Kerangka Konseptual Pengaruh Stress dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Bank Tabungan Negara Cabang Pemuda Medan

22 Stres Kerja dan Motivasi juga secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar 81,8.

2.5 Kerangka Konseptual

Kinerja yang baik adalah bagaimana seseorang karyawan mampu memperlihatkan perilaku kerja yang mengarah tercapainya maksud dan tujuan perusahaan. Beban kerja yang melebihi kemampuan karyawan akan mengakibatkan stres yang dirasakan oleh karyawan di dalam lingkungan kerja maupun diluar lingkungan kerja. Stres kerja dapat berakibat positif eustress yang diperlukan untuk menghasilkan prestasi yang tinggi, namun pada umumnya stres kerja lebih banyak merugikan diri karyawan maupun perusahaan. Munandar, 2008:374. Dampak negatif yang ditimbulkan oleh stress kerja dapat berupa gejala fisiologis dan psikologis. Robbins, 2007:800. Gejala fisiologis mengarah pada perubahan metabolisme, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan sakit kepala dan menyebabkan serangan jantung sebagai akibat dari stres. Ditinjau dari gejala psikologis, stres dapat menyebabkan ketidakpuasan. Namun, stres dapat muncul dalam keadaan lain, misalnya ketegangan, kecemasan, mudah marah, kebosanan, dan suka menunda-nunda. Wahyuni 2011:65 menyatakan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh faktor motivasi kerja. Frederick Herzberg Sedamaryanti, 2007:233 mengembangkan teori hierarki kebutuhan Maslow menjadi teori dua faktor tentang motivasi. Dua faktor itu dinamakan faktor pemuas motivation factor yang disebut dengan intrinsic motivation dan faktor pemeliharaan maintenance Universitas Sumatera Utara 23 factor yang disebut dengan extrinsic motivation. Faktor pemuas yang disebut juga motivator yang merupakan faktor pendorong seseorang untuk berprestasi yang bersumber dari dalam diri seseorang tersebut sedangkan faktor pemelihara maintenance factor disebut juga hygiene factor merupakan faktor yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan untukmemelihara keberadaan karyawan sebagai manusia, pemeliharaan ketentramandan kesehatan. Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, kerangka konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Sumber: Robbins2007 dan Wahyuni 2011 Gambar 2.2: Kerangka Konseptual

2.8 Hipotesis