dibandingkan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan.
Pada penelitian ini penulis menggunakan pengukuran reliabilitas one shot atau pengukuran sekali saja dan untuk penguji reliabilitasnya digunakan uji Cronbach
Alpha. Suatu konstruk atau variable dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60.
3.10 Analisis Data
Metode yang digunakan dalam menganalisis data penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan cara penyajian dan bersifat tabulasi
dengan frekuensi serta perhitungan presentasi yang diperoleh dari jawaban pertanyaan responden.
Dalam mendeskripsikan data, setiap hasil pertanyaan akan diolah sehingga menghasilkan jawaban yang akan diolah dalam bentuk tabulasi. Untuk mengetahui
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan uji korelasi dengan menggunakan rumus Korelasi Pearson Product Moment.
rxy =
∑ ∑
∑
2 2
Y X
XY
rxy = Kefisien Korelasi Perarson
Xy = Hasil dari x kali y Sugiyono, 2002: 149
Untuk mengukur kedekatan korelasi antara pemanfaatan koleksi perpustakaan dengan tingkat peminjaman, maka menggunakan koefisien korelasi disimbolkan
dengan “r” dengan katagori sebagai berikut:
Interval koefisien Tingkat Hubungan
0.00-0.199 Sangat Rendah
0.20-0.399 Rendah
0.40-0.599 Sedang
0.60-0799 Kuat
0.80-1.0 Sangat kuat sekali
Sugiyono, 2002:149
Universitas Sumatera Utara
Skala pengukuran variable dilakukan dengan menggunakan satuan ukuran Skala Likert dengan alternative jawaban dari sangat setuju sampai dengan sangat tidak
setuju. Menurut Sugiono 2006:86 “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan presepsi seseorang atau sekolompok orang tentang fenomena sosial”. Bobot untuk setiap jawaban yang diberikan responden dari setiap indikator
prtanyaannya adalah sebagai berikut: a.
Jawaban sangat setuju mempunyai nilai 4 b.
Jawaban setuju mempunyai nilai 3 c.
Jawaban kurang setuju mempunyai nilai 2 d.
Jawaban tidak setuju mempunyai nilai 1 Setelah diperoleh nilai dari variable X dan variable Y, langkah selanjutnya
adalah pengujian hipotesis. Uji hipotesis dalam penelitian ini adalah pengujian data secara statistik dimana tujuannya untuk mengetahui apakah hipotesis dapat diterima
atau ditolak. Menurut Irianto 2004:97 “Setiap problem yang akan dipecahkan akan mengundang dua jawaban, dengan demikian maka kita akan menghadapi dua macam
hipotesis. Hipotesis yang akan kita hadapai adalah:
1. Ho Hipotesis nol yang memprediksi tidak adanya perbedaan suatu
kondisi dengan kondisi lainnya. 2.
Ha Hipotesis kerja atau hipotesis alternative yang memprediksikan adanya perbedaan antara suatu kondisi dengan kondisi lainnya.
Menurut Sugiyono 2006:185 bahwa “uji signifikansi korelasi Product moment dapat dilakukan seara praktis, yaitu tidak perlu menghitung tetapi langsung
dikonsultasikan pada table r Product moment”. Untuk mengkonsultasikan nilai r table, maka harus terlebih dahulu ditentukan nilai
α taraf kesalahan. Setelah diperoleh nilai r table, langkah selanjutnya adalah menentukan
rumusan atau formula untuk menentukan apakah Ha diterima atau Ho ditolak atau sebaliknya. Untuk itu dilakukan uji hipotesis dengan membandingkan rh dan rt, untuk
itu hipotesis teoritis harus dijadikan hipotesis kerja yaitu:
1. Bila r hitung rh r table rt = Ho diterima dan Ha ditolak.
2. Bila r hitung rh r table rt = Ha diterima dan Ho ditolak.
Universitas Sumatera Utara
Sugiyono, 2006: 185
Untuk mengetahui seberapa besar kemampuan varian dari variabel independent X menjelaskan variable dependen Y, maka langkah selanjutnya
adalah analisis korelasi dengan menghitung koefisient determinasi dengan cara mengkuadratkan nilai “r” hitung.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas
4.1.1 Pengujian Validitas Instrumen
Validitas menunjukkan sejauh mana alat ukur dalam penelitian dapat mengukur sesuatu yang memang ingin diukur. Dalam hal ini penulis menggunakan
kuesioner yang terdiri dari atas 13 butir item pertanyaan variabel ketersedian koleksi dan 10 butir item pertanyaan variabel tingkat peminjaman sehingga jumlah seluruh
pertanyaan adalah 23 butir item. Dimana setiap butir disiapkan interval jawaban. Jawaban terendah diberi skor 1 dan jawaban tertinggi diberi skor 4. Pengujian
validitas dilakukan pada 30 responden sivitas akademika STIKES Yayasan Sari Mutiara Medan di luar daripada responden yang dijadikan sampel penelitian.
Uji validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan nilai Correlated Item-Total Correlation pada setiap butir pertanyaan dengan nilai
r
tabel
. Jika nilai Correlated Item-Total Correlation r
hitung
r
tabel
dan nilainya positif, maka butir pertanyaan pada setiap variabel penelitian dinyatakan valid Ghozali,
2005. Dan sebaliknya apabila nilai r
hitung
r
tabel
maka butir pertanyaan pada setiap variabel dinyatakan tidak valid.
Untuk melakukan pengujian validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan software PASW Predictive Analytics SoftWare versi 15.
Hasil pengujian validitas instrumen dari setiap variabel dalam penelitian ini ditunjukkan pada tabel 3 berikut ini.
Tabel-3 : Hasil Pengujian Validitas Variabel Ketersedian Koleksi X
No. Butir
Correlated Item- Total Correlation
Keterangan 1.
Pernyataan 1 x Q1 .153
Tidak valid 2.
Pernyataan 2 xQ2 .340
Tidak valid 3.
Pernyataan 3 x Q3 .832
valid 4.
Pernyataan 4 x Q4 .725
valid 5.
Pernyataan 5 x Q5 .743
valid 6.
Pernyataan 6 x Q6 .691
valid 7.
Pernyataan 7 x Q7 .842
valid 8.
Pernyataan 8 x Q8 .090
Tidak valid 9.
Pernyataan 9 x Q9 .798
Valid
Universitas Sumatera Utara