Hukum Permintaan TINJAUAN PUSTAKA

2.4 Hukum Permintaan

Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan : makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut Sadono Sukirno; 2005. Bila harga suatu barang naik maka permintaan barang tersebut akan turun, sebaliknya bila harga barang tersebut turun maka permintaannya akan naik dengan asumsi ceteris paribus semua faktor yang mempengaruhi permintaan selain harga dianggap konstan. Iskandar Putong, 2005:36 Kenaikan harga menyebabkan para pembeli mencari barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti ke atas barang yang mengalami kenaikan harga. Sebaliknya, apabila harga turun maka orang mengurangi pembelian ke atas barang lain dan menambah pembelian ke atas barang yang mengalami penurunan harga. Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riel pembeli berkurang. Pendapatan yang merosot tersebut memaksa para pembeli untuk men gurangi pembeliannya ke berbagai jenis barang, dan terutama ke atas barang yang mengalami kenaikan harga. Ada dua hal yang diduga keras sebagai kekecualian terhadap hukum permintaan, yaitu: a Yang berhubungan dengan barang-barang bergengsi prestige goods, dimana jika harga barang naik maka permintaan akan bertambah, karena barang ini sangat menarik bagi orang yang senang menonjolkan kemewahan. Tetapi hal ini pasti tidak dapat dibenarkan, sebab apabila demikian halnya, maka harga akan naik tanpa ada batasan. b Dampak harapan yang dinamis dynamic expectational effects. Misalnya jika harga barang turun maka kuantitas permintaan akan turun apabila orang memperkirakan bahwa harga akan terus menerus turun. Jadi, kurva permintaan akan berkemiringan positif. Karena banyak faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan itu banyak sekali, maka di dalam membicarakan mengenai teori permintaan, ahli ekonomi membuat analisa yang lebih sederhana. Dalam analisa ekonomi, permintaan terhadap suatu barang atau jasa dipengaruhi oleh harga barang atau jasa itu sendiri. Sedangkan faktor-faktor lainnya dianggap tetap ceteris paribus. Sifat perkaitan antara permintaan terhadap suatu barang dan harganya tersebut juga dijelaskan dalam hukum permintaan. Hukum permintaan tersebut pada hakekatnya merupakan suatu hipotesa yang berbunyi : “Jika harga sesuatu barang turun, maka permintaan terhadap barang tersebut akan bertambah, sebaliknya jika harga sesuatu barang naik, maka permintaan terhadap barang tersebut akan berkurang, ceteris paribus”. Jadi antara harga barang dengan permintaan tersebut mempunyai sifat hubungan yang berlawanan arah negatif. Hal demikian sangat logis karena apabila harga suatu barang naik, maka pembeli akan mencari barang lain sebagai penggantinya yang harganya tidak mengalami kenaikan, atau jika pendapatan nominal konsumen tetap dan harga barang naik, maka pendapatan riil konsumen tersebut akan menurun, akibatnya konsumen tersebut akan mengurangi permintaan terhadap harga barang tersebut. Sebaliknya apabila harga barang turun, maka konsumen akan mengurangi pembelian terhadap barang lain dan menambah pembelian terhadap barang yang harganya mengalami penurunan tersebut. Skedul permintaan adalah daftar hubungan antara harga suatu barang dengan tingkat permintaan barang tersebut. Rahardja, Pratama dan Mandala Manurung, 2006:23

2.5 Skedul Permintaan dan Kurva Permintaan