50
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam desain penelitian ini adalah
ex- post facto.,
“Ex-post facto research formaly as that in which the independent variables have already occurred and which the researcher starts with
observation of a dependent variable Louis Cohen,dkk. 2007:268 ”.
Sesuai dengan definisi tersebut, desain penelitian
ex post facto adalah tepat dalam situasi metode eksperimen yang lebih kuat untuk mempelajari hubungan
sebab akibat antar variabel secara langsung tanpa harus memanipulasi variabel karena memang tidak mungkin untuk dilakukan. Penelitian
ex-post facto tidak perlakuan khusus terhadap variabel yang diteliti. Penelitian ini
hanya mengungkapkan fakta berdasarkan gejala yang telah ada pada diri responden. Penulis berusaha mengidentifikasi hubungan sebab akibat
dengan membedakan jenis variabel bebas dan ariabel terikat. Oleh karena itu, desain penelitian
ex-post facto ini termasuk dalam kategori causal comparatif researh Sukardi,2012:171.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat atau lokasi penelian berada di SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA yang menyelenggarakan program keahlian Teknik Ketenagalistrikan. Lokasi
dipilih berdasarkan purpose sampling yaitu dengan pertimbangan tempat
sesuai dengan program studi peneliti dan peneliti sudah mengenal tempat,guru-guru karena pernah melaksanakan program KKNPPL. Waktu
51 penelitian adalah antar bulan 30 oktober sampai 5 desember 2013. Berikut
merupakan lokasi penelitian yang akan dilakukan yaitu SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA Jalan Rudolf Wolter. Monginsidi No 2, Cokrodiningratan,
JETIS, KOTA YOGYAKARTA 55233
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi diambil dari siswa kelas XII SMK Negeri 3 Yogyakarta bidang keahlian teknik ketenagalistrikan tahun ajaran 20132014 . Menurut
Sugiyono 2010:117, mendefinisikan populasi sebagai subjek atau objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik kertentu yang ditetapka peneliti
untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas XII SMK bidang keahlian teknik ketenagalistrikan tahun ajaran
20132014 di Kota Yogyakarta sebanyak 113 anak. Siswa kelas XII dipilih berdasarkan pertimbangan sebagai berikut.
1 Kelas X tidak dipilih karena masih berada pada tahap pengenalan sekolah.
2 Kelas XI tidak dipilih karena sebagian besar siswa sedang melaksanakan praktik industri.
3 Kelas XII mempunyai tingkat pemikiran yang lebih matang ketimbang kelas X.
52
2. Sampel
Teknik sampling yang digunakan adalah proportionate random sampling
yaitu agar siswa memperoleh bagian atau kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Menurut Djatmiko 2013:14, mendefinisikan sampel
adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diteliti. Penentuan jumlah sampel memacu pada rumus
Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan sebesar 5 . Rumus
Isaac dan Michael yang di cuplik dari KREJCIE MORGAN dari sebuah jurnal pendidikan 1970: 607-610 :
rumus sebagai berikut:
Keterangan: s = jumlah sampel
N =jumlah populasi χ
2
= chi kuadarat dengan dk =1, taraf kesalahan bisa 1, 5 dan 10 d = 0,05
P = Q = 0,5 Sugiyono, 2010:126
Dengan menggunakan rumus di atas diperoleh hasil perhitungan pada masing-masing kelas SMK Negeri 3 Program Keahlian Teknik
Ketenagalistrikan di Kota Yogyakarta sebagai berikut:
53 Tabel 1. Sampel Penelitian
NO Kelas
Jumlah Populasi Jumlah Sampel
1 XII TL 1
31 Siswa 30 Siswa
2 XII TL 2
29 Siswa 29 Siswa
3 XII TL 3
28 Siswa 30 Siswa
4 XII TL 4
26 Siswa 24 Siswa
Jumlah 113 Siswa
88 Siswa
D. Metode Penelitian