Salah satu upaya dalam mengatasi kemiskinan yang direkomendasikan oleh Gereja- Gereja di Indonesia adalah mendirikan Bank Perkreditan Rakyat BPR.Oleh karena itu
GBKP Gereja Batak Karo Protestan telah mendirikan BPR Pijer Podi Kekelengen GBKP pada 23 Desember 1991. Maksud dan tujuan dari pendirian BPR ini adalah
Mengatasi kemiskinan dengan melayani masyarakat pedagang kaki lima disekitar pinggiran kota untuk meningkatkan usaha yang sebelumnya terjerat oleh perlakuan
rentenir, dan juga sebagai sarana untuk menyediakan lapangan kerja bagi pemuda-pemudi gereja untuk mengurangi pengangguran.
Disamping maksud dan tujuan tersebut yang menjadi alasan didirikannya BPR Pijer Podi Kekelengen GBKP adalah Pemerintah telah memberikan kesempatan untuk
mendirikan BPR dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat, BPR merupakan alat sebagai pengumpul dana dan menyediakan pinjaman bagi masyarakat. BPR merupakan
alat manajemen gerejawi yang profesional. Salah satu sasaran yang ingin dicapai oleh PT BPR PIJER PODI KEKELENGEN
adalah melayani kebutuhan petani, peternak, nelayan, pedagang, pengusaha kecil, pega- wai, dan pensiunan karena sasaran ini belum dapat terjangkau oleh bank umum dan untuk
lebih mewujudkan pemerataan layanan perbankan, pemerataan kesempatan berusaha, pemerataan pendapatan, dan agar mereka tidak jatuh ke tangan para pelepas uang
rentenir dan pengijon.
2. Ruang Lingkup Kegiatan PT. BPR PIJER PODI
PT. BPR PIJER PODI melaksanakan aktivitas usahanya melalui beberapa produk – produk yang dipercaya dapat membantu masyarakat dari kalangan menengah kebawah.
Universitas Sumatera Utara
Adapun produk – produk dari PT. BPR PIJER PODI KEKELENGEN adalah sebagai berikut :
a menghimpun Dana
1. SIMALEM : Simpanan Masyarakat Ekonomi Lemah,
Bunga Tabungan 8 pertahun untuk Rp. 10.000,1 sd Rp.5.000.000.
Bunga Tabungan 8 pertahun untuk Rp. 5.000.000, 2.
SIMBISA : Simpanan Bagi Insan Percaya 3 pertahun. 3.
DEPOSITO : Deposito Berjangka , 1.
3 tiga bulan = 8 pertahun 2.
6 enam bulan = 8 pertahun 3.
9 sembilan bulan = 8 pertahun 4.
12 dua belas bulan = 8 pertahun. 4.
DIAKONIA : Bunga Tabungan Rp. 10.000,1 sd Rp………..= 8 pertahun.
Bunga Tabungan Rp. 5.000.000,1 sd Rp…….= 8 pertahun.
b menyalurkan Dana
a. Kelompok I : = Rp. 5.000.000
b. Kelompok II : Rp. 5.000.000 c. Kelompok III : Pegawai
d. Kelompok IV : Untuk organisasi
Universitas Sumatera Utara
3. Visi dan Misi PT. BPR PIJER PODI KEKELENGEN
1. Visi PT. BPR PIJER PODI KEKELENGEN
Membantu Meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya ekonomi lemah
2. Misi PT. BPR PIJER PODI KEKELENGEN
Memberikan tingkat suku bunga kredit yang rendah, dan pelayanan langsung ke nasabah.
4. Struktur Organisasi PT. BPR PIJER PODI KEKELENGEN
Struktur Organisasi perusahaan memegang peranan penting dalam pencapaian suatu tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien dengan menggunakan seluruh
sumber daya yang dimiliki perusahaan secara optimal. Oleh karena itu, struktur organisasi perusahaan harus dibuat sedemikian rupa agar sesuai dengan tingkat kebutuhan dan
keadaan perusahaan yang mencerminkan kebijaksanaan yang ditempuh untuk mengkoordinir karyawan, fasilitas, dan yang lainnya.
Dalam mengelola PT. BPR Pijer Podi Kekelengen ini juga dibentuk Pengurus – pengurus. Adapun susunan Kepengurusan PT. BPR Pijer Podi Kekelengen adalah:
Direktur Utama : DR. Mangara Pintor Ambarita
Universitas Sumatera Utara
Direktur : Ir. Rido Tarigan
Direktur : Amosi Telaumbanua, SE
Komisaris Utama : Pdt. Dr. Elieser Perpulungen Ginting Suka, S.Th Komisaris
: Pdt. Selamat Barus Komisaris
: Pdt. Usman Sembiring Meliala, S.Th Komisaris
: Pdt. Agustinus Pengarapen Purba, S.Th
B. Analisis Hasil Penelitian