UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB III PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH GAJAH MADA
DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA
3.1 Sejarah Singkat
Yayasan Perguruan Gajah Mada YPGM Medan didirikan pada tanggal 21 Mei Tahun 1987. Perpustakaan dibangun bersamaan dengan pembangunan SD,
SMP dan SMA Yayasan Perguruan Gajah Mada Medan yang terletak di JL. Bunga Kenanga Medan. Perpustakaan perama kali didirikan oleh DRS. H. Yahya
Sumarni sebagai ketua yayasan. Perpustakaan menempati satu ruangan khusus berada di lantai satu
berukuran 8 x 7 m. Daya tampung perpustakaan adalah 5-10 orang. Jumlah pungunjung setiap hari datang ke perpustakaan adalah 30 orang. Jam buka dan
tutup perpustakaan adalah 08.00-13.30 WIB. Tujuan utama Perpustakaan Yayasan Perguruan Gajah Mada Medan
adalah menyediakan fasilitas-fasilitas yang diperlukan perpustakaan untuk menunjang kurikulum sekolah, dengan demikian diharapkan kepada para siswa
untuk mempertinggi daya serap dan penalaran dan untuk guru diharapkan memperluas cakrawala pengetahuannya dalam kegiatan proses belajar-mengajar
agar siswa mendapatkan ilmu pengetahuan secara maksimal.
3.2 Visi dan Misi Perpustakaan Gajah Mada
1 Visi Terwujudnya alumni yang sehat, cerdas, kompetitif serta memiliki
kesiapan memasuki Perguruan Tinggi Negeri. 2 Misi
a. Meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan yang maha esa b. Menjalin kerja sama dengan Perguruan Tinggi Negeri yang favorit
c. Meningkatkan KBM yang efektif dan efesien d. Menyenangi kegiatan LAB Fisika, Kimia, Biologi, Komputer
3.3 Tujuan dan Fungsi Perpustakaan Gajah Mada
Adapun tujuan dan fungsi Perpustakaan Gajah Mada adalah sebagai berikut:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1. Membantu mengembangkan kegemaran dan hobi siswa. Buku-buku tentang kerajinan tangan yang meningkatkan daya kreasi siswa.
2. Untuk mempertinggi daya serap dan kemampuan siswa dalam proses pendidikan serta membantu memperluas cakrawala pengetahuan
gurukaryawan dalam lingkungan pendidikan. 3. Membantu para siswa dalam menemukan keterangan-keterangan yang
lebih luas dari pelajaran-pelajaran yang didapatnya di dalam kelas. 4. Merangsang minat baca siswa dan juga menambah wawasan siswa.
5. Memupuk daya kritis para siswa dari sumber pengetahuannya yang lebih bernuansa dan beraneka warna, siswa dapat mengetahui bahwa
bebagai informasi ilmu pengetahuan dapat diberikan dengan cara berbeda-beda.
6. Sebagai tempat rekreasi, dimana siswa yang memiliki jam pelajaran yang kosong dapat mengisi waktu luang di perpustakaan.
3.4 Struktur Organisasi Perpustakaan Gajah Mada