14 3.
Koleksi berupa karya alihan dari tulisan tangan asli maupun karya cetakan ke karya grafis dengan alat elektronik maupun fotografi, misalnya
film, slide, piringan hitam, tape dan lain-lain. 4.
Buku, seperti buku teks, fiksi maupun non-fiksi, dan buku referensi seperti kamus, ensiklopedia, almanak, buku pegangan, bibliografi, indek,
abstrak, peta dan sebagainya; 5.
Penerbitan pemerintah, seperti Lembaran Negara, Tambahan Lembaran Negara, Berita Negara, Tambahan Berita Negara, Himpunan Peraturan-
peraturan Pemerintah, dan sebagainya; 6.
Laporan penelitian, paper, skripsi, thesis, disertasi; 7.
Majalah, baik yang umum maupun yang khusus; 8.
Surat kabar; 9.
Karya alihan tulisan-tulisan ataupun cetakan-cetakan yang telah dibuat menjadi film, slide, piringan hitam, tape, dan sebagainya;
10. Manuskrip dan lain sebagainya.
Berdasarkan ke dua pendapat di atas dapat diketahui bahwa koleksi sumber daya informasi tercetak adalah berupa bentuk seperti buku dan terbitan berseri,
koleksi non cetak seperti rekaman suara, gambar hidup dan rekaman video, bahan grafika, bahan kartografi, mikrofil dan mikrofis untuk disebarluaskan kepada
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan informasinya ataupun disimpan sebagai deposit penerbitan yang telah diterbitkan sebagai koleksi preservasi untuk
memudahkan dalam temu kembali terhadap informasi yang sewaktu-waktu dibutuhkan Yuventia, 2010:5.
2.3.2 Sumber Daya Informasi Elektronik
Menurut Perdani 2009 Sumber daya informasi tidak hanya sekedar data dan informasi, melainkan mencakup pula perangkat keras, perangkat lunak, para spesialis
informasi, dan para pemakai informasi.Data dan informasi merupakan sumberdaya utama yang harus dikelola dengan baik seperti sumberdaya utama lainnya adalah
merupakan pendekatan yang positif untuk penggunaan komputer. Dengan perkataan lain, bahwa mengelola data input dengan bantuan komputer hal tersebut berarti
mengelola informasi output yang dimiliki.
15 Selain itu, muncul lagi pandangan tambahan lainnya yakni pandangan bahwa
seseorang dapat mengelola informasi dengan mengelola sumberdaya yang menghasilkan informasi information processor.Brophy dkk 2000:5 menyatakan
sumber daya informasi elektronik adalah “every document in electronic form which needs special equipment to be used. Electronic resources include digital documents,
electronic serials, databases, patents in electronic form and networked audiovisual documents”.
Pendapat di atas dapat diartikan bahwa sumber daya informasi elektronik adalah setiap dokumen dalam bentuk elektronik yang membutuhkan peralatan khusus
untuk menggunakannya yang meliputi dokumen digital, terbitan berseri elektronik, database pangkalan data, hak paten dalam format elektronik dan dokumen jaringan
kerja audiovisual. Dalam Pasal 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik
dicantumkan di antaranya definisi informasi elektronik. Berikut kutipannya : Informasi elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi
tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange EDI, surat elektronik electronic mail, telegram, teleks, telecopy atau
sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.
Dari kutipan di atas sangat jelas dikatakan bahwa informasi elektronik tidak terbatas hanya pada tulisan tetapi juga termasuk suara, gambar, peta, rancangan, foto,
electronic data interchange EDI, surat elektronik electronic mail, telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol, atau perforasi yang
telah diolah yang memiliki arti. Sedangkan menurut Yusuf 2009: 1 menyatakan bahwa “informasi itu ada di
mana-mana, di pasar, sekolah, rumah, lembaga-lembaga suatu organisasi komersial, buku-buku, majalah, surat kabar, perpustakaan dan tempat-tempat lainnya”.
16 Pendapat di atas menunjukkan bahwa Perpustakaan merupakan salah satu
pusat sumber informasi, karena di dalam perpustakaanlah banyak ditemukan benda- benda yang menyimpan informasi, baik tercetak maupun dalam bentuk elektronik.
Sumber-sumber yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi yang kita butuhkan, salah satunya adalah sumber daya informasi elektronik yang bersumber
dari internetonline database. Sumber informasi ini kita dapat memperoleh informasi berupa karya-karya digital, misalnya E-journal, E-books, E-articles, dan lain-lain.
2.4 Pengguna Perpustakaan