Pin 1 sampai 8 port 1 merupakan port pararel 8 bit dua arah Pin 9 reset adalah masukan reset aktif high. Pulsa transisi dari rendah Pin 10 sampai 17 port 3 adalah port pararel 8 bit dua arah yang memiliki Pin 18 XTAL 1 adalah pin masukan ke rangkaian osi

Frengky Saut P. Sinurat : Perancangan Ranggkaian Running Text Dalam Penggunaan Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51, 2007. USU Repository © 2009 18 AT89S51 mempunyai struktur memori yang terpisah antara RAM Internal dan Flash PEROM nya. RAM Internal dialamati oleh RAM Address Register Register Alamat RAM sedangkan Flash PEROM yang menyimpan perintah-perintah MCS-51 dialamati oleh Program Adderss Register Register Alamat Program. Dengan adanya struktur memori yang terpisah tersebut, walaupun RAM Internal dan Flash PEROM mempunyai alamat yang sama, yaitu alamat 00, namun secara fisiknya kedua memori tidak saling berhubungan.

2.1.1 Konfigurasi Pin dari Mikrokontroller AT89S51

Konfigurasi pin dari Mikrokontroller AT89S51 dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

1. Pin 1 sampai 8 port 1 merupakan port pararel 8 bit dua arah

biderectional yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan general purpose.

2. Pin 9 reset adalah masukan reset aktif high. Pulsa transisi dari rendah

ke tinggi akan me-reset.

3. Pin 10 sampai 17 port 3 adalah port pararel 8 bit dua arah yang memiliki

fungsi pengganti. Fungsi pengganti meliputi TxD Transmit Data, RxD Receive Data, Int0 Interupt 0, Int1 Interupt 1, T0 timer 0, T1 Timer 1, WR Write, RD Read. Bila pin-pin ini tidak dipakai, pin-pin ini dapat digunakan sebagai port pararel serbaguna.

4. Pin 18 XTAL 1 adalah pin masukan ke rangkaian osilator internal.

Frengky Saut P. Sinurat : Perancangan Ranggkaian Running Text Dalam Penggunaan Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51, 2007. USU Repository © 2009 19

5. Pin 19 XTAL 2 adalah pin keluaran ke rangkaian osilator internal. Pin

ini di pakai bila mengunakan osilator kristal. 6. Pin 20 GND dihubungkan ke ground. 7. Pin 21 sampai 28 port 2 adalah port pararel 2 selebar 8 bit dua arah bidirectional. 8. Pin 29 adalah pin PSEN Program Store Enable. 9. Pin 30 adalah pin ALE Address Latch Enable yang digunakan untuk menahan alamat memori eksternal selama pelaksanaan instruksi.

10. Pin 31 EA. Bila pin ini diberi logika tinggi mikrokontroller akan

melaksanakan instruksi dari ROM EPROM. Bila diberi logika rendah mikrokontroler akan melaksanakan seluruh instruksi dari memori luar.

11. Pin 32 sampai 39 port 0 merupakan port pararel 8 bit open drain dua

arah. 12. Pin 40 Vcc dihubungkan ke Vcc +5 volt. Frengky Saut P. Sinurat : Perancangan Ranggkaian Running Text Dalam Penggunaan Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51, 2007. USU Repository © 2009 20 Gambar 2.1 Konfigurasi PIN dari Mikrokontroler AT89S51

2.2 Motor Stepper