Prinsip Kerja Sentrifugal Bagian-Bagian Pompa Sentrifugal

Gambar 2.6 Randemen Beberapa Konstruksi Turbin Air Pada Saat Pembebanan Sebagian; Informatif [2] Gambar 2.7 Diagram Bernoulli Untuk Turbin Air [2] Persamaan momentum untuk pipa yang dialiri fluida, dimana sifat fluida konstan sebagai berikut: Saat head losses akibat gesekan tidak diperhitungkan, maka persamaan momentum akan berubah menjadi persamaan Bernoulli. Persamaan ini ditemukan pada aliran fluida yang tidak mengalami gesekan. Persamaan momentum untuk titik 1 dan 3, diperoleh: Persamaan momentum untuk titik 2 dan 3, diperoleh: Keterangan: P = tekanan absolut Nm 2 v = kecepatan ms H l = head losses pada pipa m H eff = head efektif m Untuk kondisi-kondisi instalasi turbin air di atas dimana:  Untuk waduk reservoir titik 1 kecepatan V 1 0.  pressure grade adalah nol. Maka, Persamaan kontinuitas: Q = V × A Keterangan: Q = debit aliran m 3 detik V = kecepatan aliran ms A = luas penampang pipa m 2 Head losses yang terjadi pada saluran pipa: 1. Mayor Losses yang terjadi akibat gesekan aliran dalam satuan pipa 2. Minor Losses yang terjadi akibat adanya perlengkapan equipment pipa, seperti belokan elbow, valve, saringan dan peralatan lainnya.

2.3.1 Klasifikasi Turbin

Gambar 2.8 Kincir Air [11] Kincir air adalah jenis turbin yang paling kuno, sudah sejak lama digunakan oleh masyarakat. Teknologinya sederhana dan biasanya bekerja pada tinggi air yang rendah berkisar antara 0,1 meter sampai 12 meter roda kincir besar, dengan kapasitas aliran antara 0,05 m 3 det sampai 5 m 3 det, serta kecepatan putarannya kecil berkisar pada 2 rpm sampai 12 rpm. Selain energi tempat, faktor yang harus diperhatikan pada kincir air adalah pengaruh berat air yang mengalir masuk ke dalam sel-selnya. Air yang mengalir ke dalam dan ke luar dari kincir tidak mempunyai tekanan lebih, hanya tekanan atmosfir saja. Kecepatan air yang mengalir ke dalam kincir harus kecil, sebab bila kecepatannya besar ketika melalui sel air akan melimpah ke luar atau energi yang ada hilang percuma. Berdasarkan prinsip kerjanya turbin air dibagi menjadi dua kelompok, yaitu turbin impuls dan turbin reaksi. Table 2.1 Pengelompokan Turbin High Head Medium Head Low Head Impulse Turbine Pelton Turgo Cross Flow Multi-Jet Pelton Turgo Cross Flow Reaction Turbine Francis Propeller Kaplan Francis Kaplan

Dokumen yang terkait

Peningkatan Efektifitas Mesin Blowing Berdasarkan Evaluasi Overall Equipment Effectiveness dan FMEA pada Industri Manufaktur Plastik

13 124 92

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

USULAN PERBAIKAN GANGGUAN FIXED TELEPHONE DAN TELKOM FLEXI DENGAN KOMBINASI METODE FAULT TREE ANALYSIS DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS DI WILAYAH DIVRE IV KANDATEL SOLO

3 18 205

Analisis Gangguan Jaringan Kabel dengan Kombinasi Metode Fault Tree Analysis dan Failure Mode and Effect Analysis (Studi kasus PT. ABC).

0 1 6

PENINGKATAN EFEKTIVITAS PERAWATAN MESIN PERONTOK BULU UNGGAS DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DAN FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (Studi Kasus di Perusahaan Pengolahan Ayam Kampung Pasuruan)

0 0 6

Perbaikan Efektivitas Pekerja Menggunakan Overall Labour Effectiveness dan Fault Tree Analysis Studi Kasus: PT. Riau Graindo Dumai

0 2 6

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

0 0 18

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN - Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

0 0 8

Manajemen Risiko Operasional Onshore Processing Facility Dengan Menggunakan Risk Failure Mode And Effect Analysis Dan Fault Tree Analysis - ITS Repository

0 0 100