industri. Penulis memilih sektor industri karena dikota Medan terdapat banyak sekali Industri yang berkembang di kota Medan, mulai dari industri kecil-kecilan sampai
industri yang sangat besar. Kemudian banyaknya pekerja yang ingin bekerja pada bidang industri dan berbondong-bondong mengejar untuk sukses dalam bidang
industri. Melihat itu semua, pasti para pekerja juga mempertimbangkan Upah Minimum Regional UMR yang akan didapat. Semua manusia pasti berusaha
mendapatkan upah diatas UMR yang telah ditetapkan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Sesuai dengan pembahasan sebelumnya maka penulis mencoba untuk meramalkan besarnya nilai Upah Minimum Regional UMR kota Medan pada tahun
. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan penulis tersebut diatas, maka penulis
mencoba membuat sebuah Tugas Akhir yang berjudul “MENGHITUNG UPAH MINIMUM REGIONAL UMR KOTA MEDAN MENURUT LAPANGAN
USAHA PADA SEKTOR BANGUNAN ATAU KONSTRUKSI TAHUN 2012.
1.2 Identifikasi Masalah
Adapun yang menjadi permasalahan dalam tulisan ini adalah bagaimana menghitung Upah Minimum Regional UMR kota Medan menurut sektor bangunan atau
konstruksi tahun 2012 berdasarkan data dari tahun 2006-2010.
Universitas Sumatera Utara
1.3 Batasan Masalah
Untuk mengarahkan pembahasan dalam tugas akhir ini agar tidak menyimpang dari sasaran yang dituju, maka perlu membuat batasan ruang lingkup permasalahan.
Sebagai pembatasan masalah ini adalah hanya terbatas pada analisa untuk mengetahui Metode Pemulusan Metode Smoothing yang akan digunakan untuk meramalkan
Upah Minimum Regional UMR kota Medan untuk sektor bangunan atau konstruksi tahun 2012.
1.4 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah untuk meramalkan Upah Minimum Regional UMR kota Medan menurut sektor bangunan atau konstruksi tahun 2012. Adapun
tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui peramalan Upah Minimum Regional UMR kota Medan menurut sektor bangunan atau konstruksi
tahun 2012, berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari BPS Provinsi Sumatera Utara dari tahun 2006-2010.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk tambahan literatur dan pengetahuan pembaca yang sedang mempelajari metode pemulusan Smoothing
sederhana, semoga penelitian ini bermanfaat bagi pembaca dan penelitian lain yang ingin meneliti masalah yang menggunakan konsep yang sama. Dan secara umum
dapat memberikan pengetahuan atau informasi tentang upah minimum regional pada sektor industri.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan dengan mengambil data sekunder dari kantor Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara Jl. Kapten Muslim No. 71, Medan.
1.6 Metodologi Penelitian
Metode penelitian adalah salah satu cara yang terdiri dari langkah – langkah atau urutan kegiatan yang berfungsi sebagai pedoman umum yang digunakan untuk
melaksanakan tugas akhir sehingga apa yang menjadi tujuan dari penelitian itu terwujud. Penulis melakukan beberapa langkah – langkah untuk menyelesaikan
penelitian, antara lain :
1.6.1 Metode Penelitian Kepustakaan
Disini penulis mengadakan penulisan Tugas Akhir dengan membaca buku-buku di perpustakaan di Badan Pusat Statistik BPS Medan yang ada kaitannya dengan Upah
Minimum Regional UMR khususnya di kota Medan.
1.6.2 Metode Pengumpulan Data
Keperluan data untuk keperluan tugas akhir ini penulis lakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera
Utara jl. Kapten Muslim 71, Medan. Data yang dikumpulkan tersebut kemudian
Universitas Sumatera Utara
diatur, disusun dan disajikan dalam bentuk angka-angka dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang sekumpulan data tersebut.
1.6.3 Metode analisis yang digunakan
Metode Smoothing
Adapun pengolahan data dalam meramalkan Upah Minimum Regional UMR pada sektor industri kota Medan menggunakan Metode Pemulusan Metode Smoothing.
Metode Pemulusan smoothing dapat digunakan untuk menghilangkan atau mengurangi keteracakan randomness dari data deret waktu time series. Metode
yang biasa digunakan untuk keperluan pemulusan data adalah metode rata-rata bergerak moving average dari pengukuran responden dalam periode waktu tertentu
atau metode pemulusan eksponensial. Persamaan yang dipakai dalam Metode Pemulusan Smoothing Eksponensial
Ganda Satu Parameter dari Brown adalah sebagai berikut:
S
t
= αX
t
+ 1 - α S
t – 1
S
t
= αS
t
+ 1 - α S
t – 1
a
t
= S
t
+ S
t
- S
t
= 2 S
t
- S
t
b
t
=
F
t+m
= a
t
+ b
t
m α
α
− 1
t t
S S
−
Universitas Sumatera Utara
Dimana, S
t
= nilai pemulusan eksponensial tunggal single eksponensial smoothing value S
t
= nilai pemulusan eksponensial ganda double eksponensial smoothing value α
= parameter pemulusan eksponensial dengan besar 0 α 1 a
t
, , b
t
= konstanta pemulusan
F
t+m
= hasil peramalan untuk m periode ke depan yang diramalkan
1.7 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika dalam penulisan “ Tugas Akhir “ secara garis besarnya dibagi dalam 6 enam bab yang masing – masing bab dibagi atas beberapa sub – sub bab
yaitu sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi penelitian,
dan sistematika penulisan.
BAB 2 : TINJAUAN TEORITIS
Bab ini menguraikan tentang teori-teori yang digunakan yang menyangkut terhadap penyelesaian masalah yang dihadapi,
sesuai dengan judul yang diutarakan.
BAB 3 : SEJARAH DAN STRUKTUR BPS
Bab ini menjelaskanmenceritakan tentang sejarah singkat berdirinya BPS Propinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 : ANALISIS DAN PEMBAHASAN DATA
Bab ini menganalisa data yang telah dikumpulkan beserta pembahasannya.
BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menguraikan tentang program atau software yang dipakai sebagai analisis terhadap data yang diperoleh yaitu
dengan menggunakan Program Excel.
BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini memuat kesimpulan dan saran dari hasil pembahasan di dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Pengertian Peramalan