Rangkaian Sensor Buka Pintu dan Tutup Pintu

Frengky Saut P. Sinurat : Perancangan Ranggkaian Running Text Dalam Penggunaan Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51, 2007. USU Repository © 2009 52

4.4 Rangkaian Sensor Buka Pintu dan Tutup Pintu

Ketika mikrokontroler memerintahkan motor untuk membuka pintu, mikrokontroler tidak mengetahui apakah pintu sudah terbuka lebar atau belum. Hal yang sama juga terjadi ketika mikrokontroler memerintahkan motor untuk menutup pintu, mikrokontroler tidak mengetahui apakah pintu sudah tertutup rapat atau belum. Karena itu dibutuhkan sebuah sensor yang dapat mengetahui kedua keadaan tersebut. Dalam hal ini digunakan sebuah sensor buka pintu, yang berfungsi untuk mengetahui apakah pintu sudah terbuka lebar atau belum, dan sebuah sensor tutup pintu yang berfungsi untuk mengetahui apakah pintu sudah tertutup rapat atau belum. Rangkaian sensor buka pintu hanya terdiri dari sebuah saklar yang dihubungkan ke ground dan ke mikrokontroler AT89S51. Rangkaiannya seperti gambar dibawah ini, P2.6 AT89S51 Gambar 4.3 Rangkaian Sensor Buka Pintu Ketika sensor dalam keadaan terbuka, kondisi P2.6 adalah high. Namun jika pintu menyentuh saklar, maka P2.6 akan terhubung ke ground, yang menyebabkan kondisi P2.6 akan berubah dari high 1, menjadi low 0. Perubahan kondisi pada Frengky Saut P. Sinurat : Perancangan Ranggkaian Running Text Dalam Penggunaan Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51, 2007. USU Repository © 2009 53 P2.6 inilah yang dikenali oleh mikrokontroler sebagai tanda bahwa pintu telah terbuka lebar, maka mikrokontroler akan memerintahkan motor stepper untuk berhenti berputar, sehingga pintu tidak terbuka lebih lebar lagi. Program untuk mendeteksi pengiriman sinyal dari sensor buka pintu ini adalah : Buka_Pintu: . . . . . . Jb P2.6,Buka_Pintu mov P0,0h Program di atas akan melihat kondisi P2.6 yang dihubungkan ke sensor buka pintu, dengan menggunakan perintah JB jump if bit, jika kondisi P2.6 bit high, yang berarti pintu belum terbuka lebar, maka mikrokontroler akan tetap memerintahkan motor untuk berputar membuka pintu sampai mendapatkan sinyal low 0 dari sensor. Jika kondisi P2.6 notbit low, maka mikrokontroler akan memerintahkan motor untuk berhenti membuka pintu, dengan menggunakan perintah mov P0,0h. Hal yang sama juga terjadi pada sensor tutup pintu, perbedaanya hanya pada port mikrokontroler yang digunakan. Jika sensor buka pintu dihubungkan ke P2.6, maka sensor tutup pintu dihubungkan ke P2.7. Frengky Saut P. Sinurat : Perancangan Ranggkaian Running Text Dalam Penggunaan Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51, 2007. USU Repository © 2009 54

4.5 Rangkaian Driver Motor Stepper