Metode Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data Populasi Sampel

20 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk melakukan suatu penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif. Menurut Azwan 2004:7 “Penelitian deskriptif adalah melakukan analisis hanya sampai pada tahap deskripsi, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah disimpulkan”.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, yang beralamat di Jln. Perpustakaan No.1 Kampus USU, Medan.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara yang dilakukan peneliti dalam memperoleh data di lapangan. Menurut Nazir 2005 : 174 “metode pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memproleh data yang diperlukan”. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut : 1. Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung ke layanan digital perpustakaan USU 2. Kuesioner, yaitu menyebarkan kuesioner kepada sejumlah pengguna perpustakaan USU yang menjadi responden atau sampel penelitian 3. Studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan data dari buku, jurnal, laporan tahunan, dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan penelitian.

3.4 Populasi

Populasi adalah objek atau sumber data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Menurut Menurut Arikunto 2002:108 “Populasi adalah keseluruhan 21 subjek penelitian”. Dalam penelitian ini yang dapat dijadikan sebagai populasi adalah seluruh mahasiswa pengguna Perpustakaan USU, yang terdaftar sebagai anggota. Menurut data yang diperoleh jumlah mahasiswa yang terdaftar sebagai pengguna Perpustakaan USU, yaitu : Tabel 3.1 : Jumlah mahasiswa pengguna Perpustakaan USU. No Kategori Jumlah mahasiswa Pasca Sarjana Rata-rata Pengguna Perhari Persentase 1 2 3 4 5 1 Pengguna Layanan Digital 600 85 100 Sumber : Tata Usaha Perpustakaan USU

3.5 Sampel

Secara sederhana sampel diartikan sebagai bagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili dari populasi.Mengingat jumlah populasi yang besar, maka tidak semua dapat dijadikan responden penelitian. Menurut Sugiyono 2009 : 118 “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode nonprobability sampling, karena populasi yang diteliti infinite populasi yang jumlah dan identitas anggota populasi tidak diketahui selain itu juga dilakukan pengambilan sampel secara Purposive sampling. Menurut Sugiyono 2009 : 124 Purposive sampling adalah “teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, pertimbangan tertentu ini misalnya orang tersebut yang di anggap paling tau tentang apa yang di harapkan”. Sedangkan menurut Lincoln dan Guba yang di kutip Sugiyono2009 : 301 Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak dapat di tentukan sebelumnya. 22 Berdasarkan data yang diperoleh, untuk mendapatkan sampel peneliti menggunakan rumus slovin, yaitu : n = � 1+ �� 2 Dimana: n = Jumlah sampel yang di cari N = Jumlah populasi e = Standar error sebesar 10 jadi n= 600 1+600 0,1 2 = 600 1+6 = 85,71 = 86 Dengan demikian maka jumlah populasi mahasiswa USU 600 maka dapat diperoleh ukuran sampel sebanyak 86 orang.

3.6 Instrumen Penelitian