79
5.3.2. Uji Parsial Uji- t
Uji-t uji parsial dilakukan untuk melihat secara individual pengaruh secara positifnegatif dan signifikan dari variabel bebas Xyaitu Pemekaran Kecamatanterhadap
Perubahan kondisi Sosial Ekonomi di Kecamatan Pamatang Sidamanik sebagaivariabel terikat Y.
Tabel 5.3 Uji SecaraParsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std.
Error Beta
1 Constant
15.953 2.858
5.582 .000 Pemekaran
Kecamatan .538
.079 .568 6.838 .000
Coefficients
a
Model Correlations
Collinearity Statistics
Zero-order Partial
Part Toler
ance VIF
1 Constant
Pemekaran Kecamatan
.568 .568
.568 1.000 1.000
a. Dependent Variable: Kondisi Sosial Ekonomi Sumber : Data Primer Diolah Dengan SPSS Versi 22.00 2015
80
Berdasarkan Tabel 5.3untuk melihat kriteria penerimaan dan penolakan terhadap hipotesis adalah:
a Tolak H0 Jika nilai probabilitas hitungsig. ≤ probabilitas yang di tetapkan sebesar
0,05 sig. ≤ α 0.05
b Terima H0 Jika nilai probabilitas hitungsig. ≥ probabilitas yang di tetapkan sebesar
0,05 sig. ≥ α 0.05
Nilai ttabeldiperoleh dengan cara: Derajat bebas = n – k
= 100 – 2 = 98
Uji thitung dilakukan adalah uji dua, maka ttabelyang diperoleh adalah pada alpha 5 adalah 1.986 . Berdasarkan tabel diatas diperoleh data sebagai berikut :
Nilai t
hitung
untukPemekaran kecamatan sebesar 5.68 dibandingkan dengan nilai t
tabel
1.98 atau sig t untuk variabel
1. Nilai t
hitung
untukPemekaran kecamatan sebesar 5.68 dibandingkan dengan nilai t
tabel
1.986 atau sig t untuk variabel Pemekaran Kecamatan 0.000 lebih kecil dari alpha 0.05. dari hasil
tersebut maka maka dapat ditarik kesimpulan Tolak H0 yang menyatakan tidak
adanya hubungan, karena nilai sig. 0,000 ≤ 0.05. Maka kesimpulannya adalah terima H0
yang menyatakan terdapat pengaruh antara pemekaran kecamatan pamatang sidamanik
terhadapperubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
81
5.3.3. Uji SerempakUji- F
Uji-F uji serempak dilakukan untuk melihat secara bersama-sama serempak pengaruh secara positif dan signifikan dari variabel bebas berupa Pemekaran KecamatanX
terhadap variabel terikat Y berupa Kondisi Sosial Ekonomi Jika model signifikan maka model bisa digunakan untuk prediksiperamalan, sebaliknya jika nontidak signifikan maka
model regresi tidak bisa digunakan untuk peramalan. untuk melihat kriteria penerimaan dan penolakan terhadap hipotesis adalah:
a Tolak H0 Jika nilai probabilitas hitungsig. ≤ probabilitas yang di tetapkan sebesar
0,05 sig. ≤ α 0.05
b Terima H0 Jika nilai probabilitas hitungsig. ≥ probabilitas yang di tetapkan sebesar
0,05 sig. ≥ α 0.05
Tabel 5.4 Uji SerempakSimultan Uji-F
ANOVA
a
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 380.575
1 380.575
46.754 .000
b
Residual 797.707
98 8.140
Total 1178.282
99
Sumber : Data Primer Diolah Dengan SPSS Versi 19.00 2014
82
Nilai Ftabeldiperoleh dengan cara: Derajat bebas = n – k
= 100 – 2 = 98
Pengujian secara simultan terhadap X dan Y dari tabel diatas diperoleh F
hitung
sebesar 46.754 dengan nilai probabilitas sig = 0.000. nilai F
hitung
46,754 F
tabel
3.09 atau nilai 0.0000.05.Maka diperoleh kesimpulan bahwa Pemekaran Kecamatan secara bersama – sama
simultan mempengaruhi perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
5.3.4. Uji Koefisien Determinasi