perpustakaan berfungsi untuk menyediakan informasi bagi pengguna. Demi terciptanya kualitas pendidikan.
Perpustakaan perguruan tinggi mempunyai fungsi sebagai sarana untuk menunjang program pendidikan dan ilmu pengetahuan. Dalam buku pedoman umum
perpustakaan perguruan tinggi 1979: 34-35 adalah sebagai berikut : 1.
Fungsi Pendidikan Untuk menunjang program pendidikan dan pengajaran perpustakaan
menyediakan bahan pustaka yang sesuai dan relevan.
2. Fungsi Penelitian
Untuk menunjang program penelitian perguruan tinggi, perpustakaan sumber informasi tentang berbagai hasil penelitian dan kemajuan ilmu
pengetahuan mutakhir.
3. Fungsi Referens
Fungsi ini melengkapi kedua fungsi di atas dengan menyediakan bahan- bahan referens di berbagai bidang dan slat-slat bibliografis yang
diperlukan untuk penelusuran informasi.
4. Fungsi Umum
Perpustakaan perguruan tinggi menetapkan pusat informasi bagi masyarakat di sekitarnya. Fungsi ini berhubungan dengan program
pengabdian masyarakat dan pelestarian bahan pustaka serta hasil budaya manusia yang lain.
Dari pernyataan di atas dapat terlihat dengan jelas bahwa koleksi perpustakaan mempunyai peranan penting bagi pengguna. Dalam dunia pendidikan, perpustakaan
mempunyai peranan penting sebagai sumber ilmu pengetahuan. Begitu pentingnya perpustakaan sehingga dilukiskan sebagai inti atau jantung bagi program pendidikan
perguruan tinggi.
2.2.4 Jenis-Jenis Koleksi Perpustakaan
Seperti yang telah diketahui sebelumnya oleh Rompas koleksi perpustakaan sangat beragam. Dan telah dikatakan sebelumnya bahwa koleksi perpustakaan tidak
hanya buku atau karya cetak melainkan bahan-bahan terekam misalnya VCD, piringan hitam dan sebagainya.
Yang termasuk komponen koleksi perpustakaan perguruan tinggi adalah : 1.
Buku teks, baik untuk mahasiswa maupun untuk dosen, baik yang diwajibkan maupun yang dianjurkan untuk mata kuliah tersebut.
Universitas Sumatera Utara
2. Buku referensi, termasuk buku referensi umum, referens bidang studi
khusus, alat-alat bibiografi seperti indeks, abstrak, laporan tahunan, kamus, ensiklopedia, catalog, buku pegangan dan lain-lain.
3. Penerbitan berkala seperti majalah, surat kabar dan lain-lain.
4. Koleksi bukan buku yaitu berupa koleksi audio visual seperti film, tape,
karet, piringan hitam, video tape, dan sejenisnya. Pedoman Umum Perpustakaan Perguruan Tinggi 1979: 38
Sedangkan menurut pendapat yang dikemukakan oleh Yulia 1993:3 koleksi perpustakaan terdiri dari:
1. Karya cetak, seperti buku dan terbitan berseri.
2. Karya non cetak, seperti rekaman suara, gambar hidup dan rekaman video,
bahan grafik, dan bahan katografik. 3.
Bentuk Mikro seperti milrofilm, mikrofis, dan micropaque. 4.
Karya dalam bentuk elektronik seperti pita magnetic dan cakram atau disc. Selain itu buku Pedoman Umum Perguruan tinggi 1979: 39 menjelaskan
komponen koleksi perpustakaan yaitu: a.
Buku teks, baik untuk mahasiswa maupun untuk dosen, baik yang diwajibkan maupun yang dianjurkan untuk mata kuliah tertentu.
b. Buku referens, termasuk buku referens, termasuk buku referens umum
referens bidang studi khusus, alat-alat bibliografi seperti index, abstrak, laporan tahunan, kamus, ensiklopodia, catalog, dan sebagainya.
c. Pengembangan ilmu, yang melengkapi dan memperkaya pengetahuan pemakai
selain dari bidang studi dari bidang studi dasar. d.
Penerbitan berkala seperti majalah, surat kabar dan lain-lainnya. e.
Penerbitan perguruan tinggi, baik perguruan tinggi di mana perpustakaan bernaung, maupun penerbitan perguruan tinggi lainnya.
f. Penerbitan pemerintah, terutama penerbitan-penerbitan resmi, baik yang
bersifat umum maupun yang menyangkut kebutuhan khusus perguruan tinggi yang bersangkutan.
g. Koleksi khusus, yang berhubungan dengan minat khusus perpustakaan, seperti
koleksi tentang kebudayaan daerah tertentu, subyek tertentu dan sebagainya. h.
Koleksi buku-buku yang berupa koleksi audio-visual film, tape, cassette, piringan hitam, videotape, daun lontar dan sebagainya.
Dari kesimpulan jenis koleksi yang dikemukakan para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa suatu perpustakaan perguruan tinggi harus dapat memilih dan
menentukan koleksi apa saja yang harus dimiliki oleh perpustakaan tersebut yang sesuai dengan penggunanya, dan semua jenis koleksi tersebut harus dapat dilayankan
Universitas Sumatera Utara
kepada civitas akademika dengan tujuan membantu mereka dalam mencari informasi yang dibutuhkan.
2.2.5 Pengadaan Koleksi