30
dalam penelitian ini adalah semua pasien yang menggunakan jasa rawat inap minimal 1 x 24 jam, karena dalam kurun waktu tersebut dapat diindikasikan sudah
mendapatkan pelayanan yang cukup dari Rumah Sakit Ngesti Waluyo Parakan sehingga dapat melakukan pengisian terhadap angket yang diberikan. Disamping
itu usia responden antara 17-50 tahun.
3.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Suharsimi, 2006:131, sedangkan menurut Wibisono 2003:41 sampel adalah bagian dari populasi,
terdiri dari beberapa anggota yang dipilih dalam populasi. Untuk menentukan besarnya sampel yang mewakili populasi secara keseluruhan
rumus yang digunakan adalah Sitepu dalam Idha Nurul, 2010:31-35 yang ditempuh melalui beberapa tahap perhitungan. Langkah pertama menentukan perkiraan jumlah
koefisien korelasi ρ terkecil antara variabel bebas dan variabel terikat. Langkah kedua
menentukan taraf nyata α dan β serta kuasa uji 1- β, setelah itu baru menentukan
sampel secara iterasi. • Pada iterasi pertama menggunakan rumus :
Sedangkan,
• Pada iterasi kedua menggunakan rumus
Sedangkan,
Keterangan :
= konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal = konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal
31
α = kekeliruan tipe I
β = kekeliruan tipe II
Apabila ukuran sampel minimal pada iterasi pertama dan kedua sama nilainya, maka iterasi berhenti, tetapi jika belum sama maka perlu dilakukan iterasi ketiga dengan
menggunakan rumus seperti iterasi kedua. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Ihda Nurul. M 2010:31-35 yang
menganalisis tentang lokasi dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas dari koefisien korelasi terkecil diperoleh harga sebesar 0.306 yaitu variabel jaminan. Dalam penelitian
ini korelasi terendah dari variabel bebas ditetapkan = 0.306, dan taraf nyata α = 5
dan β = 5.
Sehingga langkah mencari ukuran sampel dapat dilakukan sebagai berikut: = 0,306 diperoleh dari tabel distribusi normal
= 1,645 dan = 1,645
• Iterasi pertama
Maka:
• Iterasi kedua
32
Maka :
• Iterasi ketiga
Maka :
Karena dan
nilai sampai dengan bilangan satuannya sama, maka iterasi berhenti di nilai 110.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Accidental Sampling
, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja pasien rawat inap yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dan
dapat dijadikan sebagai sampel, bila dipandang orang yang ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2001:60. Jumlah sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 110 pasien Rawat inap Rumah Sakit Ngesti Waluyo Parakan.
33
3.3 Variabel Penelitian