Pengertian Permintaan TINJAUAN PUSTAKA

menimbulkan keterbatasan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka yang semakin beraneka ragam. Fungsi utama daripada barang-barang dan jasa-jasa konsumsi ialah memenuhi kebutuhan langsung pemakainya. Yang bertindak sebagai pemakai barang-barang dan jasa-jasa konsumsi pada umumnya adalah rumah tangga keluarga. Dalam kedudukannya sebagai pemakai barang-barang dan jasa-jasa konsumsi mereka disebut konsumen. Merupakan suatu pernyataan bahwa kepuasan atas konsumsi sesuatu barang sebagai kombinasi dengan tingkat pendapatan yang dimiliki dihadapkan kepada tingkat harga barang normal goods yang berlaku untuk dikonsumsi. Konsidi ini dinyatakan pula sebagai optimasi konsumen yang berarti bahwa seluruh pendapatan akan digunakan secara optimal untuk mengkonsumsi barang sebagai kombinasi.

2.2 Pengertian Permintaan

Permintaan merupakan suatu hal yang timbul dari keinginan. Hal ini menunjukkan bahwa keinginan dengan permintaan itu adalah dua hal yang berbeda satu dengan yang lainnya. Permitaan bukanlah keinginan, sebagaimana keinginan bukan permintaan. Namun tidak dapat diingkari bahwa keduanya itu berhubungan erat. Namun peemintaan memiliki pengertian yang lebih mendalam. Suatu barang mempunyai harga karena barang itu berguna dan langka, artinya, jumlah yang tersedia kurang dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan. Jika hanya salah satu dari dua syarat tersebut yang dipenuhi, maka barang itu tidak mempunyai harga. Menurut Richard G. Lipsey dkk 1993: 61, dalam bukunya yang berjudul Pengantar Mikro Ekonomi, ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan dalam konsep permintaan. Pertama, jumlah yang diminta merupakan kuantitas yang diinginkan. Ini menunjukkan berapa banyak yang ingin dibeli oleh rumah tangga, atas dasar harga komoditi itu, harga-harga lainnya, penghasilan mereka, selera mereka dan sebagainya. Kedua, apa yang diinginkan tidak merupakan harapan kosong, tetapi merupakan permintaan efektif, artinya merupakan jumlah yang orang bersedia membelinya pada harga yang mereka harus bayar untuk komoditi itu. Ketiga, kuantitas yang diminta merupakan arus pembelian yang kontinyu. Oleh karena kuantitas tersebut harus dinyatakan dalam banyaknya per satuan waktu. Suherman Rosyidi, berpendapat ada beberapa hal yang penting yang dapat dilihat dari defenisi permintaan, yaitu: pertama, bahwa permintaan merupakan sederetan angka yang menunjukkan banyaknya satuan barang yang diminta pada beberapa tingkat harga. Kedua, bahwa yang diselidiki dalam suatu pembicaraan mengenai masalah permintaan adalah satu jenis barang saja, dan bahwa permintaan itu terjadi di pasar waktu yang tertentu. Rosyidi, 2000:239. Banyaknya komoditi yang dibeli oleh semua rumah tangga pada periode waktu tertentu dipengaruhi oleh variabel penting, antara lain: 1 Harga komoditi itu sendiri 2 Rata-rata penghasilan rumah tangga 3 Harga komoditi yang berkaitan 4 Selera 5 Distribusi pendapatan 6 Besarnya populasi.

2.3 Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Permintaan