Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Lanjutan Continued Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 24. Liabilitas Imbalan Kerja 24. Employment Benefits Obligation Lanjutan Obligation Continued Usia Pensiun Normal Normal Pension Age Tingkat Diskonto per Tahun Discount Rate per Annum Tingkat Kenaikan Gaji Salary Increment Rate per Tahun per Annum Tabel Kematian Mortality Table 25. Informasi Segmen 25. Segment Information Segmen Usaha Business Segments Geographical Segment Pasar Geografis Geographical Market Dalam Negeri : Domestic : Jawa Timur Jawa Timur Bali Bali DKI Jakarta DKI Jakarta Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Banten Banten Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Jawa Barat Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Timur Irian Jaya Barat Nusa Tenggara Papua Barat Papua Barat Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Lampung Lampung Kepulauan Riau Kepulauan Riau Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Jumlah Total Perhitungan imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dihitung oleh aktuaris independen PT Dian Artha Tama. Asumsi Utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut : 10 p.a 6.274.682.150 2012 155.005.683.770 CSO - 1980 - 2.217.291.820 5 p.a 2.896.263.280 Rp 4.005.571.940 6 p.a CSO - 1980 10 p.a Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perusahaan hanya menghasilkan 1 Satu jenis produk besi beton yang tidak memiliki katakteristik yang berbeda, baik dalam proses produksi, golongan pelanggan, dan pendistribusian produk. Sehingga Perusahaan hanya mempunyai satu segmen usaha. The cost provided for employment benefits as of December 31, 2012 and 2011 was calculated by independent actuary, PT Dian Artha Tama. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions : The Companys operations is located in Gresik, East Java, Indonesia. Perusahaan beropersi di Gresik, Jawa Timur, Indonesia. Segmen Geografis The following table shows the distribution of the Companys sales by geographical market. 2011 4.877.091.330 486.549.150 - 55 Tahun55 Years 2012 178.612.250 10.902.404.080 111.276.171.760 For management purphose, the Company produces only 1 one roll bar product which has no different characteristics in production process, customer classification and product distribution. Thus, the Company has only one business segment. 131.837.646.990 Rp 21.055.004.110 55 Tahun55 Years 2011 Berikut ini adalah jumlah penjualan Perusahaan berdasarkan pasar geografis. - 276.126.420 - 784.032.360 4.094.976.000 90.692.740 - 1.682.792.040 51.957.750 172.651.790 85.782.730 382.776.190 3.256.959.550 51.507.310 153.646.138.180 307.357.840 1.406.920.370 - 58 PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Lanjutan Continued Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 25. Informasi Segmen Lanjutan 25. Segment Information Continued 26. Manajemen Risiko Keuangan 26. Financial Risks Management 1. Risiko Kredit 1. Credit Risk 2. Risiko Nilai Tukar Mata Uang 2. Foreign Exchange Rate Risk 3. Risiko Tingkat Suku Bunga 3. Interest Rate Risk 4. Risiko Likuiditas 4. Liquidity Risk 5. Risiko Harga 5. Price Risk 1. Risiko Kredit 1. Credit Risk Dalam transaksi normal Perusahaan, secara umum terekspos risiko keuangan sebagai berikut: In normal transaction, the Companys generally exposed to financial risk as follows: Catatan ini menjelaskan mengenai eksposur Perusahaan terhadap masing-masing risiko di atas dan pengungkapan secara kuantitatif termasuk seluruh eksposur risiko serta merangkum kebijakan dan proses-proses yang dilakukan untuk mengukur dan mengelola risiko yang timbul. This note describes regarding exposure of the Company towards each financial risks and quantitative disclosure included exposure risk and summarize the policies and processes for measuring and managing the risk arise. Direksi Perusahaan bertanggung jawab dalam melaksanakan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan secara keseluruhan program manajemen risiko keuangan Perusahaan difokuskan pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Perusahaan. The Company directors are responsible for implementing risk management policies and overall financial risk management program focuses on uncertainty financial market and minimize potential losses that impact to the Companys financial performance. Kebijakan manajemen Perusahaan mengenai risiko keuangan adalah sebagai berikut: Management Perusahaan policies regarding financial risk are as follows: Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak rekanan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka. Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan investasi. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut. Credit risk is the risk that the Company and Subsidiaries will incur a loss arising from their customers, clients or counterparties that fail to discharge their contractual obligations. The Companys’ financial instrument that potentially containing credit risk are cash and cash equivalent, trade accounts receivable, other accounts receivable and investments. Maximum total credit risks exposure are equal to the amount of the respective accounts. Perusahaan mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih. The Company manage and control this credit risk by setting limits on the amount of risk they are willing to accept for respective customers and more selective in choosing banks and financial institutions, which only choose reputable and creditworthy banks and financial institutions. The carrying amount of segment assets and additions to property, plant and equipment are all in one geographical area which is in Gresik, Indonesia. Nilai tercatat aset segmen dan tambahan aset tetap, seluruhnya berada dalam satu wilayah geografis yaitu di Gresik, Indonesia. 59