Kegiatan Menyimak dan Memahami Informasi Nonverbal

Bahasa Indonesia SMK MAK Set ara Tingkat Madya Kelas XI vi 5. Tugas kelompok diberikan untuk dikerjakan secara berkelompok agar dapat mengolah kompetensi secara bersama-sama. 6. Tugas mandiri diberikan untuk mengasah kompetensi secara individual sesuai materi dan tujuan pembelajaran. 7. Rangkuman berisi ringkasan materi dalam setiap bab. 8. Setiap bab diberikan uji kompetensi dengan model soal pilihan ganda dan essai, untuk dapat menguji pemahaman pembelajaran dalam satu bab.

II. Petunjuk Penggunaan Buku

A. Untuk siswa Agar Anda dapat menggunaka buku ini dengan baik dan mencapai target hasil pembelajaran yang diharapkan, perhatikanlah dan ikutilah langkah-langkah berikut : 1. Bacalah judul bab dan pahami penjabaran pokok-pokok materi serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap bab. 2. Bacalah bacaan dan pahami uraian materi pada setiap subjudul. 3. Amatilah contoh-contoh yang disajikan, jika perlu diskusikan dengan teman sebangku. 4. Catatlah hal-hal yang belum dipahami untuk ditanyakan kepada Guru. 5. Jika ada istilah atau kata yang belum Anda pahami, carilah di Glosarium TUGAS MANDIRI: Mintalah salah seorang siswa membacakan wacana yang terdapat di awal bab, sedangkan siswa lainnya menyimak. Setelah menyimak lakukan hal berikut. 1. Catatlah pokok-pokok informasi. 2. Dari pokok informasi yang dicatat, buatlah informasi berbentuk nonverbal 3. Susunlah sebuah simpulannya secara deduktif atau induktif yang disertakan opini Anda. RANGKUMAN A. Kegiatan Menyimak dan Memahami Informasi Nonverbal Menyimak adalah kegiatan menyerap informasi yang disampaikan secara lisan dengan tidak sekedar menggunakan indera pendengaran tapi juga berupaya menangkap isi atau pesan serta memahami makna informasi yang disampaikan. Ada beberapa macam cara menyimak, diantaranya adalah menyimak intensif, menyimak ekstensif, menyimak diskriminatif, dan menyimak untuk pemecahan masalah. Informasi dapat berbentuk verbal dan nonverbal. Informasi verbal ialah informasi berbentuk uraian atau penjelasan. Informasi nonverbal ialah informasi berbentuk visual seperti grafik, diagram, tabel, bagan, peta, denah, dan matriks.

B. Pengalihan Informasi Verbal menjadi Nonverbal

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mengalihkan informasi verbal ke informasi nonverbal, yaitu: 1. Perhatikan dengan saksama isi informasi verbal yang ingin diubah. 2. Perhatikan data-data berupa lambang, satuan atau angka-angka serta perbandingannya untuk menentukan bentuk visual yang efektif, apakah grafik, tabel, diagram dan yang lainnya. UJI KOMPETENSI I. Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pernyataan di bawah ini 1. Menyusun kesimpulan dengan cara induksi atau deduksi kita lakukan bila membuat karangan a. argumentasi b. persuasi c. narasi d. eksposisi e. deskripsi 2. Lukisan naik turunnya data yang berupa batang atau balok dan dipakai untuk menekankan adanya perbedaan tingkat atau nilai dari berbagai aspek disebut a. grafik lingkaran b. grafik batangan c. grafik garis d. bagan arus e. bagan pohon TUGAS KELOMPOK Bentuklah kelompok terdiri atas 4-5 orang. Anggap saja setiap kelompok diperintahkan oleh pembina OSISkepala sekolah untuk melaksanakan kegiatan penentuan jenis kegiatan diserahkan pada kelompok. Lalu, setiap kelompok melakukan langkah-langkah berikut. 1. Rumuskanlah hal-hal yang akan dilakukan oleh tim kerja 2. Susunlah agenda atau jadwal kerja panitia 3. Buatlah struktur kerja berbentuk bagan 4. Susunlah da Ğar pertanyaan untuk konfirmasi 5. Presentasikanlah di depan kelas semua langkah kerja tersebut vii Bahasa Indonesia SMK MAK Set ara Tingkat Madya Kelas XI atau di kamus. 6. Kerjakanlah tugas-tugas atau perlatihan untuk lebih menggali potensi Anda sesuai petunjuk tugas. Hasilnya berikan pada Guru, atau ikuti instruksi yang diberikan Guru. 7. Mintalah saran kepada Guru untuk menambah bahan dan sarana pembelajaran dalam rangka memudahkan mengerjakan latihan agar mencapai hasil yang maksimal.

B. Untuk guru

Selain melihat langkah-langkah pembelajaran di dalam silabus, Anda diharapkan melakukan hal berikut: 1. Membaca uraian pokok-pokok materi pada setiap bab yang akan diajarkan dan mendalaminya dengan memperkaya contoh-contoh. Hal ini mungkin dapat dilakukan dengan mempelajari buku sumber pembelajaran yang dapat dilhat pada kolom akhir silabus. 2. Menyediakan forum tanya jawab kepada siswa. 3. Menyediakan banyak waktu kepada siswa untuk mengerjakan tugas di kelas dan membahasnya bersama. 4. Guru dapat mengatur penyajian materi pembelajaran dengan menggabungkan materi pada beberapa bab yang dianggap berhubungan atau satu pokok bahasan meskipun posisi bab berjauhan, misalnya: Hal ini dilakukan agar siswa dapat lebih fokus dan memiliki pemahaman serta penguasaan kompetensi yang komprehensif.