Motor Stepper Tipe Variable Reluctance VR Motor Stepper Tipe Permanent Magnet PM

Frengky Saut P. Sinurat : Perancangan Ranggkaian Running Text Dalam Penggunaan Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51, 2007. USU Repository © 2009 21 Motor stepper adalah perangkat elektromekanis yang bekerja dengan mengubah pulsa elektronis menjadi gerakan mekanis diskrit. Motor stepper bergerak berdasarkan urutan pulsa yang diberikan kepada motor. Karena itu, untuk menggerakkan motor stepper diperlukan pengendali motor stepper yang membangkitkan pulsa-pulsa periodik. Penggunaan motor stepper memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan penggunaan motor DC biasa. Keunggulan motor stepper antara lain adalah : 1. Sudut rotasi motor proporsional dengan pulsa masukan sehingga lebih mudah diatur. 2. Motor dapat langsung memberikan torsi penuh pada saat mulai bergerak. 3. Posisi dan pergerakan repetisinya dapat ditentukan secara presisi. 4. Memiliki respon yang sangat baik terhadap mulai, stop dan berbalik perputaran. 5. Sangat realibel karena tidak adanya sikat yang bersentuhan dengan rotor seperti pada motor DC. 6. Dapat menghasilkan perputaran yang lambat sehingga beban dapat dikopel langsung ke porosnya . 7. Frekuensi perputaran dapat ditentukan secara bebas dan mudah pada range yang luas.

2.2.1 Tipe Motor Stepper

1. Motor Stepper Tipe Variable Reluctance VR

Frengky Saut P. Sinurat : Perancangan Ranggkaian Running Text Dalam Penggunaan Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51, 2007. USU Repository © 2009 22 Motor stepper jenis ini telah lama ada dan merupakan jenis motor yang secara struktural paling mudah untuk dipahami. Motor ini terdiri atas sebuah rotor besi lunak dengan beberapa gerigi dan sebuah lilitan stator. Ketika lilitan stator diberi energi dengan arus DC, kutub-kutubnya menjadi termagnetasi. Perputaran terjadi ketika gigi-gigi rotor tertarik oleh kutub-kutub stator.

2. Motor Stepper Tipe Permanent Magnet PM

Motor stepper jenis ini memiliki rotor yang berbentuk seperti kaleng bundar tin can yang terdiri atas lapisan magnet permanen yang diselang-seling dengan kutub yang berlawanan . Dengan adanya magnet permanen, maka intensitas fluks magnet dalam motor ini akan meningkat sehingga dapat menghasilkan torsi yang lebih besar. Motor jenis ini biasanya memiliki resolusi langkah step yang rendah yaitu antara 7,50 hingga 150 per langkah atau 48 hingga 24 langkah setiap putarannya. Berikut ini adalah ilustrasi sederhana dari motor stepper tipe permanent magnet. Gambar 2.2 Frengky Saut P. Sinurat : Perancangan Ranggkaian Running Text Dalam Penggunaan Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51, 2007. USU Repository © 2009 23 Ilustrasi motor stepper dengan jarum kompas dengan electromagnet Pada ilustrasi tersebut, huruf-huruf yang melingkar mewakili elektromagnet. Semua magnet dengan huruf yang sama berada dalam keadaan koneksi. Ketika anda memberi arus pada rangkaian tersebut, maka semua elektromagnet dengan huruf yang sama akan on pada saat itu, untuk menggerakkan kompas, maka elektromaget berikutnya harus dialiri arus, sehingga akan menimbulkan gerakan. Stepper motor adalah salah satu tipe motor yang sangat populer digunakan sebagai peralatan pemutar penggerak dalam sistem kontrol. Pada dasarnya prinsip kerjanya sama dengan motor DC, yaitu pembangkitan medan magnit untuk memperoleh gaya tarik ataupun gaya lawan dengan menggunakan catu daya DC pada belitannya. Perbedaannya terletak pada, jika motor DC menggunakan gaya lawan untuk mendorong fisik kutub magnit yang dihasilkan, sedangkan pada Stepper Motor justru menggunakan gaya tarik untuk menarik fisik kutub magnit yang berlawanan sedekat mungkin ke posisi kutub magnit yang dihasilkan oleh kumparan. Oleh karena itu Motor DC putarannya tidak dapat dikendalikan jarak tolakannya tergantung dari besarnya magnit yang dihasilkan. Sedangkan Stepper Motor putarannya terkendali, karena begitu kutub yang berlawanan tadi sudah tarik menarik dalam posisi yang paling dekat gerakkan akan terhenti dan di”rem”. Dengan demikian untuk mengendalikan Stepper motor membutuhkan teknik tersediri untuk memberikan efek putarannya. Frengky Saut P. Sinurat : Perancangan Ranggkaian Running Text Dalam Penggunaan Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51, 2007. USU Repository © 2009 24

2.3 Resistor