4.2.4 Struktur. Prinsip Struktur
1.Struktur Atas, berfungsi menyalurkan beban atau gaya dari atas ke bawah.
Tabel 4.7. Struktur atas
Objek Kelemahan
Kelebihan Rangka batang
Refleksi besar bila diterpa angin Fleksibilitas ruang
tinggi, bentangan relatif besar 14 -22 meter,
kuat dalam bentangan horizontal.
Dinding Pemikul
Fleksibilitas ruang kurang, perlu keahlian khusus
Tidak menggunakan kolom, waktu
pengerjaan cepat.
Balok Induk dan
Pendukung
Ruang plafon relatif kecil 120 -124 bentang
Bentang 9-18 meter, rangka penguat lantai
Kabel baja Bukan sebagai rangka utama, ruang
gaya tarik yang besar Daya tarik yang tinggi,
bentangan 100-300 meter, fleksibilitas
tinggi.
Plat Lantai Precast
Selisih ketinggian relatif kecil Praktis dalam
pengerjaan, bentangan 4-10 meter, ruang
plafon lebih tinggi.
2.Struktur Bawah, berfungsi sebagai pemikul dan penerus beban ke tanah secara merata.
Tabel 4.8. Struktur bawah
Objek Keterangan
Pondasi Tiang Pancang
a. Cukup aman untuk menahan gaya, baik itu gaya vertikal
maupun horizontal b.
Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 8-20 meter c.
Pengerjaan cepat dan mudah
Universitas Sumatera Utara
d. Bahan dari beton, baja, dan kayu
e. Menimbulkan getaran dan bunyi yang relatif besar
Pondasi Sumuran
a. Digunakan pada tanah rawa-rawa atau lunak
b. Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 4-8 meter
c. Mudah pengerjaan dalam perluasan bangunan
d. Aman dan ekonomis untuk tipe bangunan tingkat rendah
Pondasi Bore Pile
a. Cukup aman untuk menahan gaya vertikal
b. Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 10 meter
c. Pengeboran untuk pengecoran pondasi
d. Digunakan pada tanah yang tidak keras
e. Tidak menimbulkan getaran dan bunyi yang besar
f. Tidak memakan waktu yang lama
g. Memerlukan keahlian khusus
h. Tidak ekonomis
Bahan Struktur
Tabel 4.8. Bahan Struktur
Kriteria Beton
Baja Komposit
Unsur Agregat kasarhalus,
air dan semen Besi, karbon,
oksigen Beton dan Baja
Sifat Mudah dibentuk,
praktis Kaku
Relatif fleksibel
Kekuatan
Gaya tekan Gaya tarik
Gaya tekan dan tarik
Daya tahan apicuaca
100-450
o
Cnon korosi
250
o
C korosi 100-450
o
Cnon korosi
Pengontrolan kualitas
Ketat Relatif merata
Ketat
Keahlian Menengah
Ahli khusus Ahli khusus
Pelaksanaan Bertahap, di
lapangan Singkat, pabrikan
Singkat, pabrikan atau lapangan
Jenis Bertulang, praktekan
Variasi rangka dan profil
Variasi
Universitas Sumatera Utara
Contoh Balok, kolom, lantai,
dinding core Balok, kolom, kabel
struktur Balok, kolom,
lantai, dinding core.
Bahan Bangunan
Tabel 4.9. Bahan bangunan
Objek Keterangan
Kayu a.
Digunakan untuk bangunan kecil dan rendah b.
Sebagai struktur rangka dan balok c.
Jenis bahan pabrikan d.
Tidak tahan terhadap rayap e.
Perawatan intensif f.
Gaya sesuai arah serat
Aluminium
a. Sebagai struktur pendukung
b. Jenis bahan pabrikan
c. Perlu keahlian khusus
d. Tahan cuaca tropis
e. Penghantar panas
f. Ringan
Gipsum a.
Tingkat stabilitas tinggi b.
Daya tahan tinggi c.
Kedap suara d.
Anti serangga e.
Ringan Pemasangan praktis f.
Aplikasi pada plafon dan partisi
Kaca a.
Sebagai sturktur pelingkup b.
Perlu keahlian khusus c.
Permukaan yang rentan terhadap cuaca d.
Tahan terhadap kelembaban e.
Ringan Transparan f.
Kuat pada fungsi tertentu
Kriteria pemilihan sistem struktur bangunan adalah : faktor ketinggian, faktor teknis teknologi, faktor fisik, faktor ekonomis.
Universitas Sumatera Utara
4.2.5. Utilitas.