7. Pengepakan Packing
Pembungkusan dilakukan dengan menusuk-nusuk lembaran pembungkus dengan alat tusuk dari baja yang runcing, sehingga pembungkusan benar-benar
melekat. Setelah selesai pembungkusan, ball tersebut di kapur.
8. Gudang Produksi
Setelah proses pembungkusan, sheet disimpan di gudang produksi sebelum dipasarkan.
2.6.4 Mesin dan Peralatan 2.6.4.1 Mesin Produksi
Pada PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para ada mesin-mesin yang digunakan untuk proses pembuatan sheet adalah sebagai berikut:
1. Mesin Sheeter
Kapasitas : 500 KgJam, Power : 75 Hp,Tegangan : 220380V, 3 fasa, Frekwensi : 50 hz, Putaran : 1415 Rpm.
Jumlah : 5 buah. Fungsi : mengiling koagulum dari bak koagulasi menjadi lembaran Sheet
dengan tebal 3 mm. 2.
Balling Press Kapasitas: 1000 KgJam, power : 75 Hp, Tegangan : 220380V, 3 fasa,
Frekwensi : 50 Hz, Putaran : 1450 Rpm Fungsi : untuk memadatkan lembaran sheet menjadi bentuk bandela
seberat 3313 Kg dan ball 113 Kg lose ball.
Universitas Sumatera Utara
3. Mesin Agigator
Power : Power : 30 Hp, Tegangan : 220380 V, 3 fasa, Frekwensi : 50 hz, Putaran : 930 Rpm
Fungsi : untuk menghomogenkan air dengan lateks murni karet alam.
2.6.4.2 Peralatan Untuk Pengolahan Sheet
Pada PT. Nusantara III Gunung Para peralatan yang digunakan untuk proses pengolahan sheet adalah sebagai berikut :
1. Bak Penerimaan
Bak penerimaan berfungsi tempat penerimaan latex dari lapangan sekaligus proses pengenceran latex menjadi DRC 13-15 .
2. Bak Koagulasi
Bak koagulasi berfungsi sebagai tempat latex yang telah diencerkan untuk pembekuan dengan Formic acid 7.5-9.00 kgton kering dengan kapasitas
bak 650 literbak. Panjang
: 3 meter Lebar
: 0.72 meter Tinggi
: 0.39 meter Isi
: 650 liter Penyekat
: 74 buah Banyak lembaran
: 75 lembar Jumlah bak : 80 buah
Jarak antara sekat : 10 cm
Universitas Sumatera Utara
3. Lori sheet
Lori sheet adalah sebagai alat mengangkut lembaran karet yang akan dimasukkan ke kamar asap. Pemeliharaannya tetap dilakukan secara
intensif diantaranya rail dan roda – roda lori tetap berfungsi baik dan berikan minyak pelumas secukupnya. Lori sheet berfungsi tempat
penjemuran sheet, pengeringan sheet sebelum masuk kamar Asap kapasitas Lori sheet = 456 lembar.
a. Tempat kayu kilas terbuat dari kayu Satu baris terbuat dari
: 42 batang Satu batang terdiri dari : 3 lembar
Banyaknya tingkatannya ada: 4 tingkatan Satu lembar beratnya :1,2 kg
Berat sheet 1 lori 42 x 3 x 4 x 1.2 = 662.4 kg Banyaknya lembaran sheet 42 x 3 x 4 = 504 lembar
b. Tempat kayu kilas terbuat dari besi Satu baris terbuat dari
: 46 batang Satu batang terdiri dari : 3 lembar
Banyaknya tingkatannya ada: 4 tingkatan Satu lembar beratnya :1,2 kg
Berat sheet 1 lori 46 x 3 x 4 x 1.2 = 662.4 kg Banyaknya lembaran sheet 46 x 3 x 4 = 552 lembar
Universitas Sumatera Utara
4. Kamar Asap
Kamar asap berfungsi untuk mengeringkan sekaligus membentuk warna sheet selama 5 hari temperatur 40-65 ºC, kapasitas kamar asap = 3000
kgkamar, dengan tahapan temperatur : Hari Pertama : 40-45 ºC
Hari kedua : 45-50 ºC Hari Ketiga
: 50-55 ºC Hari Keempat : 55-60 ºC
Hari Kelima : 60-65 ºC Kamar asap subur
Jumlah kamar : 8 kamar
Kapasitas kamar : 6 lorikamar
Kamar asap air wood Jumlah kamar
: 6 kamar Kapasitas kamar
: 12 lorikamar 5.
Ruangan Sortasi Ruangan sortasi berfungsi menyortir lembaran sheet untuk memperoleh
mutu RSS-I, RSS-II, RSS-III, dan cutting. Dimana RSS-I adalah harus bebas dari segala kotoran dan gelembung-gelembung, karet cukup kering,
bebas jamur, dan elastisitas cukup baik tidak melekat. RSS-II adalah harus bebas dari segala kotoran, gelembung-gelembung yang sangat halus serta
terpencar-pencar masih dibenarkan, sedangkan syarat lain sama dengan mutu RSS-I. RSS-III adalah dibenarkan sedikit kotoran serta gelembung-
Universitas Sumatera Utara
gelembung yaitu gelembung-gelembung halus merata dan gelembung besar yang menumpuk terpencar-pencar, bekas-bekas jamur yang telah
dibersihkan, serta lembaran yang koyak dapat dibenarkan. Sedangkan cutting adalah bekas-bekas potongan kecil dari lembaran sheet sewaktu
pensortiran, ukuran cutting maximal 15 cm persegi. 6.
Packing Packing lose ball berat 113 kgball dan untuk bentuk pallet 1200 kg
pallet. 7.
Gudang Produksi Gudang berfungsi untuk menyimpan produksi siap ekspor dan yang akan
dikirim di lokal. Sarana pendukung pada Kebun PT. Nusantara III Kebun Gunung Para
antara lain : a. Listrik
Energi listrik diperoleh dari PLN dan jika listrik padam digunakan genset untuk menggerakkan mesin-mesin.
a. Air
Air yang digunakan oleh Kebun PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para berasal dari sumur bor.
2.7. Utilitas
Utilitas yang dipakai pada PT. Perkebunan Nusantara Gunung Para adalah: 1. Mesin Genset
Universitas Sumatera Utara