Perumusan Masalah. Pembatasan masalah Manfaat Penelitian. Metodologi Penelitian.

melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap karbohidrat buah terung belanda hasil sambung pucuk dan membandingkan dengan tanpa sambung pucuk.

1.2. Perumusan Masalah.

1. Sejauhmana perubahan kadar karbohidrat pada buah terung belanda dari tanaman baru hasil sambung pucuk dibandingkan dengan tanpa sambung pucuk blanko. 2. Bagaimana pengaruh sambung pucuk terung belanda dengan rimbang terhadap tanaman baru terung belanda.

1.3. Pembatasan masalah

1. Analisis karbohidrat pada buah terung belanda dari tanaman baru hasil sambung pucuk dan tanpa sambung pucuk blanko dilakukan secara kualitatif dengan metode Benedict dan secara kuantitatif ditentukan sebagai gula reduksi dengan metode Nelson Somogyi. 2. Sambung pucuk terung belanda dengan rimbang dilakukan dengan tekhnik sambung baji tanpa memperhitungkan unsur hara, waktu tanam dan pH tanah. 3. Pengamatan terhadap tanaman baru terung belanda hasil sambung pucuk dilakukan sampai 6 bulan setelah penyambungan. Universitas Sumatera Utara 1.4.Tujuan Penelitian. 1. Membandingkan kadar karbohidrat pada buah terung belanda dari tanaman baru hasil sambung pucuk dengan kadar karbohidrat pada buah terung belanda tanpa sambung pucuk blanko. 2. Mengetahui perubahan sifat pada tanaman baru terung belanda setelah disambung pucuk dengan rimbang.

1.5. Manfaat Penelitian.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat : 1. Memberikan informasi tentang perubahan kadar karbohidrat pada buah dari tanaman baru terung belanda hasil sambung pucuk terung belanda dengan rimbang. 2. Memberikan informasi tentang pengaruh sambung pucuk antara terung belanda dengan rimbang terhadap tanaman baru terung belanda. 3. Memotivasi masyarakat khususnya petani untuk membudidayakan tanaman terung belanda sehingga dapat meningkatkan produksi buah terung belanda.

1.6. Metodologi Penelitian.

Penelitian dilakukan dengan mempersiapkan batang bawah rimbang dan batang atas terung belanda, kemudian disambung pucuk dengan tekhnik sambung baji. Selanjutnya dilakukan pengamatan terhadap tanaman baru terung belanda hasil sambung pucuk selama 6 bulan. Karbohidrat pada buah terung belanda hasil Universitas Sumatera Utara sambung pucuk dan buah terung belanda blanko diuji secara kualitatif dengan pereaksi Benedict dan secara kuantitatif dengan metode Nelson Somogyi.

1.7. Waktu dan Tempat Penelitian.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Variasi Penambahan Sari Buah Terung Belanda (Solanum Betaceum) Hasil Sambung Pucuk Dengan Lancing (Solanum Mauritianum) Pada Pembuatan Nata De Coco Dengan Menggunakan Acetobacter Xylinum

4 98 89

Studi Analisa Kadar Vitamin C Dan Kadar Beta Karoten Dari Buah Terung Belanda Hasil Sambung Pucuk Antara Tanaman Terung Belanda (Solanum Betaceaum CAV.) Dengan Tanaman Lancing (Solanum Mauritianum)

20 127 62

Aktivitas Alkaloid Dari Buah Terung Belanda (Solanum Betaceum) Hasil Sambung Pucuk Dengan Lancing (Solanum Mauritianum) Terhadap Tingkat Kehamilan Mencit (Mus Musculus)

7 76 68

Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Buah Rimbang (Solanum torvum Sw.) Sebagai Anti-Aging

14 143 119

Formulasi Masker Peel-off Ekstrak Buah Terong Belanda (Cyphomandra betacea Cav. Sendtn.) Sebagai Anti Aging

46 254 103

Ketahanan Tanaman Terung Belanda (Solanum betaceum Cav) Setelah Diinduksi Dengan Sinar Uv Terhadap Colletotrichum sp.

2 47 65

BAB 1 PENDAHULUAN - Pengaruh Variasi Penambahan Sari Buah Terung Belanda (Solanum Betaceum) Hasil Sambung Pucuk Dengan Lancing (Solanum Mauritianum) Pada Pembuatan Nata De Coco Dengan Menggunakan Acetobacter Xylinum

0 0 7

PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN SARI BUAH TERUNG BELANDA (Solanum betaceum) HASIL SAMBUNG PUCUK DENGAN LANCING (Solanum mauritianum) PADA PEMBUATAN NATA DE COCO DENGAN MENGGUNAKAN

0 1 18

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Terung Belanda (Solanum betaceaum Cav.) - Studi Analisa Kadar Vitamin C Dan Kadar Beta Karoten Dari Buah Terung Belanda Hasil Sambung Pucuk Antara Tanaman Terung Belanda (Solanum Betaceaum CAV.) Dengan Tanaman Lancing (S

0 0 20

STUDI ANALISA KADAR VITAMIN C DAN KADAR BETA KAROTEN DARI BUAH TERUNG BELANDA HASIL SAMBUNG PUCUK ANTARA TANAMAN TERUNG BELANDA (Solanum betaceaum Cav.) DENGAN TANAMAN LANCING (Solanum mauritianum) SKRIPSI IRMA SAFITRI

0 0 13