Uji Koefisien Determinasi Uji Hipotesis Penelitian

82 Nilai Ftabeldiperoleh dengan cara: Derajat bebas = n – k = 100 – 2 = 98 Pengujian secara simultan terhadap X dan Y dari tabel diatas diperoleh F hitung sebesar 46.754 dengan nilai probabilitas sig = 0.000. nilai F hitung 46,754 F tabel 3.09 atau nilai 0.0000.05.Maka diperoleh kesimpulan bahwa Pemekaran Kecamatan secara bersama – sama simultan mempengaruhi perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat.

5.3.4. Uji Koefisien Determinasi

Pengujian koefisien determinasi adalah bertujuan untuk mengetahui koefisien korelasi determinan yakni berapa besar persentase variabel bebas X mempengaruhi variabel terikat Y. Adapun formula menghitung koefisiens determinasi adalah sebagai berikut : D = rxy 2 x 100 dimana : D = Koefisien Determinasi rxy = Nilai koefisien korelasi product moment Adapun nilai Koefisien determinasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 83 Tabel 5.5 Goodness of Fit R 2 Model Summary b Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change df1 1 .568 a .323 .316 2.85305 .323 46.754 1 Model Summary b Model Change Statistics df2 Sig. F Change 1 98 .000 a. Predictors: Constant, Pemekaran Kecamatan b. Dependent Variable: Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Sumber : Data Primer Diolah Dengan SPSS Versi 22.00 2015 Dari tabel diatas diperoleh nilai, dan dapat dijelaskan sebagai berikut : 1 Untuk melihat besar pengaruh variabel bebasPemekaran Kecamatan terhadap variabel terikat Kondisi Sosial Ekonomi maka akan digunakan rumus koefisien determinasi yaitu : Koefisien Determinasi D = rxy 2 x 100 , sehingga diperoleh D = 0.568 2 X 100, D= 32.3 . Jumlah tersebut menjelaskan bahwa perubahan pada peningkatan sosial ekonomi masyarakat Kecamatan Pamatang Sidamanikdipengaruhi oleh faktor Pemekaran 84 kecamatan sebesar 32.3 persen sedangkan sisanya 67,7 100 - 32.3 di pengaruhi oleh faktor lain diluar yang tidak ikut diperhitungkan didalam penelitian ini. 5.4Pembahasan Pemekaran kecamatan merupakan salah satu indikator untuk meningkatkan kualitas pelayanan oleh pemerintah guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Dengan pemekaran diharapkan dapat memunculkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru ,yang mampu meningkatkan berbagai potensi yang selama ini belum tergarap secara optimal baik potensi sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia, membuka “keterkungkungan” masyarakat terhadap pembangunan dan dapat memutus mata rantai pelayanan yang sebelumnya terpusat di satu tempat Ibukota kabupaten atau Ibukota kecamatan, memicu motivasi masyarakat untuk ikut secara aktifdalam proses pembangunan dalam rangka meningkatkan taraf hidupnya, dan sebagainya. Dengan adanya data dan hasil analisa yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa setelah melakukan perhitungan statistik dengan bantuan SPSS Versi 22.0 didapatkan hasil dari pengaruh Pemekaran Kecamatan terhadap Perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Berdasarkan hasil perhitungan statistik diketahui bahwa Pemekaran kecamatan mempunyai pengaruh terhadap perubahankondisi Sosial Ekonomi masyarakat. Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan pemekaran kecamatan seperti rentang kendali penyelenggaraan pelayanan pemerintahan, ketersediaan sarana dan prasarana, aktivitas perekonomian telah mempengaruhi perubahan-perubahan dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat di kecamatan pematang sidamanik. Perubahan-perubahan sosial ekonomi yang 85 langsung dirasakan oleh masyarakat pamatang sidamanik antara lain adalah, peningkatan usaha sampingan selain pekerjaan tetap untuk meningkatkan sumber pendapatan, bantuan modal usaha yang diperoleh setelah pemekaran Kecamatan Pamatang Sidamanik. Sarana pendidikan yang bertambah, fasilitas kesehatan dan pelayanan kesehatan yang lebih memadai.Hal-hal tersebut merupakan indikator perubahan yang dialami masyarakat pamatang sidamanik pasca pemekaran. Hasil analisis regresi linear diperoleh kesimpulan bahwa faktor-faktor Pemekaran kecamatan memiliki pengaruh terhadap perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Pamatang Sidamanik. Berdasarkan hasil Uji T diatas juga menyimpulan bahwa seluruh hipotesis alternative diterima dan seluruh bagian variabel Pemekaran kecamatan memiliki pengaruh terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat Kecamatan Pamatang Sidamanik. Hasil uji Uji-F uji serempak dilakukan untuk melihat secara bersama-sama serempak pengaruh secara positif dan signifikan dari variabel bebas berupa Pemekaran KecamatanX terhadap variabel terikat Y berupa Kondisi Sosial Ekonomi. Pengujian secara simultan terhadap X dan Y diperoleh F hitung sebesar 46.754 dengan nilai probabilitas sig = 0.000. nilai F hitung 46,754 F tabel 3.09 atau nilai 0.0000.05.Maka diperoleh kesimpulan bahwa Pemekaran Kecamatan secara bersama – sama simultan mempengaruhi perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Pada Pengujian normalitas dengan menggunakan alat grafik yaitu histogram, PP Plot dan uji heterodegenitas menunjukan bahwa data yang digunakan pada penelitian ini berdistribusi normal dan dapat digunakan untuk memprediksi faktor-faktor variabel dependen. Hal ini dapat dilihat dari Pertama pada pengujian grafik histogram menunjukan 86 bahwa data pada grafik histogram melengkung ke atas atau membentuk seperti lonceng, hal ini menandakan bahwa data berdistribusi normal. Kedua, Pada pengujian Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual, dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar mengikuti data di sepanjang garis diagonal, hal ini menandakan data berdistribusi normal. Nilai koefisien determinasi yaitu R Square sebesar 0.323. Hal ini juga menunjukan bahwa 32.3 variabel Pemekaran Kecamatan X dapat mempengaruhi perubahan kondisi sosial ekonomi Y.sedangkan sisanya 67.7 dipengaruhi oleh faktor lain di luar dari penelitian ini . 87

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan