b. Pencahayaan yang dapat membangkitka emosi pengunjung
dan meningkatkan kualitas presentasi suatu karya visual arts yang diterima oleh pengunjung.
Faktor-faktor dalam mengkomunikasikan karya-karya visual art yang berhubungan langsung dengan karya itu sendiri harus memperhatikan environtment
control kontrol terhadap lingkungan galeri yaitu dengan kunci-kunci komponen environment control sebagai berikut.
a. Climate Control
Adalah meliputi pemeliharaan atmosfir lingkungan yang stabil, yaitu dengan kontrol terhadap temperatur dan kelembapan ruang, kualitas udara
dan vibrasi ruang. Implementasi climate control ini meminimalkan resiko kerusakan terhadap karya-karya seni yang ada dan meningkatkan
kenyamanan pengunjung dan pengguna bangunan
b. Temperature And Relative Humidity
Fluktuasi dalam temperatur dan kelembapan dapat merusak karya- karya seni yang ada, dengan faktor yang paling kritis adalah kelembapan.
Perubahan kelembapan ruanglingkungan dapat mengakibatkan pengerutan dan penyusutan dimana kondisi ligkungan sangat kering, sedangkan dalam
Gambar 2.4. kemampuan gerak anatomi manusia Sumber : olah data primer
Universitas Sumatera Utara
kondisi sebaliknya dapat mengakibatkan karya-karya seni yang ada mengembung dan menjamur.
Standart temperatur dan kelembapan pada daerah tropis adalah sebagai berikut:
Temperatur 21ºC ± 1ºC, kelembapan 55 ± 5
c. Air Filtration
Udara yang tidak terfilter mengandung polusi, berupa gas dan partikel dimana dapat merusak karya-karya seni dan yang paling penting adalah
ketidaknyamanan pengunjung dan pengguna bangunan. Penyaringan udara kotor ini dapat dikontrol melalui suatu sistem ducting dan standart efisiensi
penyaringan tersebut 80 sampai 98.
d. Light
Pencahayaan adalah faktor paling penting dalam sebuah galeri sebab sangat mempengaruhi pengalaman pengunjung dalam memapresiasikan karya-
karya seni yang ada dan penciptaan suatu suasanaatmosfir ruang. Dengan
kata lai melalui pencahayaan dapat mengakibatkan emosi pengunjung.
Cahaya buatan maupun alami dapat mengakibatkan kerusakan jika tidak diperhatikan intensitasnya. Untuk cahaya buatan, intensitas cahaya
tergantung dari bahanmaterial dari karya-karya seni tersebut. •
Karya dengan bahan kertas : 50 lux •
Karya lukisan di atas kanvas 150-200 lux •
Metal, keramik, glass dan batu : 300 lux Tingkat intensitas cahaya diatas adalah berdasarkan survei galeri-galeri seni
profesional di australia. Untuk cahaya alami, penyinaran tidak boleh langsung jatuh pada karya-karya seni yang ada. Caranya adalah dengan penggunaan cahaya alami
dari atas lighting from above dan penggunaan cahaya alamidari samping lateral lighting.
Dalam memamerkan karya-karya visual arts di Art Studio “Forum For usic, Dance And Visual Art”, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a Pameran Khusus
Pameran khusus adalah pameran yang penyelenggaranya dibiyai sepenuhnya oleh pengelola. Tema pameran dipilih berdasarkan pertimbangan
dewan kurator. Koleksi yang dipamerkan adalah koleksi milik pengelola atau koleksi milik seniman atau kurator. Dalam satu tahun diprogramkan 2-3 kali
pameran khusus. Pameran khusus ini akan ditempatkan pada galeri tetap.
b Pameran Kerjasama
Pameran ini dilaksanakan berdasarkan kerja sama antara pengelola dengan pihak lain seperti lembagaorganisasi. Pihak lain menyewa ruang
pamer kontemporer yang tersedia di Art Studio “Forum For Music, Dance And Visual Art” sebagai sarana komesil.Biaya penyelengaraan ditanggung
bersama pihak Penyelenggara .Penyewaan gedung dilakukan dengan cara pemohon mengajukan proposal kepada pengelola dan selanjutnya akan
diberikan pertimbangan oleh dewan kurator. Posisi pihak pengelola hanya membantu menyediakan fasilitas pameran berupa panel, lampu, bantuan teknis
tata pameran dan keamanan. Dalam sutu tahun dapat dilaksanakan sekitar 15 kali pameran berlangsung antara 1 minggu sampai 3 minggu. Pameran ini
akan dilaksanakan pada ruang pameran temporer. Alasannya ruang pamer ini dipisahkan adalah agar tidak mengganggu kegiatan yang dilakukan oleh para
siswa yang belajar yang merupakan kegiatan utama digedung ini. Hal ini juga membedakan antara ruang komersil dan bukan ruang komersil.
Semua pameran yang akan dilaksanakan harus terlebih dahulu disetujui oleh kurator.
Adapun tugas kuratorial adalah untuk: •
Mengamati dan meneliti perkembangan visual art Indonesia dan dunia •
Memberikan pertimbangan dan menentukan arah, jenis dan kualitas pameran.
• Menentukan kebijakan dan kriteria pengadaan koleksi, siatem
pendokumentasian dan perawatan koleksi.
Universitas Sumatera Utara
• Menentukan arah pengkajian, pendidikan pemahaman dan penyebaran
apresiasi visual art. Dengan tim pengelola harian galeri bertugas melaksanakan
pengelolaan program dan kegiatan serta administrasi berupa: •
Pameran-pameran yang telah disetujui kurator. •
Inventarisasi dan dokumentasi karya-karya visual arts. •
Perawatan kegiatan koleksi visual art berupa konservasi dan restorasi •
Kegiatan-kegiatan pengkajian, pendidikan dan pengembangan apresiasi. •
Perawatan gedung dan lingkungan •
Koordinasi keamanan Dalam rangka memelihara dan merawat koleksi maka kegiatan yang
dilakukan adalah sebagai berikut: a
Penyimpanan Koleksi disimpan di dalam sebuah fasilitas ruang penyimpanan disesuaikan
semaksimal mungkin mengikuti persyaratan penyimpanan karya seni, anatara lain : AC, panel geser dan panel kayu, dan untuk pengamanan dibantu dengan
alarm sistem.
b Pendokumentasian
Disamping dicatat dan difoto, koleksi-koleksi tersebut juga didokumentasikan dalam bentuk katalog.
c Konservasi dan Restorasi
Perawatankonservasi yang dilaksanakan bersifat cepatringan yaitu pembersihan karya seni dari debu atau kotoran dengan peralatan sederhana
sedangkan perbaikan yang dilaksanakan berupa perbaikan ringan yaitu perbaikan karya seni berupa penggantian pigura dan spanram lukisan. Kalau
Universitas Sumatera Utara
Gambar.2.5. peta Indonesia Sumber: Google earth diakses
pada 10 februari 2009
koleksi tersebut sudah tergolong tua maka diperlukan konservasi yang profesional oleh tenaga ahli konservator.
2.3 Pemilihan Lokasi 2 .3.1. Kriteria Pemilihan Lokasi