37
komposisi pengeluaran rumah tangga dapat dihitung besarnya kebutuhan minimum untuk masing-masing komponen. Makin besar kebutuhan rumah tangga
akan semakin besar pula resiko untuk menjadi miskin apabila pendapatannya tidak meningkat. sebaliknya semakin kecil kebutuhan rumah tangga akan semakin besar
pula peluang untuk menabung sisa hasil pendapatan yang diperoleh setiap tahunnya.
Tingkat pengeluaran yang sedang yaitu sekitar Rp.1.000.001 sd Rp. 5.000.000 dikarenakan banyaknya pengeluaran yang harus mereka keluarkan
misalnya air bersih yang harus dibeli, ongkos transportasi yang cukup mahal dikarenakan lokasi daerah yang sulit terjangkau sehingga barang-barang yang
dijual di daerah tersebut menjadi lebih mahal yang mengakibatkan pengeluaran rumah tangga semakin besar dan daya beli semakin menurun.
4.3.3 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Berdasarkan
Kemudahan Memasukkan Anak ke Jenjang Pendidikan
Kemudahan masyarakat nelayan untuk memasukkan anaknya ke jenjang pendidikan berdasarkan hasil penelitian terhadap 96 responden diperoleh data
seperti terlihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.7 Data Indikator Tingkat Kemudahan Memasukkan Anak ke Jenjang
Pendidikan No
Kemudahan Memasukkan Anak ke Jenjang
Pendidikan Jumlah Responden
Persentase
1. Sulit
2. Cukup
96 100
3. Mudah
Total 96
100
Sumber:DataDiolah
Universitas Sumatera Utara
38
Berdasarkan tabel 4.5 di atas terlihat bahwa semua masyarakat nelayan untuk memasukkan anak ke jenjang pendidikan adalah pada kategori “cukup”.
Dikatakan “cukup” karena di wilayah Kampung Nelayan Seberang telah tersedia Sekolah Dasar, sehingga anak-anak yang ingin bersekolah tidak harus pergi
menyeberang. Tetapi jika ingin melanjutkan ke jenjang SMP dan SMASMK, masyarakat harus menyeberangkan anak mereka karena tidak tersedianya SMP
dan SMASMK disana. Dan untuk untuk menjangkau ke sekolah tersebut juga cukup jauh.
Dalam penelitian ini yang dikaji sebagai faktor penentu tinggi rendahnya tingkat pendidikan diukur berdasarkan kemudahan memasukkan anak ke jenjang
pendidikan dan segi jarak sekolah serta biaya yang dikeluarkan untuk pendidikan.
4.3.4 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Berdasarkan Kondisi Kesehatan Keluarga
Kondisi kesehatan masyarakat nelayan berdasarkan hasil penelitian terhadap 96 responden diperoleh data sebagaimana dituangkan dalam tabel di
bawah ini.
Tabel 4.8 Data Indikator Kondisi Kesehatan Keluarga
No KesehatanKeluarga
Jumlah Responden Persentase
1. Kurang
55 57
2. Cukup
41 43
3. Baik
Total 96
100
Sumber:DataDiolah
Universitas Sumatera Utara
39
Tabel 4.6 diatas memperlihatkan bahwa pada umumnya responden memiliki kondisi kesehatan dengan kategori “kurang” sebanyak 55 responden atau
57 dari seluruh jumlah responden, dan selebihnya dengan kategori “cukup” sebanyak 41 responden atau 43.
Ditinjau dari karakteristik masyarakat nelayan pada umumnya dianggap sebagai komunitas dengan kondisi kesehatan yang masih kurang. Berbagai factor
penyebabnya antara lain akibat masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang hidup bersih dan sehat serta kondisi sanitasi lingkunfan yang
kotor dan kumuh sehingga masyarakat sekitar sangat rentan menderita berbagai macam penyakit.
4.3.5 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Berdasarkan