17 informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan ataupun memecahkan
masalah yang sedang dihadapi.
2.5 Persepsi
Persepsi berasal dari kata percipere yang berarti menerima, perception, pengumpulan, penerimaan, pandangan.Selain itu persepsi menurut Mulyana 2002,
167 adalah “Proses internal yang memungkinkan seseorang memilih, mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan yang dapat
mempengaruhi perilaku”. Sedangkan menurut Walgito 2002, 69:
Persepsi merupakan suatu prosesyang didahului oleh proses penginderaan yaitu merupakan prosesditerimanya stimulus oleh individu melalui alat indera
namun proses itutidak berhenti begitu saja melainkan stimulus tersebut diteruskan dan proses selanjutnya merupakan proses persepsi.
Selain itu persepsi adalah suatu proses membuat penilaian judgement atau membangun kesan impression mengenai berbagai hal yang terpat dalam
penginderaan seseorang
www.depiknas.co.id , 1805,2008.
Berdasarkan dari beberapa pendapat di atas, maka dapat diketahui bahwa persepsi adalah proses diterimanya penilaian atau kesan berupa objek maupun
peristiwa yang menimbulkan kesan yang dapat mempengaruhi penilaian dan perilaku seseorang.
2.5.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi presepsi
Persepsi seseorang tidak timbul begitu saja.Tentu ada faktor-faktor yangmempengaruhinya. Faktor-faktor itulah yang menyebabkan mengapa dua orang
yang melihat sesuatu mungkin memberikan interprestasi yang berbeda tentang yang dilihatnya. Menurut Suwarno 2009 : 57 faktor yang mempengaruhi perbedaan
informasi yang diterima antara lain: 1.
Stereotip, yaitu pandangan tentang ciri-ciri tingkah laku dari masyarakat tertentu.
18 2.
Persepsi diri, yaitu pandangan terhadap diri sendiri yang dapat mempengaruhi pembentukan kesan pertama.
3. Situasi dan kondisi, yaitu pandangan terhadap seseorang yang dipengaruhi
oleh situasi atau kondisi tertentu. 4.
Ciri yang ada pada diri orang lain, yaitu daya tarik fisik seseorang yang dapat menimbulkan penilaian khusus pada saat pertama kali bertemu.
Sedangkan menurut Walgito 2004 :89, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi antara lain:
1. Objek yang dipersepsi stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor.
Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi, tetapi juga dapat datang dari dalam diri individu yang bersangkutan yang langsung
mengenai syaraf penerima yang bekerja sebagai reseptor. Namun stimulus terbesar datang dari luar individu.
2. Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf untuk menerima stimulus
disamping itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf, yaitu
otak sebagai pusat kesadaran. Dan sebagai alat untuk mengadakan respon deperlukan syaraf motoris.
3. Perhatian untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi, yaitu
merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam rangka mengadakan persepsi. Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi
dari seluruh aktifitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek. Dari hal-hal tersebut dapat dikemukakan bahwa untuk
mengadakan persepsi adanya beberapa faktor yang berperan yaitu: objek atau stimulus yang dipersepsi, alat indera dan syaraf-syaraf serta pusat
susunan syaraf yang merupakan syarat biologis, dan perhatian, yang merupakan syarat psikologis.
Selain itu, Rakhmat 1994 yang dikutip oleh Sobur 2003 : 23 menyebutkan, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang dapat dikategorikan sebagai
berikut yaitu: 1.
Faktor fungsional, dihasilkan dari kebutuhan, kegembiraan suasana hati, pelayanan, dan pengalaman masa lalu seorang individu;
2. Faktor struktural, berarti bahwa faktor tersebut timbul atau dihasilkan dari
bentuk stimuli dan efek-efek netral yang ditimbulkan dari system syaraf individu;
3. Faktor situasional. Faktor ini banyak berkaitan dengan bahasa non verbal;
4. Faktor personal, yang terdiri atas pengalaman, motivasi, kepribadian.
19 Berdasarkan pernyataan di atas dapat diuraikan bahwa persepsi seseorang
dipengaruhi oleh banyak faktor dan faktor-faktor tersebut yang membuat persepsi setiap individu berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.
20
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian