Gambar 2.4 Bagian-Bagian Utama Pompa Sentrifugal
[2]
Keterangan gambar bagian-bagian utama pompa sentrifugal: A.
Stuffing Box B.
Packing C.
Shaft Poros D.
Shaft Sleeve Selongsong Poros
E. Vane
F. Casing Rumah Pompa
G. Eye of Impeller
H. Bearing Bantalan
I. Casing Wear Ring Cincin
Penahan Aus J.
Impeller K.
Discharge Nozzle
2.3 TURBIN AIR
Kemajuan teknologi sekarang ini dalam bidang teknik mesin terutama dalam bidang konversi energi dan pemanfaatan alam sebagai sumber energi
banyak dibuat peralatan-peralatan yang inovatif dan tepat guna. Diantaranya adalah pemanfaatan air yang bisa digunakan untuk menghasilkan listrik. Alat
tersebut adalah berupa turbin yang digerakkan oleh air yang disambungkan dengan generator. Air yang mengalir mempunyai energi yang dapat digunakan
untuk memutar roda turbin. Turbin air dikembangkan pada awal abad ke-19 dan digunakan secara luas
untuk tenaga industri sebelum adanya jaringan listrik. Kata turbin ditemukan oleh insinyur Perancis yang bernama Claude Bourdin yang diambil dari
terjemahan bahasa Latin dari kata whirling putaran atau vortex pusaran air pegunungan. Turbin dapat memanfaatkan air dengan putaran lebih cepat dan dapat
memanfaatkan head yang lebih tinggi. Sekarang turbin air digunakan untuk pembangkit tenaga listrik.
Air yang mengalir mempunyai energi yang dapat digunakan untuk memutar roda turbin, karena itu pusat-pusat tenaga air dibangun di sungai-sungai dan di
pegunungan-pegunungan. Pusat tenaga air tersebut dapat dibedakan dalam dua golongan, yaitu pusat tenaga air tekanan tinggi dan pusat tenaga air tekanan
rendah.
Gambar 2.5 Pusat Tenaga Air Tekanan Tinggi Di Pegunugan
[2]
Dalam suatu PLTA, turbin air merupakan salah satu peralatan utama selain generator. Turbin air mengubah energi air energi potensial, tekanan dan energi
kinetik menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros. Energi mekanik dalam bentuk putaran poros ini akan diubah oleh generator listrik menjadi tenaga
listrik.
Total energi yang tersedia dari suatu reservoir air adalah merupakan energi potensial air yaitu:
Ep = m × g × h Keterangan:
Ep = energi potensial air Joule
m = massa air kg
h = tinggi air jatuh meter
g = percepatan gravitasi ms
2
Dengan menggunakan rumus-rumus mekaina fluida, daya turbin, luas penampang lintang saluran dan dimensi baian-bagian turbin lainnya serta bentuk
energi dari aliran air dapat ditentukan. Ukuran dan penampang saluran aliran air, termasuk sudut-sudut sudu dari
konstruksi turbin air yang berbeda-beda adalah diperuntukkan pada keadaan