Frengky Saut P. Sinurat : Perancangan Ranggkaian Running Text Dalam Penggunaan Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51, 2007.
USU Repository © 2009
48 kedua. Kemudian program akan memasukkan nilai
bil1 ke alamat 60h agar tampil
di display angka 1. Selanjutnya program akan melanjutkan untuk mengecek penekanan ketiga dari tombol password.
Namun jika tombol yang ditekan adalah tombol 2, maka program akan memasukkan nilai 2 ke alamat 70h. Nilai ini yang nantinya akan dibandingkan
dengan nilai password yang benar untuk nilai password kedua. Kemudian program akan memasukkan nilai
bil2 ke alamat 60h agar tampil di display angka 2.
Selanjutnya program akan melanjutkan untuk mengecek penekanan ketiga dari tombol password.
Demikian juga halnya yang terjadi jika tombol yang ditekan adalah tombol 3, 4, 5 dan seterusnya. Dan juga penekanan untuk penekanan ketiga dan keempat dari
tombol password.
4.3 Rangkaian Penampil Nilai Password
Setiap penekanan pada tombol password, nilainya akan ditampilkan ke display. Rangkaiannya adalah sebagai berikut :
5V VCC
SEVEN_SEG_DISPLAY
A B CDE F G 14
13 12
11 7
6 5
4 SEVEN_SEG_DISPLAY
A B CDE F G 14
13 12
11 7
6 5
4 SEVEN_SEG_DISPLAY
A B CDE F G 14
13 12
11 7
6 5
4 SEVEN_SEG_DISPLAY
A B CDE F G 14
13 12
11 7
6 5
4
Frengky Saut P. Sinurat : Perancangan Ranggkaian Running Text Dalam Penggunaan Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51, 2007.
USU Repository © 2009
49
Gambar 4.2 Rangkaian Penampil Nilai Password
Display ini menggunakan 4 buah seven segmen yang dihubungkan ke IC 4094 yang merupakan IC serial to paralel. IC ini akan merubah 8 bit data serial yang masuk
menjadi keluaran 8 bit data paralel. Rangkaian ini dihubungkan dengan P3.0 dan P3.1 AT89S51. P3.0 merupakan fasilitas khusus pengiriman data serial yang disediakan
oleh mikrokontroler AT89S51. Sedangkan P3.1 merupakan sinyal clock untuk pengiriman data serial.
Dengan menghubungkan P3.0 dengan IC serial to paralel IC 4094, maka data serial yang dikirim akan diubah menjadi data paralel. Kemudian IC 4094 ini
dihubungkan dengan seven segmen agar data tersebut dapat ditampilkan dalam bentuk angka. Seven segmen yang digunakan adalah aktip low, ini berarti segmen
akan hidup jika diberi data low 0 dan segmen akan mati jika diberi data high 1. Untuk menampilkan angka pada seven segmen, maka data yang harus diberikan
adalah sebagai berikut:
Frengky Saut P. Sinurat : Perancangan Ranggkaian Running Text Dalam Penggunaan Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51, 2007.
USU Repository © 2009
50
1. Untuk menampilkan angka nol, data yang harus dikirim adalah 20h
2. Untuk menampilkan angka satu, data yang harus dikirim adalah
0ech 3.
Untuk menampilkan angka dua, data yang harus dikirim adalah 18h
4. Untuk menampilkan angka tiga, data yang harus dikirim adalah
88h 5.
Untuk menampilkan angka empat, data yang harus dikirim adalah 0c4h
6. Untuk menampilkan angka lima, data yang harus dikirim adalah
82h 7.
Untuk menampilkan angka enam, data yang harus dikirim adalah 02h
8. Untuk tampilan kosong tidak ada nilai yang tampil, data yang harus
dikirim adalah 0ffh
Program untuk menampilkan angka pada display seven segmen adalah sebagai berikut:
bil0 equ 20h bil1 equ 0ech
bil2 equ 18h bil3 equ 88h
bil4 equ 0c4h bil5 equ 82h
bil6 equ 02h bilkosong equ 0ffh
mov 60h,Bil1 mov 61h,Bil2
Frengky Saut P. Sinurat : Perancangan Ranggkaian Running Text Dalam Penggunaan Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51, 2007.
USU Repository © 2009
51 mov 62h,Bil3
mov 63h,Bil4
Display: mov sbuf,60h
jnb ti, clr ti
mov sbuf,61h jnb ti,
clr ti mov sbuf,62h
jnb ti, clr ti
mov sbuf,63h jnb ti,
clr ti ret
Program di atas akan menampilkan nilai 1234
pada display seven segmen. Dan nilai berapa pun yang diisikan ke alamat
60h, 61h, 62h dan 63h akan
ditampilkan pada display seven segmen.
Frengky Saut P. Sinurat : Perancangan Ranggkaian Running Text Dalam Penggunaan Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51, 2007.
USU Repository © 2009
52
4.4 Rangkaian Sensor Buka Pintu dan Tutup Pintu