90 0,10 TOL 0,10 dan VIF lebih kecil dari sepuluh VIF 10 maka tidak terjadi
multikolinieritas antar variabel bebas, namun jika TOL lebih kecil atau sama dengan 0,10 TOL ≤ 0,10 dan VIF lebih besar sama dengan sepuluh VIF ≥ 10
maka terjadi gejala multikolinieritas antar variabel bebas. Tabel 28. Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel Notasi
Tolerance TOL
Variance Inflation Factor
VIF Ket.
Penggunaan Internet
X
1
0,965 1,036
Tidak Terjadi Multikolinieritas
Kontrol Sosial X
2
0,770 1,299
Tidak Terjadi Multikolinieritas
Kontrol Diri X
3
0,747 1,339
Tidak Terjadi Multikolinieritas
Berdasarkan Tabel 28, tidak terdapat nilai TOL yang lebih kecil dari 0,10 TOL0,10 dan VIF yang lebih besar dari 10 VIF10 untuk masing-masing
variabel. Maka dapat disimpulkan variabel X
1
, X
2
dan X
3
tidak terjadi gejala multikolinieritas, sehingga dapat dilanjutkan untuk pengujian hipotesis.
C. Pengujian Hipotesis 1. Pengujian Hipotesis Pertama H
1
Teknik analisis regresi digunakan untuk menguji hipotesis pertama H
1
yang berbunyi terdapat pengaruh penggunaan internet terhadap karakter siswa.
Hasil regresi disajikan dalam Tabel 29 sebagai berikut. Tabel 29. Hasil Analisis Regresi X
1
Terhadap Y
Sumber Koef.
r r
2
t
hitung
Sig Ket.
Konstanta Penggunaan
Internet 26,645
0,256 0,161
0,026 2,076
0,041 Positif
Signifikan
Berdasarkan Tabel 29, nilai korelasi r sebesar 0,161. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif variabel X
1
dengan Y r
hitung
0. Nilai r
2
sebesar
91 0,026 menunjukkan bahwa variabel penggunaan internet mampu memberikan
pengaruh sebesar 2,6 terhadap variabel karakter siswa. Signifikansi nilai korelasi r diketahui dengan melihat kolom t dan
sig pada Tabel 29. Nilai t
hitung
sebesar 2,076 t
Tabel
1,988 dan sig. sebesar 0,041
0,05 lebih kecil dari taraf signifikansi 5, sehingga dapat diartikan bahwa nilai korelasi r antara penggunaan internet X
1
dan karakter siswa Y adalah signifikan.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat cukup bukti untuk menolak hipotesis pertama H
1
. Variabel Penggunaan internet X
1
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap karakter siswa Y, artinya adalah kenaikan nilai penggunaan internet akan diikuti pula oleh kenaikan
nilai karakter siswa. Selanjutnya, dirumuskan persamaan regresi antara penggunaan internet X
1
dan karakter siswa Y sebagai berikut. Y = 26,645 + 0,256 X
1
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai konstanta a sebesar 26,645 dan nilai koefisien b penggunaan internet sebesar 0,256 yang artinya
jika rutinnya penggunaan internet X
1
meningkat satu poin karakter siswa Y akan meningkat 0,256 poin.
2. Pengujian Hipotesis Kedua H
2
Teknik analisis regresi digunakan untuk membuktikan bagian dari hipotesis kedua H
2
yang berbunyi terdapat pengaruh kontrol sosial X
2
terhadap karakter siswa Y. Hasil regresi disajikan dalam Tabel 30 sebagai berikut.
92 Tabel 30. Hasil Analisis Regresi X
2
Terhadap Y
Sumber Koef.
r r
2
t
hitung
Sig Ket.
Konstanta Kontrol Sosial
26,645 0,260
0,299 0,090
2,172 0,033
Positif Signifikan
Berdasarkan Tabel 30. nilai korelasi r sebesar 0,299 menunjukkan bahwa ada pengaruh positif variabel X
2
dengan Y r
hitung
0. Nilai r
2
sebesar 0,090 menunjukkan bahwa variabel kontrol sosial mampu memberikan pengaruh
sebesar 9 terhadap karakter siswa. Signifikansi nilai korelasi r diketahui dengan melihat kolom t dan
sig pada Tabel 30. Nilai t
hitung
sebesar 2,172 t
Tabel
1,988 dan sig. 0,033 0,05 lebih
kecil dari taraf signifikansi 5, sehingga dapat diartikan bahwa nilai korelasi r antara kontrol sosial X
2
dan karakter siswa Y adalah signifikan. Berdasarkan uraian tersebut, disimpulkan bahwa tidak terdapat cukup bukti
untuk menolak hipotesis kedua H
2
. Variabel kontrol sosial X
2
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap karakter siswa Y, artinya adalah
kenaikan nilai kontrol sosial akan diikuti kenaikan nilai karakter siswa. Selanjutnya, dirumuskan persamaan regresi antara kontrol sosial X
2
dan karakter siswa Y sebagai berikut.
Y= 26,645 + 0,260 X
2
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai konstanta a sebesar 26,645 dan nilai koefisien b kontrol sosial sebesar 0,260 yang berarti apabila
kontrol sosial X
2
meningkat satu poin maka karakter siswa Y akan meningkat 0,260 poin.
93
3. Pengujian Hipotesis Ketiga H
3
Teknik analisis regresi digunakan untuk membuktikan hipotesis ketiga H
3
yang berbunyi terdapat kontrol diri X
3
terhadap karakter siswa Y. Hasil regresi disajikan dalam Tabel 31 sebagai berikut :
Tabel 31. Hasil Analisis Regresi X
3
Terhadap Y
Sumber Koef.
r r
2
t
hitung
Sig Ket.
Konstanta Kontrol Diri
26,645 0,434
0,367 0,134
3,028 0,003
Positif Signifikan
Berdasarkan Tabel 31, nilai korelasi r sebesar 0,367. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif variabel X
3
dengan Y r
hitung
0. Nilai r
2
sebesar 0,134 menunjukkan bahwa variabel kontrol diri mampu memberikan pengaruh sebesar 13,4 terhadap variabel karakter siswa.
Signifikansi nilai korelasi r diketahui dengan melihat kolom t dan sig pada
Tabel 31. Nilai t
hitung
sebesar 3,028 t
Tabel
1,988 dan sig. sebesar 0,003
0,05 lebih kecil dari taraf signifikansi 5, sehingga dapat diartikan bahwa nilai korelasi r antara kontrol diri X
3
dan karakter siswa Y adalah signifikan. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
cukup bukti untuk menolak hipotesis ketiga H
3
. Variabel kontrol diri X
3
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap karakter siswa Y, artinya adalah kenaikan nilai kontrol diri akan diikuti pula oleh kenaikan nilai karakter.
Selanjutnya, dirumuskan persamaan regresi antara kontrol diri X
3
dan karakter siswa Y sebagai berikut.
Y = 26,645 + 0,434 X
3
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai konstanta a sebesar 26,645 dan nilai koefisien b kontrol diri sebesar 0,434 yang artinya jika kontrol
94 diri X
3
meningkat satu poin maka karakter siswa Y akan meningkat 0,434 poin.
4. Pengujian Hipotesis Keempat H
4
Teknik analisis regresi linear ganda digunakan untuk membuktikan hipotesis keempat H
4
yang berbunyi terdapat pengaruh secara simultan antara penggunaan internet, kontrol sosial,
dan kontrol diri terhadap karakter siswa. Tabel 32. Hasil Analisis Regresi Ganda X
1
, X
2
, X
3
Terhadap Y
Sumber Koef
r r
2
F
hitung
Sig. Ket.
Konstanta 26,645
0,500 0,250
9,343 0,000
Positif Signifikan
Penggunaan Internet X
1
0,256 Kontrol Sosial X
2
0,260
Kontrol Diri X
3
0,434 Berdasarkan Tabel 32. nilai korelasi r sebesar 0,500 menunjukkan bahwa
variabel X
1
, X
2
dan X
3
berpengaruh positif terhadap Y r
hitung
0. Nilai r
2
sebesar 0,250 menunjukkan bahwa variabel penggunaan internet, kontrol sosial,
dan kontrol diri mampu memberikan pengaruh sebesar 25 terhadap karakter siswa.
Signifikansi nilai korelasi r dapat diketahui dengan melihat kolom F dan sig pada Tabel 32. Nilai F
hitung
sebesar 9,343 F
Tabel
2,713 dan sig. sebesar
0,000 0,05 lebih kecil dari taraf signifikansi 5, sehingga disimpulkan bahwa tidak terdapat cukup bukti untuk menolak hipotesis keempat H
4
. Pengaruh variabel penggunaan internet X
1
, kontrol sosial X
2
dan kontrol diri X
3
terhadap karakter siswa adalah positif dan signifikan. Selanjutnya dirumuskan persamaan regresi simultan X
1
, X
2
dan X
3
terhadap Y sebagai berikut.
Y = 26,645 + 0,256 X
1
+ 0,260 X
2
+ 0,434 X
3
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai konstanta a sebesar 26,645 dan nilai koefisien b
1
penggunaan internet sebesar 0,256, koefisien b
2
95 kontrol sosial sebesar 0,260 dan kontrol diri b
3
sebesar 0,434 yang berarti apabila penggunaan internet X
1
, kontrol sosial X
2
dan kontrol diri X
3
masing- masing meningkat satu poin maka karakter siswa Y akan meningkat sebesar
0,256 + 0,260 + 0,434 = 0,950 poin.
D. Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE 1. Sumbangan Relatif