41
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
3.1 Letak Geografis Kecamatan Pamatang Sidamanik
Kecamatan Pamatang Sidamanik terletak 780 m di atas permukaan laut dan mempunyai luas wilayah 137.80 km
2
. Dengan luas lahan sawah 536 ha, luas lahan kering 7526 ha dan luas halaman pekarangan 1028 ha. Kecamatan ini terletak 42 km dari kantor bupati.
Kecamatan Pamatang Sidamanik terletak di Kabupaten Simalungun dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kecamatan PaneiKecamatan Dolok Pardamean - Sebelah Selatan : Kecamatan Jorlang Hataran
- Sebelah Timur : Kecamatan Sidamanik - Sebelah Barat : Kecamatan Girsang Simpangan Bolon
Kecamatan Pematang Sidamanik terdiri dari sepuluh nagori kelurahan : 1. Sipolha Horison
2. Pem.Tambun Raya 3. Sihaporas
4. Jorlang Huluan 5. Bandar Manik
6. Sait Buttu Saribu 7. Pematang Sidamanik
42
8. Sarimantin 9. Simantin
10. Gorak
Tabel 3.1 Luas Wilayah Dan Jumlah Dusun Menurut Nagori Kelurahan Di Kecamatan
Pematang Sidamanik No.
NagoriKelurahan LuasKm
2
Jumlah dusun
Rasio Terhadap Luas Kecamatan
1 Sipolha Horison
11,80 4
10,32 2
Pem.Tambun Raya 18,85
4 12,54
3 Sihaporas
9,00 5
3,25 4
Jorlang Huluan 18,75
3 20,70
5 Bandar Manik
12,50 5
23,87 6
Sait Buttu Saribu 21,75
7 10,63
7 Pematang Sidamanik
20,25 5
9,03 8
Sarimantin 6,00
3 3,26
9 Simantin
8,90 3
24,40 10
Gorak 10.00
4 8,91
Sumber Data : Pangulu Sekec Pamatang Sidamanik 2013
3.2 Keadaan Demografi
Menurut badan pusat statistik Kabupaten Simalungun penduduk Kecamatan Pamatang Sidamanik berjumlah 20.842 jiwa. Dengan jumlah laki-laki 10.480 jiwa dan jumlah perempuan
10.362 jiwa.Dengan demikian komposisi penduduk kecamatan Pamatang Sidamanik hampir seimbang antara jumlah laki-laki dan jumlah perempuan.mayoritas masyarakatnya bekerja
sebagai petani yaitu sebesar 57,62 ,dan penduduk Kecamatan Pematang Sidamanik mayoritas menganut agama Kristen Protestan sekitar 55,82,agar lebih jelas komposisi penduduk
Kecamatan Pamatang Sidamanik dapat dilihat berdasarkan jenis kelamin ,mata pencarian pendidikan dan agama.
43
3.2.1 Jumlah Penduduk Kecamatan Pamatang Sidamanik Tabel 3.2
Jumlah Penduduk Menurut NagoriDesaKelurahan di Kecamatan Pamatang Sidamanik
No NagoriDesaKelurahan
Laki-Laki Perempuan
Jumlah
1 Sopolha Horison
799 780
1.579 2
Pem.Tambun Raya 680
666 1.346
3 Sihaporas
547 488
1.035 4
Jorlang Huluan 841
864 1.705
5 Bandar Manik
958 901
1.859 6
Sait Buttu Saribu 2.870
2.847 5.717
7 Pematang Sidamanik
1.365 1.380
2.745 8
Sarimantin 1.016
1.033 2.049
9 Simantin
1.039 1.061
2100 10
Gorak 347
342 689
Total 10.480 10.362 20.842 Sumber Data : Pangulu Sekec Pamatang Sidamanik
Dari Tabel 3.2 diatas dapat kita lihat jumlah penduduk di Kecamatan Pamatang Sidamanik .Menurut data statistik yang terakhir diketahui jumlah penduduk 20.842 jiwa yang
tersebar di sepuluh nagorikelurahan yang ada. Jika dilihat dari faKtor jenis kelamin, maka penduduk Kecamatan Pamatang Sidamanik terdiri dari 10.480 jiwa laki-laki dan 10.362 jiwa
perempuan. Dengan demikian komposisi penduduk kecamatan Pamatang Sidamanik hampir seimbang antara jumlah laki-laki dan jumlah perempuan.
Komposisi persebaran penduduk di setiap desanya kurang merata ,dapat kita lihat pada tabel diatas nagorikelurahan yang menjadi pusat kegiatan dia Kecamatan Pamatang Sidamanik
memiliki jumlah populasi terbesar.sedangkan desa-desa yang berada cukup jauh dari pusat kegiatan Kecamatan Pamatang Sidamanik memiliki jumlah populasi yang lebih sedikit.
44
3.2.2. Jenis Kelamin dan Umur Tabel 3.3
Penduduk Menurut Kelompok Umur Setiap NagoriDesaKelurahan di Kecamatan Pamatang Sidamanik
No Kelompok Umur
Laki-Laki Perempuan
Jumlah
1 00-04
940 903
1.843 2
05-09 928
859 1.787
3 10-14
841 838
1.697 4
15-19 913
932 1.845
5 20-24
436 361
797 6
25-29 1237
1333 2.570
7 30-34
585 562
1.147 8
35-39 592
561 1.153
9 40-44
585 801
1.386 10
45-49 932
960 1.892
11 50-54
457 561
1.018 12
55-59 371
453 824
13 60-64
556 694
1250 14
65-69 174
233 407
15 70-74
509 447
956 16
75+ 91
197 288
Total 10.480
10.362 20.842
Sumber data : BPS SIMALUNGUN Menurut data statistik yang terakhir di kantor Kecamatan Pamatang Sidamanik
diketahui jumlah penduduk sebanyak 20.842 jiwa yang tersebar diseluruh nagorikelurahan yang ada. Jika dilihat dari faktor usia, maka penduduk Kecamatan Pamatang Sidamanik lebih banyak
usia dewasa dibandingkan anak-anak ataupun kelompok orang tua. Hal ini menunjukkan Kecamatan Pamatang Sidamanik mempunyai modal tenaga kerja yang cukup.
3.2.3 Pekerjaan
Mata pencaharian penduduk Kecamatan Pematang Sidamanik cukup bervariasi. Masyarakat di Kecamatan Pematang Sidamanik mayoritas pekerjaannya adalah petani,
45
selebihnya pekerja di sekolah, industri , konstruksi, perdagangan, trasportasi,jasa pemerintahan dan lain-lain. Klasifikasi penduduk berdasarkan pekerjan dapat dilihat pada tabel nomor tiga
berikut :
Tabel 3.4 Penduduk Umur 15 Tahun Ke Atas Menurut jenis Kegiatan Pekerjaan Di
Kecamatan Pamatang Sidamanik
No Jenis
PekerjaanBidang Jumlah
Persentase
1 Sekolah
3.337 21,06
2 Pertanian
9231 57,62
3 Industri
158 14,33
4 Konstruksi
31 0,98
5 Perdagangan
418 2,60
6 Transportasi
82 0,511
7 Jasa Pemerintahan
794 4,95
8 Karyawan Perkebunan
4274 26,67
Jumlah 16.020
100 Sumber : Profil Kecamatan Pamatang Sidamanik Oktober tahun 2013
Dilihat dari jumlah penduduk yang bekerja, terhitung 16.020 yang bekerja dari 20.842 jumlah penduduk Kecamatan Pamatang Sidamanik. Dengan demikian, penduduk yang bekerja
sebesar 76,86 dari seluruh jumlah penduduk yang berarti masyarakat Kecamatan Pamatang Sidamanik cukup produktif dalam bekerja. Dari tabel di atas juga dapat dilihat bahwa masyarakat
Kecamatan Pamatang Sidamanik mayoritas bekerja sebagai petani yaitu sebesar 57,62 dari seluruh jumlah masyarakat yang bekerja.Karena Kecamatan Pamatang Sidamanik merupakan
wilayah yang subur untuk bercocok tanam.Sisanya masyaraatnya bekerja sebagai karyawan perkebunan ,karena beberapa desa di kecamatan ini merupaakan wilayah dari PTP Nusantara IV.
3.2.4 Agama
46
Penduduk Kecamatan Pematang Sidamanik mayoritas menganut agama Kristen Protestan sekitar 55,82, kemudian diikuti agama Islam, Katolik, Budha dan Hindu.Mayoritas penduduk
di setiap desa di kecamatan Pamatang Sidamanik ini . Tabel 3.5
Penduduk Menurut Agama Setiap NagoriDesaKelurahan di Kecamatan Pamatang Sidamanik
No Kelurahan Islam Khatolik Protestan Hindu Budha Jumlah
1 Sipolha
Horison 776
11 698
5 1490
2 Pem.Tambun
Raya 258
9 1341
1 1609
3 Sihaporas
210 298
970 3
12 1503
4 Jorlang
Huluan 1480
13 793
5 2291
5 Bandar
Manik 1212
50 324
1586 6
Sait Buntu Saribu
1133 161
1822 3116
7 P.Sidamanik
323 162
1534 1
1939 8
Sarimattin 1037
140 1129
2306 9
Simantin 686
105 1045
1837 10
Gorak 37
18 524
558 5.955
1.962 10.180
9 19
17092 Sumber : Profil Kecamatan Pamatang Sidamanik Oktober 2013
3.2.5 Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu factor yang paling penting dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk. Dengan adanya sarana pendidikan yang cukup memadai maka nantinya
akan membantu masyarakat setempat untuk meningkatkan mutu pendidikan karena kemajuan
47
masyarakat sangat tergantung pada mutu pendidikan yang diterima generasi muda. Komposisi
masyarakat berdasarkan pendidikan dapat dilihat dalam tabel 3.6 berikut. Tabel 3.6
Penduduk Menurut Nagori Kelurahan Dan Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Kecamatan Pamatang Sidamanik.
No Nagori
Kelurahan Tidak
Sekolah SD
SMP SMU
Dip III
S1 S2-
S3 Jlh
1 Sipolha
Horison 209
133 265
588 18
29 2
1490 2
Pem. Tambun
Raya 363
337 252
272 8
6 1609
3 Sihaporas
114 310
230 114
38 47
1219 4
Jorlang Huluan
302 521
458 636
38 71
2291 5
Bandar Manik
201 396
385 305
1 1586
6 SaitBuntu
Saribu 514
760 729
320 1
2 1
3185 7
Pamatang sidamanik
292 303
582 639
17 23
2329 8
Sarimattin 343
497 419
435 4
7 2306
9 Simantin
384 511
360 200
3 4
1837 10
Gorak 21
320 104
8 3
2 1
986 2.722
4.088 3.545
3.517 130
192 4
17.825 Sumber : Profil Kecamatan Pamatang Sidamanik Oktober 2013
Dapat dilihat pada tabel 3.6 bahwa masyarakat sudah berpendidikan di sekolah, hal ini dimungkinkan karena masyarakat Kecamatan Pematang Sidamanik sudah menyadari bahwa
pendidikan itu sangat penting untuk masa depan. Berarti tingkat pendidikan masyarakat di kecamatan ini baik.
48
3.3. Fasilitas - Fasilitas Kelurahan Kecamatan Pamatang Sidamanik
Fasilitas yang dapat digunakan oleh masyarakat secar bersama-sama merupakan sesuatu yang sangat diperlukan oleh masyarakat. Fasilitas rumah ibadah, fsilitas kesehatan, fasilitas olah
raga dan fasilitas pendidikan harus dimiliki oleh sebuah kecamatan karena keempat hal tersebut merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Fasilitas yang ada di
Kecamatan Pamatang Sidamanik adlah sebagai berikut:
3.3.1 Fasilitas Rumah Ibadah
Rumah ibadah merupakan tempat yang sangat dibutuhkan oleh semua umat manusia untuk dapat beribadah bersama-sama. Dan di Kecamatan Pematang Sidamanik sudah terdapat
rumah ibadah yang mendukung setiap umat beragama untuk dapat melakukan ibadahnya dengan baik. Agar lebih jelas dapat dilihat dalam tabel nomor tujuh.rumah ibadah yang mendukung
setiap umat beragama untuk dapat melakukan ibadahnya dengan baik.
Tabel 3.7 Jumlah Tempat Ibadah Menurut Nagori Kelurahan Di Kecamatan Pamatang Sidamanik
No NagoriKelurahan MasjidMusholla Gereja
Pura Vihara
1 Sipolha Horison
- 2
- -
2 Pem.Tambun Raya
1 1
- -
3 Sihaporas
- 2
- -
4 Jorlang Huluan
- 3
- -
5 Bandar Manik
1 1
- -
6 Sait Buntu Saribu
5 6
- -
7 Pam.Sidamanik
1 2
- -
8 Sarimattin
1 1
- -
9 Simantin
1 2
- -
10 Gorak
- 1
- -
10 21
Sumber : Profil Kecamatan Pamatang Sidamanik Oktober 2013
49
3.3.2 Fasilitas Kesehatan
Kecamatan Pamatang Sidamanik dapat dikatakan telah peduli tentang kesehatan. Dapat dilihat melalui penyediaan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah walaupun rumah sakit
belum terdapat di kecamatan ini, namun telah terdapat puskesmas, puskesmas pembantu dan beberapa klinik, semakin lama jumlah sarana kesahatan di Kecamatan Pamatang Sidamanik
semakin merata di setiap nagorikeluran.dapat dilihat dalam tabel 3.8 berikut:
Tabel 3.8 Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Nagori Kelurahan Di Kecamatan Pamatang
Sidamanik
No NagoriKelurahan Rumah
Sakit Puskesmas Puskesmas
Pembantu Klinik
Tenaga Medis
1 Sipolha Horison
- -
1 1
4 2
Pem.Tambun Raya -
- 1
1 3
3 Sihaporas
- -
1 1
2 4
Jorlang Huluan -
- 1
1 3
5 Bandar Manik
- -
1 1
3 6
Sait Buntu Saribu -
1 1
1 4
7 Pam.Sidamanik
- 1
- 1
4 8
Sarimattin -
- 1
1 3
9 Simantin
- -
1 1
3 10
Gorak -
- 1
- 2
2 9
9 31
Sumber : Profil Kecamatan Pamatang Sidamanik Oktober 2013
3.3.3 Fasilitas Pendidikan
Dari segi sarana pendidikan pada Kecamatan Pamatang Sidamanik, sekolah dari tingkat TK sampai SMU, meskipun belum terdapat perguruan tinggi. Adapun prasarana pendidikan
sebagai berikut : 1. Perguruan Tinggi
- unit 2. SMU Sederajat
3 unit
50
3. SMP Sederajat 4 unit
4. SD Sederajat 23 unit
5. TK 3 unit
6. Kursus Bahasa 3 unit
7. Kursus Komputer - unit
3.3.4 Organisasi-Organisasi Kelurahan
Kebutuhan akan organisasi pada dasarnya adalah kebutuhan terhadap adanya intreraksi sosial yang menyatu dalam kelompok. Selain masyarakat itu sendiri sebagai sebuah organisasi
yang terbesar, ada juga organisasi lain yang terdapat dalam suatu masyarakat yang lahir dari adanya kebutuhan yang beranekaragam.
Organisasi masyarakat yang terbentuk dalam lembaga kemasyarakatan di Kecamatan Pamatang Sidamanik adalah sebagai berikut:
1. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga PKK dengan jumlah 10 Organisasi. 2. Organisasi Pemuda Sebanyak 7 Organisasi.
3. Organisasi karang taruna dengan jumlah 7 organisasi. 4. Kelompok gotong royong sebanyak 6 kelompok.
5. Kelompok tani 10 kelompok. 6. LPM dengan jumlah 10 lembaga.
Organisasi yang terbentuk dalam kelembagaan politik yaitu Partai-Partai Politik yang memiliki pengurus cabang di Kecamatan Pamatang Sidamanik maupun pengurus ranting di
51
Kelurahan-Kelurahan yang ada di Kecamatan Pamatang Sidamanik sebagai berikut: Partai Golongan Karya GOLKAR, partai demokrasi indonesia perjuangan PDI-P, partai hati nurani
rakyat HANURA, partai damai sejahtera PDS, partai kesejahteraan sosial PKS, Partai Kebangkitan Bangsa PKB, Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan PPP.
Organisasi yang terbentuk dalam kelembagaan ekonomi yaitu lembaga yang meningkatkan perekonomian di Kecamatan Pamatang Sidamanik adalah sebagai berikut:
1. Koperasi dengan jumlah 18 unit. 2. Industri makanan sebanyak 18 unit.
3. Industri kerajinan sebanyak 98 unit. 4. Usaha perdagangan sebanyak 10 unit.
5. Warung makan 120 unit. 6. Kios klontong sebanyak 540 unit.
7. Bengkel sebanyak 80 unit. 8. Tokoswalayan sebanyak 10 unit.
9. Percetakan sablon sebanyak 10 unit. Organisasi yang terbentuk dalam kelembagaan keamanan yaitu lembaga yang
mengawasi memperhatikan keamanan di Kecamatan ataupun Kelurahan nagori yang ada di Kecamatan Pamatang Sidamanik sebagai berikut:
1. Siskamling sebanyak 29 siskamling. 2. Pos Siskamling sebanyak 29 pos.
52
BAB IV PENYAJIAN DATA
Penyajian data pada bab ini adalah hasil dari penelitian yang telah dilakukan pada 10 NagoriKelurahan di Kecamatan Pamatang Sidamanik dengan cara menyebarkan kuesioner pada
responden sebanyak 100 orang masyarakat sebagai sampel dalam penelitian ini. Untuk memperoleh gambaran yang jelas dari data yang diperoleh dari kuesioner tersebut, di bawah ini
disajikan data dalam tabel-tabel distribusi yang kemudian di distribusikan sebagai berikut:
4.1. Karakteristik Responden
Data identitas responden mencakup distribusi data responden menurut jenis kelamin, pendidikan dan pendapatan perbulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka identitas responden
dapat diuraikan sebagai berikut ini :
4.1.1. Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.1 Distribusi Data Responden Bedasarkan Jenis Kelamin
NO Responden
Jumlah Presentase
1 Laki-Laki
51 51
2 Perempuan
49 49
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan tabel 4.1 di atas, dapat dilihat bahwa dari seluruh responden yang berjumlah 100 orang, 51 orang 51 adalah laki-laki dan sisanya 49 orang 49 adalah
perempuan.Jadi responden pada penelitian ini antara laki-laki dan perempuan hampir seimbang.
53
4.1.2. Berdasarkan Pendidikan
Tabel 4.2 Distribusi Data Responden Bedasarkan Pendidikan
NO Responden
Jumlah Presentase
1 SD
6 6
2 SMPSederajat
10 10
3 SMASederajat
46 45
4 Sarjana Muda D-3
14 14
5 Sarjana S1
24 24
6 Pasca Sarjana
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan Tabel 4.2 diatas, dapat dilihat bahwa mayoritas masyarakat yang menjadi responden mempunyai pendidikan terakhir SMA yang berjumlah 46 orang 46, kemudian
diikuti masyarakat yang berpendidikan terakhir Sarjana S1 yang berjumlah 24 orang 24, lalu sebanyak 14 orang 14 masyarakat mempunyai pendidikan terakir Sarjana Muda D-3.
Pada tingkat pendidikan terakhir SMP berjumlah 10 orang 10 dan yang terakhir pada tingkat pendidikan SD berjumlah 6 orang 6.
Di dalam dunia pendidikan, penduduk di Kecamatan Pamatang Sidamanik terbilang cukup baik ,sesuai dengan tabel 2 diatas meskipun mayoritas pendidikan terakhir masyarakatnya
SMAsederajat ,tetapi bila kita lihat pendidikan terakhir SarjanaS1 dan Sarjana Muda D3 terbilang lumayan, karena semakin tinggai kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan
maka semakin baik pula kualitas Sumber Daya Manusia SDM.
54
4.1.3. Berdasarkan Penghasilan Perbulan Tabel 4.3
Distribusi Data Responden Bedasarkan Jumlah Penghasilan Perbulan
NO Responden
Jumlah Presentase
1 1 Juta
17 17
2 1 - 2 Juta
43 43
3 2 – 3Juta
26 26
4 3 – 4 Juta
12 12
5 4 Juta
2 2
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan Tabel 4.3 diatas, dapat dilihat bahwa mayoritas masyarakat yang menjadi responden berpenghasilan 1-2 juta perbulannya yaitu berjumlah 43 orang 43, kemudian
diikuti masyarakat berpenghasilan 2-3 juta yang berjumlah 26 orang 26, lalu sebanyak 17 orang 17 masyarakat berpenghasilan 1 juta. Pada tingkat pendapatan perbulan yang
tergolong lumayan tinggi terdapat 12 orang 12 berpenghasilan 3-4 juta ,dan terdapat 2 orang yang berpenghasilan 4 juta.Dapat disimpulkan bahwa mayoritas masyarakat Kecamatan
Pamatang Sidamanik berpenghasilan sedang.
4.2. Deskripsi Data Variabel Penelitian
4.2.1. Kuisioner Variabel Bebas X Pemekaran Kecamatan
Untuk mengukur variabel Pemekaran Kecamatan digunakan 2 indikator yang kemudian diubah menjadi 12 pernyataan. Pada setiap pernyataan terdapat 5 pilihan jawaban, dimana
reponden diharuskan memilih salah satu pilihan jawaban yang disediakan.Berdasarkan jawaban responden dari kuesioner yang telah disebarkan kepada masyarakat, maka di peroleh jawaban
sebagai berikut :
55
Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden Tentang Pemekaran Kecamatan Pamatang Sidamanik
Merupakan Suatu Kebijakan yang Tepat NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
48 56
2 Setuju
38 46
3 Kurang Setuju
11 11
4 Tidak Setuju
2 2
5 Sangat Tidak Setuju
1 1
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden ada 48 orang 48 yang menjawab sangat setuju. 38 orang 38 menjawab
setuju.Kemudian 11 orang11 menjawab kurang setuju,2 orang 2 menjawab tidak setuju ,dan ada 1 orang 1 responden menjawab sangat tidak setuju. Dari data yang diperoleh di atas,
dapat disimpulkan walaupun jawaban dari responden bervariasi tetapi mayoritas masyarakat merasa bahwa keputusan pemekaran Kecamatan Pamatang Sidamanik merupakan suatu
kebijakan yang tepat yang dilakukan oleh pemerintah.
Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Tentang Potensi SDMSumber Daya Manusia Menjadi
Salah Satu Faktor Pendukung Pemekaran NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
36 36
2 Setuju
37 37
3 Kurang Setuju
24 24
4 Tidak Setuju
3 3
5 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
56
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden ada 37 orang 37 yang menjawab setuju.Kemudian 36 orang 36 menjawab
sangat setuju,24 orang24 responden yang berpendapat kurang setuju.Dan hanya 3 orang 3 responden yang menjawab tidak setuju. dari data yang diperoleh di atas, dengan lebih banyaknya
persentase dari setuju dapat disimpulkan masyarakat di Kecamatan Pamatang Sidamanik merasa bahwa Sumber Daya ManusiaSDM yang mereka miliki merupakan salah satu faktor
dilakukannya pemekaran.Potensi dari SDM Sumber Daya Manusiadi dalam suatu daerah juga memiliki andil yang cukup besar dalam kemajuan suatu daerah.Semakin berpotensi Sumber
Daya Manusia maka akan muncul bibit-bibit unggul di dalam masyarakat ,juga ide-ide dan kreativitas yang sangat diperlukan dalam membangun suatu daerah.
Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Tentang Potensi SDASumber Daya Alam Menjadi Salah
Satu Faktor Pendukung Pemekaran NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
52 52
2 Setuju
39 39
3 Kurang Setuju
6 6
4 Tidak Setuju
2 2
5 Sangat Tidak Setuju
1 1
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden terdapat 52 orang 52 yang menjawab sangat setuju,ada 39 orang 39
menjawab setuju,2 orang 2 responden menjawab tidak setuju , dan pernyataan sangat tidak setuju hanya berjumlah 1 orang 1.
Dari data yang diperoleh di atas, dapat disimpulkan bahwamayoritas masyarakat di Kecamatan Pamatang Sidamanik merasa bahwa potensi Sumber Daya Alam SDA yang berada
57
di daerahnya merupakan salah satu faktor dilakukannya pemekaran.Bahkan dari semua responden hanya 1 orang yang merasa bahwa potensi SDA yang dimiliki oleh Kecamatan
Pamatang Sidamanik tidak merupakan salah satu faktor pendukung pemekaran.
Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Tentang Pemekaran Kecamatan Mempengaruhi Kualitas
Pelayanan Publik NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
47 47
2 Setuju
51 51
3 Kurang Setuju
2 2
4 Tidak Setuju
5 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden terdapat 51 orang 51 responden yang setuju bahwa pemekaran kecamatan
mempengaruhi kualitas pelayanan publik,kemudian 47 orang 47 menjawab sangat setuju. Dan ada 2 orang 2 responden yang berpendapat kurang setuju.
Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Tentang Pemekaran Kecamatan Mempengaruhi
Pendapatan Masyarakat NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
18 18
2 Setuju
44 44
3 Kurang Setuju
27 27
4 Tidak Setuju
11 11
5 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden terdapat 44 orang 44 responden yang setuju bahwa pemekaran kecamatan
58
mempengaruhi pendapatan mereka,kemudian 27 orang 27 menjawab sangat kurang setuju. Dan ada 18 orang 18 responden yang berpendapat tidak setuju dengan pernyataan
pemekaran tersebut mempengaruhi pendapatan masyarakat.
Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Tentang Pemekaran Kecamatan Mempengaruhi
Pengelolaan SDASumber Daya Alam NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
27 27
2 Setuju
54 54
3 Kurang Setuju
19 19
4 Tidak Setuju
5 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden terdapat 54 orang 54 responden setuju bahwa pemekaran kecamatan
mempengaruhi pengelolaan Sumber Daya Alam SDA,kemudian 27 orang 27 menjawab sangat setuju. Dan ada 19 orang 19 responden yang berpendapat kurang setuju.
Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Tentang Pemekaran Kecamatan Mempengaruhi
Percepatan Pembangunan NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
42 42
2 Setuju
53 53
3 Kurang Setuju
5 5
4 Tidak Setuju
5 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden terdapat 53 orang 53 responden yang setuju bahwa pemekaran kecamatan
mempengaruhi percepatan pembangunan di Kecamatan Pamatang Sidamanik,kemudian 42
59
orang 42 menjawab sangat setuju. Dan ada 5 orang 5 responden yang berpendapat kurang setuju dengan pernyataan pemekaran tersebut mempengaruhi percepatan pembangunan.
Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Tentang Pemekaran Kecamatan Membuat Alokasi Dana
Bantuan Kepada Masyarakat Menjadi Terjangkau dan Tepat Sasaran NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
38 38
2 Setuju
49 49
3 Kurang Setuju
13 13
4 Tidak Setuju
5 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden terdapat 49 orang 49 responden yang berpendapat setuju bahwa pemekaran
kecamatan membuat alokasi dana bantuan kepada masyarakat menjadi terjangkau dan tepat sasaran ,kemudian diikuti 28 orang 28 menjawab sangat setuju. Dan ada 5 orang 5
responden yang berpendapat kurang setuju. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa setelah adanya pemekaran kecamatan
masyarakat merasa alokasi bantuan dana kepada mereka menjadi lebih tepat sasaran.Setelah dilaksanakannya pemekaran kecamatan tentu saja ruang kendali wilayah menjadi lebih kecil
,sehingga otomatis pemerintah dipastikan dapat menjangkau semua masyarakat di wilayahnya.
Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Tentang Program-Program Pemerintah Pada Pemekaran
Kecamatan Menjadi Lebih Bervariasi NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
23 23
2 Setuju
43 43
3 Kurang Setuju
24 24
60
4 Tidak Setuju
10 10
5 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden terdapat 43 orang 43 responden yang setuju bahwa program pemerintah pada
pemekaran kecamatan menjadi lebih bervariasi setalah adanya pemekaran ,kemudian 23 orang 23 menjawab sangat setuju. 24 orang 24 responden yang berpendapat kurang setuju ,dan
untuk pernyataan bahwa program-program pemerintah menjadi lebih bervariasi setelah adanya pemekaran terdapat 10 orang 10 responden yang merasa tidak setuju.
Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Tentang Pemekaran Kecamatan Menambah Lowongan
Pekerjaan Kepada Masyarakat NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
19 19
2 Setuju
49 49
3 Kurang Setuju
22 22
4 Tidak Setuju
10 10
5 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden terdapat 49 orang 49 responden yang setuju bahwa pemekaran
kecamatanmenambah lowongan pekerjaan,kemudian ada 19 orang 19 responden yang berpendapat sangat setuju. Dan ada 22 orang 22 menjawab kurang setuju..Terakhir ada 10
orang 10 responden yang berpendapat tidak setuju.
61
Tabel 4.14 Distribusi Jawaban Responden Tentang Setelah Pemakaran Pemerintah Menjadi
FokusTanggap Terhadap Masalah-Masalah yang Dihadapi Masyarakat NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
28 28
2 Setuju
59 59
3 Kurang Setuju
13 13
4 Tidak Setuju
5 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden terdapat 59 orang 59 responden yang setuju bahwa setelah diadakannya
pemekaran kecamatan pemerintah menjadi lebih fokustanggap terhadap masalah-masalah yang dihadapi masyarakat,kemudian 28 orang 28 menjawab sangat setuju. Dan ada 13 orang
13 responden yang berpendapat kurang setuju. Dari data diatas dapat kita simpulkan bahwa mayoritas penduduk merasa bahwa setelah
dilakukannya pemekaran kecamatan pemerintah menjadi lebih fokustanggap terhadap masalah- masalah yang dihadapi masyarakat ,tetapi sebagian kecil responden merasa bahwa pemerintah
masih kurang berempati kepada masyarakat atas keluhan-keluhan yang mereka utarakan.
Tabel 4.15 Distribusi Jawaban Responden Tentang Pemekaran Kecamatan Mempengaruhi
Percepatan Pembangunan NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
31 31
2 Setuju
38 38
3 Kurang Setuju
27 27
4 Tidak Setuju
4 4
5 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
62
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden terdapat 38 orang 38 responden yang setuju bahwa pemekaran kecamatan
menambah lowongan pekerjaan,kemudian ada 31 orang 31 responden yang berpendapat sangat setuju. Dan ada 27 orang 27 menjawab kurang setuju.. Terakhir ada 4 orang 4
responden yang berpendapat tidak setuju.
4.2.2 Kuisioner Variabel Y Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat
Untuk mengukur variabel Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat digunakan 4 indikator yang kemudian diubah menjadi 12 pernyataan.Pada setiap pernyataan terdapat 5 pilihan jawaban,
dimana reponden diharuskan memilih salah satu pilihan jawaban yang disediakan.Berdasarkan jawaban responden kuesioner yang telah disebarkan kepada masyarakat, maka di peroleh
jawaban sebagai berikut :
Tabel 4.16 Distribusi Jawaban Responden Tentang Setelah Pemekaran Masyarakat Mendapatkan
Usaha Sampingan NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
22 22
2 Setuju
34 34
3 Kurang Setuju
31 31
4 Tidak Setuju
12 12
5 Sangat Tidak Setuju
1 1
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
63
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden terdapat 22 orang 22 responden yang sangat setuju bahwa setelah diadakannya
pemekaran kecamatan mereka mendapatkan usaha sampingan,kemudian 34 orang 34 menjawab setuju, 31orang 31 responden yang berpendapat skurang setuju,12 orang 12
responden yang menjawab tidak setuju ,dan ada 1 orang 1 Responden yang menjawab sangat tidak setuju.
Dari data diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa walaupun jawaban responden terhadap pernyataan yang telah diberikan sangat bervariasi tetapi mayoritas masyarakat di
Kecamatan Pamatang Sidamanik merasa bahwa setelah diadakannya pemekaran kecamatan banyak muncul lowongan-lowongan pekerjaan yang dapat dijadikan usaha sampingan mereka
,hal ini tentu saja dapat menambah pendapatan selain dari pekerjaan pokok mereka.
Tabel 4.17 Distribusi Jawaban Responden Tentang Setelah Pemekaran Masyarakat Mendapatkan
Bantuan Modal Usaha NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
21 21
2 Setuju
36 36
3 Kurang Setuju
32 32
4 Tidak Setuju
9 9
5 Sangat Tidak Setuju
2 2
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden terdapat jawaban yang bervariasi atas pernyataan yang diberikan ,Ada 36 orang
64
36 responden yang menyatakan setuju , 32 orang 32 responden yang menyatakan kurang setuju, 21 orang 21 responden menyatakan sangat setuju .Kemudian 9 orang 9
menyatakan tidak setuju ,dan hanya ada 1 orang1 responden yang menyatakan sangat tidak setuju bahwa setelah pemekaran kecamatan masyarakat mendapatkan bantuan modal usaha.
Tabel 4.18 Distribusi Jawaban Responden Tentang Sebelum Pemekaran Bantuan Modal Usaha Lebih
Sedikit NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
29 29
2 Setuju
32 32
3 Kurang Setuju
18 18
4 Tidak Setuju
21 21
5 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden terdapat 32 orang 32 responden yang setuju bahwa sebelum diadakannya
pemekaran kecamatan bantuan modal usaha kepada mereka lebih sedikit, ada 29 orang 29 menjawab sangat setuju. Kemudian 21 orang 21 responden yang berpendapat tidak setuju.
Dan pernyataan kurang setuju atas sedikitnya bantuan modal usaha sebelum diadakannya pemekaran ada 18 orang 18 responden.
Dari data diatas dapat kita lihat bahwa sebagian masyarakat merasa bahwa sebelum dilakukannya pemekaran bantuan modal usaha yang mereka terima lebih sedikit dibandingkan
dengan setelah diadakannya pemekaran.Setelah di adakannya pemekaran pemerintah di Kecamatan Pamatang Sidamanik banyak mendirikan koperasi-koperasi untuk petani ataupun
Nelayan,selain itu mereka juga membuat ikatan - ikatan organisasi untuk masyarakat sekitar.
65
Tabel 4.19 Distribusi Jawaban Responden Tentang Pendapatan Masyarakat Meningkat Setelah
Pemekaran NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
18 18
2 Setuju
44 44
3 Kurang Setuju
27 27
4 Tidak Setuju
11 11
5 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden terdapat jawaban yang bervariasi atas pernyataan yang diberikan.Ada 11 orang 11
responden yang menyatakan tidak setuju , 27 orang 27 responden yang menyatakan kurang setuju, 18 orang 18 yang menyatakan sangat setuju ,kemudian mayoritas dari responden
berjumlah 44 orang 44 menyatakan setuju bahwa setelah pemekaran pendapatan mereka meningkat.
Dari data diaatas dapat kita lihat walaupun ada responden yang menyatakan kurang bahkan tidak setuju atas pernyataan tersebut ,tetapi sebagian besar masyarakat yang menjadi
responden merasa setuju bahwa pemekaran kecamatan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan mereka.Hal ini mungkin merupakan hasil dari munculnya usaha sampingan ataupun
semakin meningkatnya bantuan modal usaha di Kecamatan Pamatang Sidamanik tersebut.
66
Tabel 4.20 Distribusi Jawaban Responden Tentang Pelayanan Administrasi Terhadap Masyarakat
Lebih Mudah dan Lebih Baik Setelah Pemekaran Pengurusan KTP.KK.dll NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
28 28
2 Setuju
48 48
3 Kurang Setuju
24 24
4 Tidak Setuju
5 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden terdapat 48 orang 48 yang setuju dengan pernyataan bahwa setelah pemekaran
pelayanan administrasi pengurusan KTP,KK,dll kepada mereka menjadi lebih mudah dan lebih baik,kemudian 28 orang 28responden yang menyatakan sangat setuju. Dan ada 24
orang 24 responden yang berpendapat kurang setuju atas lebih mudah dan lebih baiknya pelayanan administrasi setelah diadakannya pemekaran di Kecamatan Pamatang Sidamanik ini.
Dari data diatas dapat kita simpulkan dengan mayoritas responden yang menyatakan setuju,berarti pelayanan administrasi di Kecamatan Pamatang Sidamanik sudah lebih mudah dan
lebih baik.Mungkin jarak tempuh masyarakat ke kantor Kecamatan itu sendiri menjadi lebih dekat dan pegawai-pegawai yang berada di kantor kecamatan menjadi lebih efektif dalam
melayani masyarakat karena kapasitas masyarakat yang dilayani pun berkurang jumlahnya setelah dilakukannya pemekaran.
67
Tabel 4.21 Distribusi Jawaban Responden Tentang Sarana Pendidikan Menjadi Lebih Lengkap
Setelah Adanya PemekaranKomputer,Internet,dll NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
17 17
2 Setuju
37 37
3 Kurang Setuju
34 34
4 Tidak Setuju
12 12
5 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden terdapat jawaban yang sangat bervariasi dan hampir merata di setiap pernyataan.
terdapat 37 orang 37 responden yang menyatakan setuju bahwa setelah adanya pemekaran kecamatan sarana pendidikan menjadi lebih lengkap,kemudian 17orang 17 responden yang
menyatakan sangat setuju.ada 34 orang 34 responden yang berpendapat kurang setuju,dan 12 orang 12 menyatakan pendapata tidak setuju.Dari data diatas dapat kita simpulkan sesuai
dengan pernyataan para responden bahwa pemekaran kecamatan tidak berpengaruh cukup besar terhadap kelengkapan sarana pendidikan Komputer ,Internet,dll.
Tabel 4.22 Distribusi Jawaban Responden Tentang Adanya Pembangunan Gedung Baru Sekolah
Setelah Pemekaran NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
42 42
2 Setuju
53 53
3 Kurang Setuju
2 2
4 Tidak Setuju
3 3
5 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
68
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden terdapat 53 orang 58 responden yang menyatakan setuju bahwa setelah
diadakannya pemekaran kecamatan terdapat pembangunan gedung sekolah baru,kemudian 42 orang 42 responden menjawab sangat setuju setuju. ada 2 orang 2 responden yang
berpendapat kurang setuju ,dan 3 orang 3 responden menyatakan tidak setuju. Dari data diatas dapat kita simpulkan bahwa mayoritas masyarakat yang menjadi
responden menyatakan setuju bahkan sangat setuju setelah adanya pemekaran ini terdapat pembangunan gedung baru sekolah di Kecamatan Pamatang Sidamanik.Hal ini ditandai dengan
munculnya sekolah-sekolah baru baik itu negeri maupun swasta di tingkat Sekolah Mengah PertamaSMP,selain itu juga ada beberapa TK Taman Kanak-kanak dan PAUD Pendidikan
Anak Usia Dini .
Tabel 4.23 Distribusi Jawaban Responden Tentang Adanya Renovasi Bangunan Sekolah Setelah
Pemekaran NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
37 37
2 Setuju
49 49
3 Kurang Setuju
13 13
4 Tidak Setuju
1 1
5 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden terdapat 49 orang 49 responden yang menyatakan setuju bahwa setelah
diadakannya pemekaran kecamatan terdapat renovasi bangunan-bangunan sekolah,kemudian 37 orang 37 responden menjawab sangat setuju setuju. ada 13 orang 13 responden yang
berpendapat kurang setuju ,dan 1 orang 1 responden menyatakan tidak setuju.Dari data
69
tersebut dapat kita lihat bahwa masyarakat yang menjadi responden dapat melihat sendiri bukti bahwa terdapat renovasi bangunan-bangunan sekolah di Kecamatan Pamatang Sidamanik ini ,hal
ini ditandai dengan mayoritas responden menyatakan setuju bahkan sangat setuju.
Tabel 4.24 Distribusi Jawaban Responden Tentang Fasilitas Kesehatan Menjadi Lebih Lengkap
Setelah Adanya Pemekaran NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
23 23
2 Setuju
46 46
3 Kurang Setuju
23 23
4 Tidak Setuju
8 8
5 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden terdapat 46 orang 46 responden yang menyatakan setuju bahwa setelah
pemekaran fasilitas kesehatan menjadi lebih lengkap,kemudian 23 orang 23 responden yang berpendapat sangat setuju.Ada 23 orang 23 menjawab kurang setuju.dan 8 orang 8
responden yang berpendapat tidak setuju.
Tabel 4.25 Distribusi Jawaban Responden Tentang Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat Lebih
Baik Setelah Pemekaran NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
33 33
2 Setuju
49 49
3 Kurang Setuju
18 18
4 Tidak Setuju
5 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
70
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden terdapat 18 orang 18 berpendapat kurang setuju , 33 orang 33 menjawab
sangat setuju.Dan mayoritas reponden yang berjumlah 49 orang 49menyatakan setuju bahwa setelah adanya pemekaran kecamatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kecamatan
Pamatang Sidamanik menjadi lebih baik.Dari data diatas dapat kita lihat bahwa respon pemerintah terhadap kesehatan masyarakat setelah pemekaran sudah baik.Hal ini ditandai juga
dengan munculnya puskesmas - puskesmas pembantu di beberapa desakelurahan ,dan tenaga kesehatan yang ditambah jumlahnya agar lebih efektiv memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat di Kecamatan Pamatang Sidamanik.
Tabel 4.26 Distribusi Jawaban Responden Tentang Adanya Perbaikan Bangunan Rumah Warga
Setelah Pemekaran NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
2 Setuju
5 5
3 Kurang Setuju
49 49
4 Tidak Setuju
46 46
5 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden terdapat 49 orang 49 responden berpendapat kurang setuju bahwa ada perbaikan
bangunan rumah warga setelah pemekaran, 46 orang 46 menjawab tidak setuju.Dan ada 5 orang 5 responden menyatakan setuju.Dari data diatas dapat kita lihat bahwa mayoritas
masyarakat yang menjadi responden menyatakan kurang setuju bahkan tidak setuju bahwa setelah pemekaran ada perbaikan bangunan rumah warga.menurut informasi dari masyarakat
71
Kecamatan Pamatang Sidamanik bahwa pemerintah telah membuat program perbaikan bangunan rumah warga ,progam itu dikhususkan bagi warga kurang mampu yang memiliki rumah yang
tidak layak huni.Program tersebut telah dipublikasikaan kepada masyarakat sejak tahun 2012 lalu ,menurut warga di beberapa desa di Kecamatan Pamatang Sidamanik ini pemeintah daerah
setempat telah melakukan pendataan terhadap rumah warga ,tetapi sampai sekarang belum terealisasikan juga.Hal ini sesuai dengan jawaban atas pernyataan yang telah diberikan kepada
masyarakat masyarakat yang menjadi responden.
Tabel 4.27 Distribusi Jawaban Responden Tentang Fasilitas Umum Menjadi Lebih Baik Setelah
Adanya Pemekaran NO
Responden Jumlah
Presentase
1 Sangat Setuju
18 18
2 Setuju
40 40
3 Kurang Setuju
16 16
4 Tidak Setuju
26 26
5 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 100 masyarakat yang menjadi responden terdapat 40 orang 40 responden berpendapat setuju bahwa fasilitas umum
menjadi lebih baik setelah adanya pemekaran,18 orang 18 menjawab sangat setuju . 16 orang 16 responden menyatakan kurang setju setuju.Dan ada 26 orang 26 masyarakat yang
menjadi responden menyatakan tidak setuju.
72
BAB V ANALISIS DATA
5.1 Analisis Data 5.1.1 Analisis
Product Moment
Korelasi Pearson atau sering disebut Korelasi Product Moment KPM merupakan alat uji statisik yang digunakan untuk menguji hipotesa asosiatif uji hubungan dua variabel bila
datanya berskala interval atau rasio.Korelasi adalah istilah statistik yang menyatakan derajat hubungan linier searah bukan timbal balik antara dua variabel atau lebih. Untuk menyatakan
ada atau tidaknya hubungan antara variabel X Pemekaran Kecamatansebagai variabel bebas dengan variabel Y Kondisi Sosial Ekonomidi Kecamatan Pamatang Sidamaniksebagai variabel
terikat yang berskala interval scale. Korelasi dapat menghasilkan angka positif + atau negatif -. Jika korelasi menghasilkan angka positif maka hubungan kedua variabel bersifat searah
Sugiyono, 2011 : 213 Searah mempunyai makna jika variabel bebas maka variabel terikatnya juga besar.Jika
korelasi menghasilkan angka negatif maka hubungan kedua variabel bersifat tidak searah.Tidak searah mempunyai makna jika variabel bebas besar maka variabel terikatnya menjadi
kecil.Angka korelasi ini berkisar antara 0 sd 1 dengan ketentuan jika angka mendekati satu atau negatif satu maka hubungan kedua variabel semakin kuat tetapi sebaliknya jika angka korelasi
mendekat angka 0 maka hubungan kedua variabel semakin melemah.
73
Teknik analisis korelasi product moment korelasi sederhana digunakan untukmenguji keeratan hubungan sekaligus menghitung besarnya pengaruh atau kontribusidaya penentu dari
variabel bebas X secara terpisahsendiri-sendiriterhadap variabel terikat Y.
Korelasi product moment dihitung dengan rumus : r
xy
=
∑ �� √�
2
�
2
Dalam penelitian ini dengan menggunakan bantuan SPSS 22.00 untuk mengetahui hipotesa asosiatif uji hubungan dua variabel, hasil out put untuk korelasi penelitian adalah
sebagai berikut :
Tabel 5.1 Koefisien Korelasi Product Moment r
Correlations
Kondisi Sosial
Ekonomi Pemekaran
Kecamatan Pearson
Correlation Kondisi Sosial
Ekonomi 1.000
.568 Pemekaran Kecamatan
.568 1.000
Sig. 1-tailed Kondisi Sosial
Ekonomi .
.000 Pemekaran Kecamatan
.000 .
N Kondisi Sosial
Ekonomi 100
100 Pemekaran Kecamatan
100 100
Sumber : Data Penelitian Diolah, SPSS 2015
74
Hasil dari tabel 5.1 tentang korelasi product moment mempunyai makna: 1. Variabel Pemekaran Kecamatan X dengan Kondisi Sosial Ekonomi Y di Kecamatan
pamatang sidamanik adalah sebesar 0,568 dengan arah positif. Hal ini berarti perubahan yang dialami pada Pemekaran Kecamatan akan diikuti secara positif oleh Kondisi Sosial Ekonomi.
Hubungan antara kedua variabel tersebut adalah sedang dan signifikan. Hubungan keduanya sebesar -0,568 atau 5.68 yang artinya hubungan keduanya sedang.
2. Untuk Uji signifikan maka yang diperhatikan adalah nilai p
value
sig dimana : P value
≤ 0,5 maka hubungan kedua variabel adalah signifikan
P value ≥ 0,5 maka hubungan kedua variabel adalah tidak signifikan
Dari hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa terdapat hubungan positif antara Pemekaran Kecamatan dengan Kondisi Sosial Ekonomi di Kecamatan Pamatang
Sidamanik, dengan hubungan antara kedua variabel tersebut sedang dan signifikan. Pada penelitian ini korelasi Sig. 1-tailedantara kedua variabel adalah sebesar 0,000 yang kecil
dari 0.5 0,000 ≤ 0,5 maka hal ini mengindikasikan hubungan antara kedua variabel
singnifikan. 3. Angka 100 pada tabel korelasi menunjukan jumlah responden dalam penelitian ini.
5.2. UjiNormalitas