14
keadaan yang sama pada akhir periode seperti keadaan semula. Pengertian pendapatan menurut Ilmu Ekonomi menitikberatkan pada total kuantitatif
pengeluaran terhadap konsumsi selama satu periode. Dengan kata lain, pengertian pendapatan menurut Ilmu Ekonomi adalah jumlah harta kekayaan awal periode
ditambah keseluruhan hasil yang diperoleh selama satu periode, bukan hanya yang dikonsumsi. Pengertian pendapatan menurut Ilmu Ekonomi menutup
kemungkinan perubahan lebih dari total kekayaan badan usaha pada awal periode dan menekankan pada jumlah nilai statis pada akhir periode. Secara sederhana,
pengertian pendapatan menurut Ilmu Ekonomi adalah jumlah kekayaan awal periode ditambah perubahan penilaian yang bukan diakibatkan perubahan modal
dan utang.
2.5.2 Pengertian Pendidikan
Menurut Mahmud Yunus pendidikan adalah suatu usaha dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantuanak yang bertujuan untuk
meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak sehingga secara perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi. Agar
memperoleh kehidupan yang bahagia dan apa yang dilakukannya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, negara dan agamanya.
Sedangkan menurut UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadr dan terencana untuk mewujudkan suasana
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
kepribadian yang baik, pengendalian diri, berakhlak mulia, kecerdasan, dan
Universitas Sumatera Utara
15
keterampilan yang diperlukan oleh dirinya sendiri dan masyarakat. Menurut Todaro 1998:476 bahwa pendidikan memiliki pengaruh positif terhadap promosi
pertumbuhan ekonomi. Bahwasannya tersedianya tenaga-tenaga kerja terampil dan terdidik sebagai syarat penting berlangsungnya pembangunan ekonomi secara
berkesinambungan sama sekali tidak perlu diragukan
2.5.3 Pengertian Kesehatan
Pengertian sehat menurut WHO adalah “Health is a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of diseases or
infirmity”. Sehat adalah kondisi normal seseorang yang merupakan hak hidupnya. Sehat berhubungan dengan hukum alam yang mengatur tubuh, jiwa, dan
lingkungan berupa udara segar, sinar matahari, santai, kebersihan serta pikiran, kebiasaan dan gaya hidup yang baik.Selama beberapa dekade terakhir, pengertian
sehat masih dipertentangkan oleh para ahli dan belum ada kata sepakat dari para ahli kesehatan maupun tokoh masyarakat dunia.AkhirnyaWorld Health
Organization WHOmembuat defenisi universal yang menyatakan bahwa pengertian sehat adalah suatu keadaan kondisi fisik, mental, dan kesejahteraan
sosial yang merupakan satu kesatuan dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan.
Kesehatan bersifat menyeluruh dan mengandung empat aspek. Perwujudan dari masing-masing aspek tersebut dalam kesehatan seseorang antara
lain sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
16
a kesehatan fisik, terwujud apabila seseorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tamoak sakit. Semua
organ tubuh berfungdi normal tau tidak mengalami gangguan. b kesehatan mental jiwa, mencakup 3 komponen yakni pikiran, emosional,,
dan spiritual. ckesehatan sosial, terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang
lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agamaatau kepercayaan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran
dan menghargai. d kesehatan dari aspek ekonomi, terlihat bila seseorang dewasa produktif,
dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial. Bagi
mereka yang belum dewasa siswa atau mahasiswa dan usia lanjut pensiunan dengan sendirinya btasan ini tidak berlaku. Oleh sebab itu, bagi kelompok
tersebut, yang berlaku adalah produktif secara sosial, yakni mempunyai kegiatan yang berguna bagi kehidupan mereka nanti, misalnya berprestasi bagi siswa atau
mahasiswa, dan kegiatan sosial, keagamaan, atau pelayanan kemasyarakatan lainnya bagi usia lanjut.
2.6 Hubungan Antara Tingkat Pendapatan, Pendidikan, dan Kesehatan Terhadap Kesejahteraan