Galeri Simprassri Galeri Seni Payung Teduh 2.4.3. TO2 Galeri GALERI NASIONAL INDONESIA

Hotel Angkasa Total Nilai 35 36 38 Perinngkat 3 2 1 Keterangan : 5 : Baik sekali 3 : Cukup 1 : Kurang sekali 4 : Baik 2 : Kurang 2.4.Studi Banding Proyek Sejenis

2.4.1. Galeri Simprassri

Sumber: Data olah primer Galeri ini merupakan galeri yang pertama dibangun di kota Medan. Galeri oini mewadahi para seniman kota Medan Gambar. 2.13. Galeri Simpassri Universitas Sumatera Utara

2.4.2. Galeri Seni Payung Teduh 2.4.3. TO2 Galeri

Galeri ini dibangun pada tahun 2009. Galeri ini telah menyelenggarakan 6 kali pameran, dan juga pameran rutin. Merupakan galeri yang sering mengadakan pameran seni.Galeri ini mempunyai banyak karya seni yang di pamerkan setiap harinya. Gambar. 2.13. Galeri Seni Payung Teduh Gambar. 2.14. Galeri TO2 Universitas Sumatera Utara

2.4.4. GALERI NASIONAL INDONESIA

Galeri Nasional Indonesia merupakan lembaga kebudayaan yang gagasannya sudah direncanakan sejak lama, diawali dengan pendirian Wisma Seni Nasional yang berkembang pula sebagai gagasan Pusat Pengembangan Kebudayaan. Gagasan ini untuk sebagian diwujudkan dengan pembangunan Gedung Pameran Seni Rupa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 23 Februari 1987 sebagai sarana kegiatan seni rupa. Akhirnya setelah diperjuangkan secara intensif sejak tahun 1995, pendirian Galeri Nasional Indonesia terealisasi pada tanggal 8 Mei 1998 di Jakarta dan setahun kemudian diresmikan secara formal fungsionalisasinya. Lembaga kebudayaan ini bertugas melaksanakan pengumpulan, pendokumentasian, pendaftaran, penelitian, pemeliharaan, perawatan, pengamanan, penyajian, penyebaran informansi, dan bimbingan edukatif tentang karya seni rupa. Visi Galeri Nasional Indonesia Menjadi pusat kegiatan pelestarian, pengembangan dan penyajian karya seni rupa yang berorientasi kedepan, dinamis, kreatif, inovatif, dan demokratis sebagai wahana mewujudkan masyarakat Indonesia yang berbudaya dan memiliki jati diri ditengah-tengah pergaulan antar bangsa dan tantangan global. Misi Galeri Nasional Indonesia • Menghimpun, melestarikan, dan mengembangkan karya seni rupa dalam lingkup nasional maupun internasional. • Mengkaji dan menyebarluaskan data dan informasi tentang koleksi Galeri Nasional Indonesia. • Memberdayakan kreatifitas dan apresiasi seni rupa melalui program pameran, pendidikan, penelitian, penukaran, workshop, kompetisi dan komitmen. • Mengembangkan pemikiran, pandangan dan tanggapan terhadap karya seni rupa dalam kerangka peningkatan wawasan dan perluasan komunitas kreator dan apresiator. Universitas Sumatera Utara • Memberikan bimbingan guiding dan pembelajaran seni melalui publik program yang bersifat edukatif-kultural dan rekreatif. Fasilitas Galeri Nasional Galeri Nasional Indonesia memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung kegiatan yang berhubungan dengan tugasnya sebagai lembaga yang mengkoleksi karya seni rupa, pameran dan seminar maupun pelatihan seni rupa dalam kapasitasnya sebagai institusi resmi pemerintah Indonesia terhadap pelestarian nilai-nilai budaya, khususnya karya seni rupa. Ruang Pameran Galeri Nasional Indonesia memiliki empat 4 gedung pameran, yakni: 1.GedungA 2.GedungB 3.GedungC 4.GedungD Hingga saat ini luas tanah Galeri Nasional Indonesia adalah 28.620 m. Ruang Seminar Galeri Nasional Indonesia memiliki fasilitas ruang seminar serba guna untuk mendukung kegiatan seminar, diskusi pembahasan karya seni rupa. Ruang seminar ini dilengkapi dengan pendingin ruangan AC, agar suasana seminar atau diskusi terasa nyaman. Gambar. 2.15. Galeri Nasional Indonesia Gambar. 2.16. Ruang seminar ruang serba guna Universitas Sumatera Utara Ruang Restorasi Pekerjaan konservasi-restorasi dilakukan pada Laboratarium Konservasi dengan fasilitas penerangan lampu polikhromatis dan ultra-violet. Bersikulasi udara, ber- AC, dan dialiri air distilasi. Laboratarium ini juga dilengkapi tabung- tabung gelas yang berfungsi sebagai wadah atau alat ukur analisa, alat-alat ukur elektronik dan komputer pendukung untuk analisa dan simulasi pekerjaan teknis mekanis. Alat mikrokopis, alat kontrol klimotologi, ruang fumigasi serta alat pendingin untuk membasmi jamur atau serangga juga melengkapi laboratorium ini. Para tenaga terlatih kami siap melayani anda secara profesional. Ruang Penyimpanan Karya Karya-karya seni rupa koleksi Galeri Nasional Indonesia sebagian besar di tempatkan di ruang penyimpanan storage yang sudah memenuhi persyaratan peyimpanan karya seni rupa karena ruang penyimpanan tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas mesin penyejuk ruangan, alat pengatur suhu udara, lemari kayu, panel geser, panel kawat dan panel kayu, serta dilengkapi juga dengan alarm system sebagai sarana pengamanannya. Gambar. 2.17. Ruang restorasi Gambar. 2.18. Ruang penyimpanan karya Universitas Sumatera Utara Jenis-jenis Pameran 1. Pameran Tetap Permanent Exhibition 2. Pameran Temporer Temporary Exhibition 3. Pameran Keliling Traveling Exhibition Pameran yang diselenggarakan di Galeri Nasional Indonesia umumnya menampilkan karya seni rupa modern dan kontemporer lukisan, patung, grafis, kriya, desain, photografi, arsitektur, dll dari Indonesia dan mancanegara. Pelaksanaan pameran meliputi: PAMERAN TETAP 1. Pameran yang menyajikan karya-karya koleksi Galeri Nasional Indonesia secara periodik yang ditata berdasarkan konsep kuratorial dan diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia. Gambar. 2.19 Ruang pameran Universitas Sumatera Utara 2. Waktu penyelenggaraan Pameran Tetap berlangsung minimal 1 kali dalam satu tahun PAMERAN TEMPORER 1. Pameran tunggal atau pameran bersama yang menyajikan karya-karya seni rupa dalam jangka waktu tertentu yang diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia atau kerjasama dengan pihak lain. 2. Waktu penyelenggaraan Pameran Temporer berlangsung minimal selama 10 hari, maksimal berlangsung selama 30 hari. Gambar. 2.20 Ruang pameran tetap Gambar. 2.21 Ruang pameran Universitas Sumatera Utara PAMERAN KELILING 1. Pameran yang menyajikan karya-karya koleksi Galeri Nasional Indonesia maupun karya di luar koleksi Galeri Nasional Indonesia ke berbagai daerah di Indonesia dan atau di luar negeri yang diselenggarakan oleh Galeri 2. Nasional Indonesia atau kerjasama dengan pihak lain. Waktu penyelenggaraan Pameran Keliling minimal berlangsung selama 10 hari. Pola Pameran Temporer meliput i :

1. PAMERAN TUNGGAL PAMERAN BERSAMA

1 Materi yang dipamerkan pada pameran bersama merupakan karya-karya lebih dari satu seniman. Biaya pameran ditanggung oleh seniman yang bersangkutan. 2 Peminjaman gedung dilakukan dengan cara mengajukan permohonan disertai porposal kepada Galeri Nasional Indonesia, selanjutnya permohonan tersebut akan dipertimbangkan oleh Tim Kurator. Fasilitas pokok yang disediakan gedung pameran berupa panel, lampu, bantuan teknis tata pameran dan fasilitas keamanan. 3 Penyelenggaraan pameran dapat dilangsungkan antara 1 minggu sampai 3 minggu. Selama satu tahun pameran yang diselenggarakan di gedung ini dapat mencapai 15 pameran. Gambar. 2.22 Koleksi Galeri Universitas Sumatera Utara

2. PAMERAN KERJA SAMA

1. Pola pameran ini dilaksanakan berdasarkan kerjasama antara Galeri Nasional Indonesia, dengan pihak lain. Pihak lain tersebut dapat merupakan lembagaorganisasi kebudayaankesenian, museum, galeri, dan Pusat-Pusat Kebudayaan negara sahabat. 2. Biaya penyelenggaraan ditanggung bersama. Pameran Kerja sama ini dapat dilaksanakan selama 10 kali dalam 1 tahun, tiap-tiap pameran dapat dilaksanakan antara 2 minggu sampai 1 bulan.

3. PAMERAN KHUSUS

1 Pameran khusus adalah pameran yang biaya penyelenggaraannya sepenuhnya ditanggung oleh Galeri Nasional Indonesia. Materi yang dipamerkan dapat merupakan koleksi Galeri Nasional Indonesia atau milik seniman atau kolektor lainnya. 2 Penyelenggaraan pameran khusus mencapai 2 atau 3 kali dalam setahun. Gambar. 2.23. Galeri Nasional Indonesia Universitas Sumatera Utara

2.4.5. TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA