Analisis Deskriptif Persentase Regresi Berganda

42 cotoff yang umumya dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance 0.10 atau sama dengan nilai VIF 10.

3.6.3 Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali, 2006:105. Model regresi yang baik adalah terjadi heteroskedastisitas. Dasar analisisnya adalah : a Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik poin-poin yang ada membentuk suatu pola tertentu dan teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka telah terjadi heteroskedastisitas. b Jika tidak ada pola jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.7 Teknik Analisis Data

3.7.1 Analisis Deskriptif Persentase

Analisis diskriptif adalah teknik yang digunakan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel bebas, yaitu variabel Relationship Marketing dan kualitas pelayanan sedangkan variabel terikat yaitu loyalitas. Variabel tersebut terdiri dari beberapa indikator yang sangat mendukung dan kemudian indikator tersebut dikembangkan menjadi instrumen. Langkah-langkah menggunakan rumus deskriptif persentase adalah sebagai berikut : 1 Mengumpulkan angket yang telah diisi responden dan memeriksa kelengkapan 2 Mengubah skor kualitatif menjadi skor kuantitatif 43 3 Membuat tabel distribusi jawaban angket 4 Menjumlahkan skor jawaban yang diperoleh dari tiap responden 5 Memasukkan skor dalam rumus deskriptif persentase 6 Hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel kategori

3.7.2 Regresi Berganda

Analisis regresi berganda adalah suatu teknik ketergantungan sehingga variabel yang akan dibagi menjadi variabel dependenterikat Y dan variabel independenbebas X. Analisis ini menunjukkan bahwa variabel dependen akan bergantung terpengaruh pada lebih dari 1 variabel independen. Penelitian ini akan menggunakan 1 variabel terikat dan 2 variabel bebas. a. Variabel Terikat Y Variabel ini nilainya tergantung pada variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah loyalitas. b. Variabel Bebas X Variabel ini nilainya tidak tergantung oleh variabel lainnya. Variabel bebas pada penelitian ini adalah: 1 Relationship Marketing 2 Kualitas pelayanan Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Menentukan persamaan garis regresi berganda Digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Relationship Marketing dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas. 44 Bentuk analisis regresi berganda yang digunakan pada penelitian ini menurut Suharsimi 2006:296 adalah: Y = α + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Keterangan: α = konstanta b 1 = koefisien regresi untuk X 1 b 2 = koefisien regresi untuk X 2 X 1 = variabel bebas yaitu Relationship Marketing X 2 = variabel bebas yaitu kualitas pelayanan Y = variabel terikat yaitu loyalitas e = standar error 2 Pengujian Hipotesis Penelitian Dalam mendapatkan hasil terbaik dengan model regresi perlu dilakukan uji hipotesis sebagai berikut: a Pengaruh X 1 , X 2, terhadap Y secara simultan Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen Relationship Marketing dan kualitas pelayanan secara keseluruhan terhadap variabel dependen. Untuk membuktikan kebenaran hipotesis digunakan uji distribusi f. Ho: b 1 = b 2 Ha: b 1 ≠ b 2 Kriteria pengujiannya : 45 1 Apabila F hitung F tabel = Ho ditolak, sehingga disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara Relationship Marketing dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas. 2 Apabila F hitung F tabel = Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh antara Relationship Marketing dan kualitas terhadap loyalitas pasien. b Pengaruh X 1 , X 2 terhadap Y secara parsial Uji t Tujuan dari uji t adalah untuk melihat signifikansi dari pengaruh variabel independen secara individual terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel lain bersifat konstan. Apabila t hitung t tabel maka Ho ditolak, sehingga disimpulkan ada pengaruh antara Relationship Marketing, dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas secara parsial. Apabila t hitung t tabel maka Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh antara Relationship Marketing dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas.

3.7.3 Koefisien Determinasi