Frengky Saut P. Sinurat : Perancangan Ranggkaian Running Text Dalam Penggunaan Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51, 2007.
USU Repository © 2009
30 dan biasanya diberi tanda berupa lingkaran warna putih, yang menandakan posisi kaki
Katoda.
Jenis-jenis dari dioda diantaranya : Dioda Zener, LED, Infra red,Photodioda dan sebagainya. Dioda zener, biasanya dipasang pada suatu rangkaian elektronika
sebagai pembatas tegangan pada nilai tertentu. LED Light Emitting Diode, yaitu Dioda yang dapat memancarkan sinar, bisa digunakan sebagai lampu indikator
dengan kelebihan yaitu umur aktifnya sangat lama jika dibandingkan dengan lampu pijar. Infra red, bentuk fisiknya sama seperti LED, perbedaan terdapat pada
outputnya, dimana infra red hanya memancarkan sinar infra merah yang pancarannya tidak dapat terlihat oleh mata.
Gambar 2.6 Simbol Dioda
2.6 Transistor
Frengky Saut P. Sinurat : Perancangan Ranggkaian Running Text Dalam Penggunaan Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51, 2007.
USU Repository © 2009
31 Transistor adalah komponen yang memiliki tiga sambungan, diantaranya yaitu Basis,
Kolektor dan Emitter. Transistor pada hakekatnya merupakan penggabungan dua buah dioda yg dirangkai seri, penggabungan kaki-kaki dioda pada kutub yang sama
dan hasil penggabungannya disebut kaki Basis, sedangkan kaki-kaki lainnya disebut kaki Kolektor dan Emitter. Ada dua jenis transistor yang terdapat dipasaran yaitu
jenis NPN dan jenis PNP.
Fungsi dari transistor diantaranya sebagai penguat, pemotong switching, stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau fungsi-fungsi lainnya. Transistor bekerja
seperti kran listrik dimana arus keluaran diatur oleh arus yang masuk pada kaki basis, dengan kata lain arus pada kolektor tidak akan mengalir jika pada basis tidak
diberikan arus listrik yang cukup untuk memicunya jika transistor digunakan sebagai saklar elektronik, masukan arus yang kecil pada basis menyebabkan perubahan arus
yang besar pada kolektor jika transistor digunakan sebagai penguat.
Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Sebuah transistor memiliki empat daerah operasi yang berbeda yaitu daerah
aktif, daerah saturasi, daerah cut off dan daerah breakdown. Jika transistor digunakan sebagai penguat, transistor bekerja pada daerah aktif. Jika transistor digunakan pada
rangkaian digital atau sebagai saklar elektronik, transistor biasanya beroperasi pada daerah saturasi atau jenuh dan cut off. Daerah breakdown biasanya dihindari karena
resiko transistor menjadi rusak lebih mudah.
Frengky Saut P. Sinurat : Perancangan Ranggkaian Running Text Dalam Penggunaan Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51, 2007.
USU Repository © 2009
32
Gambar 2.7 Simbol Transistor
2.7 Bahasa Assembly
Secara fisik, kerja dari sebuah mikrokontroler dapat dijelaskan sebagai siklus pembacaan instruksi yang tersimpan di dalam memori. Mikrokontroler menentukan
alamat dari memori program yang akan dibaca, dan melakukan proses baca data di memori. Data yang dibaca diinterprestasikan sebagai instruksi. Alamat instruksi
disimpan oleh mikrokontroler di register, yang dikenal sebagai program counter. Instruksi ini misalnya program aritmatika yang melibatkan 2 register.
Sarana yang ada dalam program assembly sangat minim, tidak seperti dalam bahasa pemrograman tingkat atas high level language programming semuanya
sudah siap pakai. Penulis program assembly harus menentukan segalanya, menentukan letak program yang ditulisnya dalam memori-program, membuat data
konstan dan tablel konstan dalam memori-program, membuat variabel yang dipakai kerja dalam memori-data dan lain sebagainya.
Frengky Saut P. Sinurat : Perancangan Ranggkaian Running Text Dalam Penggunaan Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51, 2007.
USU Repository © 2009
33
2.7.1 Program Sumber Assembly
Program-sumber assembly assembly source program merupakan kumpulan dari baris-baris perintah yang ditulis dengan program penyunting-teks text editor
sederhana, misalnya program EDIT.COM dalam DOS, atau program NOTEPAD dalam Windows atau MIDE-51. Kumpulan baris-printah tersebut biasanya disimpan
ke dalam file dengan nama ekstensi. ASM dan lain sebagainya, tergantung pada program Assembler yang akan dipakai untuk mengolah program-
sumberassemblytersebut.
Setiap baris-perintah merupakan sebuah perintah yang utuh, artinya sebuah perintah tidak mungkin dipecah menjadi lebih dari satu baris. Satu baris perintah bisa
terdiri atas 4 bagian, bagian pertama dikenali sebagai label atau sering juga disebut sebagai symbol, bagian kedua dikenali sebagai kode operasi, bagian ketiga adalah
operand dan bagian terakhir adalah komentar. Antara bagian-bagian tersebut dipisahkan dengan sebuah spasi atau tabulator.
Frengky Saut P. Sinurat : Perancangan Ranggkaian Running Text Dalam Penggunaan Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51, 2007.
USU Repository © 2009
34
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Cara Kerja Rangkaian Secara Umum