21
4. Pengertian Bank Syariah
Di dalam Pasal 1 angka 3 dan 4 UU No. 10 Tahun 1998, bahwa Bank Syariah adalah bank umum maupun bank perkreditan rakyat di dalam melaksanakan kegiatan
usaha berdasarkan Prinsip Syariah atau sesuai aturan dalam hukum Islam yang berdasarkan pada AL QUR’AN, Hadits, Ijma para sahabat dan Qiyas Ulama.
Di dalam Pasal 1 angka 13 UU No. 10 Tahun 1998 dijelaskan Pengertian prinsip syariah :
Prinsip Syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara Bank dengan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan
kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah, antara lain pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil mudharabah,
pembiayaan berdasarkan penyertaan modal musyarakah, prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan murabahah, atau pembiayaan
barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan ijarah, atau dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari
pihak bank oleh pihak lain ijarah wa iqtina. Pasal 1 ayat 13.
Istilah bank syariah terdiri dari dua kata, yaitu Bank dan Syariah, yang secara internasional terkenal dengan istilah Islamic Banking atau juga disebut juga dengan
interest-free Banking
24
. Secara etimologis, kata “banco” dalam bahasa Italia, yang berarti peti atau lemari atau bangku. Kata peti atau lemari menyiratkan fungsi sebagai
tempat menyimpan benda-benda berharga, seperti peti emas, peti berlian, peti uang dan sebagainya. Oleh karena itu usaha bank akan selalu dikaitkan dengan masalah
uang yang merupakan alat pelancar terjadinya perdagangan yang utama
25
.
24
Muhammad, Manajemen Bank Syariah, edisi revisi, unit penerbit dan percetakan UPP AMPYKPN,
Yogyakarta, 2005, hlm 13
25
Adiwarman A. Karim, Bank Islam, Analisis Fiqh dan Keuangan, edisi ke 3, Citra Aditya Bakti, Jakarta
2008, hlm 14 -15
22
Kelahiran Bank Syariah Bank Islam dilandasi bahwa segala sesuatu aktivitas seorang muslim harus didasarkan kepada syariat Islam. Islam tidak hanya mengatur
mengenai hubungan antara manusia dengan Tuhan ibadat, tetapi juga mengatur hubungan antara manusia dengan manusia muamalat. Perbankan syariah merupakan
suatu sistem perbankan yang dikembangkan berdasarkan hukum Islam. Dimana usaha ini didasari oleh larangan Islam untuk memunut maupun meminjami dengan
perhitungan bunga riba dan larangan berinvestasi di dalam usaha-usaha yang berkaitan dengan media dan barang yang tidak Islami haram.
Dalam Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia PAPSI, Bank Indonesia mendefinisikan perbankan syariah sebagai berikut
26
: “ Bank syariah ialah bank yang berasaskan antara lain pada asas kemitraan, keadilan, transportasi dan
universal serta melakukan kegiatan usaha perbankan berdasarkan prinsip Syariah”.
5. Pengertian Bagi Hasil