PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Lanjutan Continued
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
3. Summary of Significant Accounting Lanjutan
Policies Continued n. Instrumen Keuangan Lanjutan
n. Financial Instruments Continued 6. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan
6. Impairment of Financial Assets
Lanjutan Continued
Aset keuangan AFS
AFS financial assets Nilai
tercatat aset
keuangan tersebut
berkurang melalui
penggunaan akun
penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Pendapatan
bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, berdasarkan suku bunga
efektif aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan
piutang, bersama-sama
dengan cadangan terkait, akan dihapuskan pada saat
tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan semua jaminan
telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada periode berikutnya,
jumlah taksiran kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan
nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi
dengan menyesuaikan
akun cadangan.
Jika penghapusan
kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui
dalam laporan laba rugi komprehensif.
Dalam hal
investasi ekuitas
yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS,
bukti obyektif
meliputi penurunan
yang signifikan atau penurunan jangka panjang
pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance
account and the amount of the loss is recognized in the statement of income.
Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the
original effective interest rate of the asset. Loans and receivables, together with the
associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future
recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company. If, in
a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or
decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the
previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the
allowance account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in the
statement of income.
In the case of equity investments classified as AFS financial assets, objective evidence
would include a significant or prolonged decline in the fair value of investments below
its cost.
30
PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Lanjutan Continued
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
3. Summary of Significant Accounting Lanjutan
Policies Continued n. Instrumen Keuangan Lanjutan
n. Financial Instruments Continued 6. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan
6. Impairment of Financial Assets
Lanjutan Continued
If there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference
between the acquisition cost and current fair value, less any impairment loss on that
investment previously recognized in the statement of income - reclassified from equity
to the statement of income. The impairment loss on equity investments is not reversed
through the statement of income; increase in fair value after impairment is recognized in
equity.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS, penurunan nilai
dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada
biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di masa datang didasarkan pada nilai
tercatat yang telah dikurangi dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan
untuk mendiskontokan arus kas masa datang untuk tujuan pengukuran kerugian penurunan
nilai. Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan bunga” dalam laporan
laba rugi komprehensif. Jika, pada periode berikutnya,
nilai wajar
instrumen utang
meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang
terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi komprehensif,
maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan
melalui laporan
laba rugi
komprehensif. In the case of debt instruments classified as
an AFS financial asset, impairment is assessed based on the same criteria as
financial assets carried at amortized cost. Future interest income is based on the
reduced carrying amount and is accrued based on the rate of interest used to discount
future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Such accrual is
recorded as part of the “Interest income” account in the statements of income. If, in a
subsequent period, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be
objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the
statements of income, the impairment loss is reversed
through the
statements of
comprehensive income. Jika terdapat bukti bahwa kerugian penurunan
nilai telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya
perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang
sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi komprehensif direklas dari ekuitas ke
laporan laba rugi komprehensif. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak
boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif; kenaikan nilai wajar setelah
penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
31