099,25
39,90 20
Punden Rejo 131,10
535,54 40,85
21 Tanjung Mulia
190,00 992,75
52,25 22
Pardamean 685,90
4.235,43 61,75
23 Wonosari
1.181,80 7.297,62
61,75 24
Dalu X A 155,80
621,64 39,90
25 Dalu X B
432,00 1.769,04
40,95 26
Penara Kebun 0,00
0,00 0,00
Sumber: Kecamatan Tanjung Morawa dalam Angka Tahun 2013 data diolah Dengan total luas panen 5.330,30 ha dan jumlah produksi 25.259,97 ton
maka produktivitas rata-rata padi sawah di Kecamatan Tanjung Morawa adalah 47,39 kwha, artinya produktivitas padi sawah di Kecamatan Tanjung Morawa
masih lebih rendah bila dibandingkan dengan rata-rata produktivitas padi nasional 49,44 kwha.
4.2. Gambaran Umum Sampel