artinya jika variabel brand loyalty ditingkatkan sebesar satu satuan, maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 1,035.
Dari hasil pengujian hipotesis ini secara parsial menunjukkan bahwa brand assosiation
dan brand loyalty merupakan variabel yang dominan mempengaruhi keputusan pembelian oli pelumas motor Pertamina Enduro 4T pada pelanggan
Bengkel AHASS 01158 Johor Services Medan.
4.2.4.2 Uji Signifikan secara Simultan Uji F
Uji F dilakukan untuk melihat apakah variabel bebas yang terdiri dari brand awareness, brand assosiation, perceived quality,
dan brand loyalty yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel terikat yaitu keputusan pembelian. 1.
Model hipotesis yang digunakan adalah : Ho : b1,b2,b3,b4,b5 = 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari : brand
awareness, brand assosiation, perceived quality, dan brand loyalty secara serentak
tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Ha : b1,b2,b3,b4,b5 ≥ 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari : brand
awareness, brand assosiation, perceived quality, dan brand loyalty secara
serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
2. F
tabel
dapat dilihat dari pada α = 0,05 Derajat pembilang = k
– 1= 5 – 1= 4 Derajat penyebut = n
– k = 92 – 5 = 87
Universitas Sumatera Utara
Jadi, F
tabel
0,05 14,447 = 14,595 Mencari F
hitung
dengan menggunakan Tabel ANOVA sebagai hasil pengolahan penelitian dengan alat bantu SPSS, seperti sebagai berikut :
Tabel 4.15 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
843,403 4
210,851 14,595
,000
a
Residual 1256,901
87 14,447
Total 2100,304
91 a. Predictors: Constant, Loyalty, Perc.Quality, Awareness, Association
b. Dependent Variable: Keputusan
Pengujian hipotesis 1 dapat dilihat dari Tabel 4.15 yang menunjukkan bahwa nilai F
hitung
14,595 F
tabel
14,447. Hal ini menunjukkan bahwa variabel brand awa reness, brand assosiation, perceived quality,
dan brand loyalty secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
oli pelumas motor Pertamina Enduro 4T pada pelanggan Bengkel AHASS 01158 Johor Services
Medan.
4.2.4.3 Identifikasi Koefisien Determinan R
2
Koefisien determinan R
2
pada intinya mengukur seberapa kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien Determinan berkisar dari 0 nol
sampai dengan 1 satu, 0 ≤ R
2
≤ 1. Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa semakin kuat pengaruh variabel brand awareness,
brand assosiation, perceived quality, dan brand loyalty terhadap keputusan
pembelian. Sebaliknya, jika R
2
semakin mengecil mendekati nol maka dapat
Universitas Sumatera Utara
dikatakan bahwa semakin kecil pengaruh brand awareness, brand assosiation, perceived quality,
dan brand loyalty terhadap keputusan pembelian.
Tabel 4.16 Hasil Uji R
2
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
,634
a
,402 ,374
3,80094
a. Predictors: Constant, Loyalty, Perc.Quality, Awareness, Association
Tabel 4.16 menunjukkan nilai Adjusted R Square = 0,374 berarti 37,4 kemampuan variabel brand awareness, brand assosiation, perceived quality,dan
brand loyalty menjelaskan keputusan pembelian dan sisanya 62,6 dapat
dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Pembahasan 4.3.1 Hasil Analisis Deskriptif
4.3.1.1 Hasil Analisis Deskriptif Responden a. Crosstab Jenis Kelamin Gender
Berdasarkan data crosstab jenis kelamin pada Tabel 4.1, responden yang paling dominan adalah responden Pria dengan jumlah 87 responden atau sebesar
94,5. Hal ini menunjukkan bahwa responden Pria lebih banyak yang mengetahui tentang oli pelumas motor dibandingkan dengan responden Wanita
dengan jumlah 5 responden atau sebesar 5,4.
b. Crosstab Usia dan Jenis Kelamin
Berdasarkan data crosstab usia dan jenis kelamin pada Tabel 4.1, responden dengan usia 20-30 tahun adalah responden yang paling dominan
dibandingkan dengan responden di usia yang lain yaitu untuk responden Pria dengan jumlah 52 responden dan responden Wanita dengan jumlah 4 responden.
Responden yang berusia 20-30 tahun adalah responden yang dominan karena saat peneliti menyebar kuesioner, peneliti lebih banyak menjumpai responden yang
berusia 20-30 tahun.
c. Crosstab Jenis Kelamin dan Pendapatan Perbulan
Berdasarkan data crosstab jenis kelamin dan pendapatan perbulan pada Tabel 4.1, jumlah responden yang paling dominan adalah responden yang
memiliki pendapatan Rp 1.000.000 – Rp 3.500.000 dengan rincian responden
Pria yang berjumlah 66 responden dan responden perempuan dengan jumlah 4 responden.
Universitas Sumatera Utara