Dalam konteks ini, suatu perusahaan yang lebih memperhatikan kepentingan dan kebutuhan konsumen, dalam jangka panjang lebih berhasil dan
akan tetap eksis dibandingkan dengan perusahan yang mengabaikannya. Perusahaan yang menggunakan pola pikir demikian akan selalu menempatkan
konsumen dan kebutuhannya sebagai titik pusat bidang usahanya, sehingga produk yang dihasilkan juga lebih bermutu dimata konsumen.
Menurut kebijaksanaan hasil produksi PT. Perkebunan Nusantara III Persero Kebun Gunung Para dipasarkan melalui pelabuhan Belawan yang akan
diekspor keluar negeri seperti ke Jepang, Amerika Serikat, Australia, Jerman, Korea Selatan, Italia, sebagian produk dipasarkan di dalam negeri.
Perusahaan memilih pasar diluar negeri karena pasar luar negeri lebih luas dan terbuka lebar. Kebutuhan luar negeri terhadap sheet cukup besar
dibandingkan dengan kebutuhan dalam negeri. Sheet dapat diolah menjadi produk yang mempunyai nilai tambah value added seperti ban, alat-alat rumah tangga,
alat pertanian dan lain-lain.
2.4.1. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran perusahaan saat ini lebih difokuskan kepada penjualan ekspor yaitu meliputi :
1. Strategi Produk
Mengingat negara yang akan menerima produk PT. Perkebunan Nusantara III Persero Kebun Gunung Para adalah negara-negara yang sadar mutu, maka
Universitas Sumatera Utara
penjagaan mutu pada tingkat-tingkat yang dapat diterima oleh pasar harus menjadi perhatian utama.
Hal ini telah diterapkan perusahaan pada hasil produksinya yang sekarang yaitu dengan adanya standar ukuran dari masing-masing produk. Produk yang
dihasilkan saat ini telah memenuhi mutu sesuai dengan standar Industri indonesia. Menghasilkan produk yang memiliki mutu sesuai dengan standar yang diinginkan
pasar merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi perusahaan agar dapat bersaing di pasaran internasional.
Untuk itu perusahaan selalu memanfaatkan bantuan tenaga ahli dalam bidang pengolahan semaksimal mungkin didalam kunjungan tenaga ahli tersebut
ke perusahaan. Peninjauan ini pada umumnya dilakukan setiap 2-3 bulan sekali tergantung kepada kepentingan kedua belah pihak.
Diharapkan kedatangan dari pihak pembeli tersebut akan mampu memberikan saran-saran di dalam penyesuaian kualitas produk dan mengikuti
perubahan selera konsumen di negara pembeli yang juga harus mendapat perhatian dari manajemen perusahaan untuk mempertahankan eksistensi mutu
produk di pasar luar negeri. Selain itu perusahaan juga mengirimkan staf-staf ahlinya ke daerah
pemasaran untuk memantau keinginan konsumen dari masing-masing negara tujuan ekspor. Hal ini dilakukan perusahaan agar bisa mengikuti trend permintaan
pasar dan dilakukan perusahaan minimal 4 empat kali kunjungan dalam setahunnya.
Universitas Sumatera Utara
2. Strategi Harga
Harga yang ditetapkan oleh perusahaan adalah harga khusus untuk agen- agen pemasarannya di luar negeri. Besar harga jual ke konsumen juga ditetapkan
oleh perusahaan. Dengan adanya standar mutu terhadap produk dan kapasitas produksi yang
besar mass production, perusahaan dapat menekan harga jualnya di negara tujuan. Hal ini jelas akan semakin meningkatnya daya saing perusahaan dari segi
harga jual. Persyaratan harga kepada agennya di luar negeri diterapkan sebagai
berikut : a.
Harga CIF dari pelabuhan pengiriman. b.
Cara pembayaran dengan irrevocable letter of credit at sight. 3.
Promosi Langkah-langkah promosi yang telah dilakukan perusahaan antara lain
dengan mengikuti pameran produk ekspor daerah Sumatera Utara, yang dilaksanakan oleh instansi terkait maupun badan yang secara khusus menangani
masalah promosi komoditi ekspor Indonesia. Hal ini sangat tepat karena pameran- pameran sedemikian akan dapat menarik animo masyarakat bisnis luar negeri
untuk mengunjunginya. Adapun konsumen PT. Perkebunan Nusantara III Persero Kebun Gunung
Para diantaranya adalah : a.
Goodyear b.
Hankook
Universitas Sumatera Utara
c. Bridgestone
d. Kumho
e. Pirelli
f. Dunlop
Jenis-jenis distribusi yang digunakan pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Kebun Gunung Para adalah :
a. Distribusi langsung Pada distribusi ini pendistribusian produk dilakukan langsung oleh perusahaan
ke konsumen. b. Distribusi agen
Pada jenis distribusi ini pendistribusian produk dilakukan karena adanya pesanan dari konsumen, dan mereka menyediakan mobil yang akan
mengangkut produk tersebut.
2.5. Dampak Terhadap Sosial Ekonomi dan Lingkungan