Pendekatan. Asumsi Asumsi. Kerangka Berpikir

 Menjadi tempat untuk memamerkan dan memasarkan produk-produk para seniman seni rupa.  Menigkatkan penghasilan para seniman melalui pemasaran produk mereka.  Memberikan alternatif tempat rekreasi edukasi non-formal pada masyarakat Medan.

I.3 Perumusan Masalah dan Batasan Proyek .

Pada kasus proyek ini memiliki batasan dalam fungsi bangunan yaitu sebagai tempat memamerkan an memajang asil karya seniman Sumatera Utara dan Medan khususnya. Wadah ini juga brfungsi sebagai tempat bagi masyarakat untuk mengenal dan menikmati hasil karya lukis seniman. Sedangkan permasalahan yang dihadapi pada kasus ini diantaranya: • Bagaimana mewujudkan desain bangunan pada judul proyek ini sehingga sesuai dengan peruntukkan fungsi bangunan dan kelayakan studi proyek sesuai dengan kebutuhan pada lokasi proyek. • Bagaimana menerapkan prinsip-prinsip tema yang diambil untuk diterapkan dalam desain bangunan agar sesuai dengan fungsi bangunan dan prinsip-prinsip estetika dalam teori arsitektur. • Pemilihan lokasi proyek agar sesuai dengan peruntukan fungsi bangunan berdasarkan literatur dan tata ruang pada kawasan lokasi. Lingkup batasan proyek yang menjadi batasan perancangan dalam proyek ini adalah : • Menyangkut masalah pemilihan lokasi site , dan peraturan pemerintah yang berlaku disekitar site. • Fokus perancangan dikaitkan dengan aspek fisik dan non fisik perancangan yang menyangkut pemakai, pemgunjung, struktur, kebutuhan ruang, sirkulasi dalam dan luar. Perancangan tapak, massa bangunan, serta potensi pada lokasi. • Secara umum akan memadukan perancangan bangunan edukatif dan rekreatif .

I.4. Pendekatan.

Pendekatan-pendekatan dalam penyelesain masalah pada perancangan dilakukan dengan berbagai cara diantaranya: Universitas Sumatera Utara • Studi literatur dengan mempelajari permasalahan yang ada serta pemecahan masalah berdasarkan referensi-referensi yang dianggap relevan dan mendukung dalam proses perancangan seperti buku panduan, standar bangunan maupun standar keselamatan pada bangunan sesuai dengan fungsi proyek dan kelayakannya. • Studi banding dengan melakukan pendekatan permasalah dan fungsi bangunan yang memiliki kesamaan dalam proyek sejenis maupun tema dalam judul proyek ini yang diambil dari berbagai sumber seperti buku, internet, media cetak lainnya, dan sumber-sumber yang dianggap penting. • Survey lapangan dalam pemilihan lokasi dengan menganalisa potensi-potensi yang ada pada lingkungan sekitar. • Mendapatkan informasi dari instansi-instansi terkait untuk memperoleh data yang dibutuhkan untuk mendukung kelayakan studi proyek, baik dengan instansi pemerintah maupun swasta.

I.5. Asumsi Asumsi.

Proyek pada judul ini bersifat fiktif, maka asumsi-asumsi yang diperlukan untuk mendukung proses perencanaan dan proses perancangan antara lain: • Kepemilikan bangunan disumsikan sebagai milik pemerintah daerah yang diperuntukan sebagai lembaga pendidikan, dan hiburan yang berada dibawah naungan departemen kebudayaan. • Kegiatan seni lukis semakin meningkat dengan kerjasama antara pemerintah dan instansi pendidikan seperti universitas maupun sekolah • Lokasi tapak diasumsikan berupa lahan kosong dan memenuhi persyaratan fungsi bangunan sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang Kota Medan. • Kesadaran masyarakat terhadap seni lukis Indonesia semakin meningkat. • Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sejarah seni lukis Indonesia semakin meningkat • Pemerintah mendukung penelitian , dan pemeliharaan sejarah seni lukis Indonesia. Universitas Sumatera Utara

I.6 Kerangka Berpikir

Medan Art Gallery Tema: Ekspresionisme LATAR BELAKANG • Kebutuhan art gallery. • Meningkatkan pemahaman dan peningkatan pengetahuan KONSEP DESAIN SKEMATIK DESAIN AKHIR TUJUAN DAN MANFAAT 1. Menyediakan sarana yang mampu mewadahi seniman- seniman Medan. 2. Menyediakan fasilitas yang mampu berperan sebagai wadah pengembangan ilmu pengetahuan pelajar dan mahasiswa. 3. Sebagai wadah hiburan edukatif bagai para pelajarmahasiswa maupun masyarakat umum. 4. Meningkatkan minat masyarakat terhadap seni lukis. PERMASALAHAN • Memadukan fungsi-fungsi yang berbeda. • Merencanakan sistem sirkulasi. • Menerapkan konsep arsitektur ekspresionis. PENGUMPULAN DATA • Survey lokasi • Studi literatur ANALISA • Fisik: -Lokasi tapak dan lingkungan -Potensi tapak -Sirkulasi manusia kendaraan -Utilitas • Non Fisik: -Aktifitas, Pengguna Kebutuhan ruang -Program ruang F E E D B A C K Universitas Sumatera Utara

I.7. Sistematika Laporan. BAB I