Indikator Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Berdasarkan Fasilitas Tempat Tinggal

42 Gambar 4.1 Kondisi Rumah Masyarakat Nelayan

4.3.7 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Berdasarkan Fasilitas Tempat Tinggal

Sesuai hasil pendataan di lapangan terhadap 96 responden maka didapat data tingkat kesejahteraan responden berdasarkan fasilitas tempat tinggal seperti yang tertera dalam tabel dibawah ini. Tabel 4.11 Data Indiktor Fasilitas Tempat Tinggal No Fasilitas Tempat Tinggal Jumlah Responden Persentase 1. Kurang 96 100 2. Cukup 3. Lengkap Total 96 100 Sumber:DataDiolah Dengan melihat tabel 4.9 di atas diperoleh data bahwa semua responden memiliki fasilitas tempat tinggal yang dikategorikan kurang. Penelitian tersebut didasarkan pada akses jalan yang berupa papan-papan yang disusun diatas laut dan untuk bisa sampai ke kampung nelayang tersebut harus menaiki kapal kecil atau Universitas Sumatera Utara 43 boat. Masyarakat di Kampung Nelayan Seberang juga masih membuang sampah ke laut atau ke sekitar rumah mereka. Untuk melihat secara jelas fasilitas tempat tinggal masyarakat nelayan yang berkategoti kurang, dapat disaksikan melalui gambar kondisi lingkungan sekitar rumah seperti pada gambar foto di bawah ini. Gambar 4.2 Kondisi Fasilitas Lingkungan Tempat Tinggal 4.3.8 Indikator Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Berdasarkan Kemudahan Mendapatkan Fasilitas Transportasi Kemudahan masyarakat nelayan untuk mendapatkan fasilitas transportasi berdasarkan hasil 96 responden didapatkan data sebagaimana tertera pada tabel berikut ini. Tabel 4.12 Data Indikator Kemudahan Mendapatkan Fasilitas Transportasi No Kemudahan Mendapatkan Fasilitas Transportasi Jumlah Responden Persentase 1. Sulit 85 89 2. Cukup 11 11 3. Mudah Total 96 100 Sumber:DataDiolah Universitas Sumatera Utara 44 Sesuai data pada tabel 4.10 diketahui bahwa kemudahan masyarakat nelayan untuk mendapatkan fasiitas transportasi pada umumnya dikategorikan sulit dengan jumlah responden 85 orang atau 89 dan diikuti dengan kategori cukup dengan jumlah responden 11 orang atau 11. Berdasarkan hasil penelitian masyarakat di Kampung Nelayan Seberang menunjukkan bahwa kemudahan masyarakat nelayan untuk mendapatkan fasilitas transportasi pada umumnya dikategorikan “sulit”. Dikatakan sulit karena ongkos kendaraan yang mahal, karena untuk bisa sampai ke Kampung Nelayan Seberang dari jalan utama menuju dermaga tidak ada angkutan umum sehingga masyarakat harus berjalan kaki atau menggunakan becak bermotor. Dan dari dermaga harus menaiki kapal kecil atau boat lagi untuk bisa sampai ke Kampung Nelayan Seberang, sehingga membutuhkan ongkos yang cukup besar. Ada juga beberapa masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi seperti sepeda atau sepeda motor yang diparkirkan atau dititipkan di rumah warga yang difungsikan sebagai tempat parkiran umum bagi masyarakat atau warga luar daerah Kampung Nelayan Seberang yang ingin datang berkunjung.

4.4 Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan