BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa cara antara lain :
- Pengamatan langsung di pabrik pada bagian pencetakan tablet
- Wawancara dan diskusi dengan operator dan karyawan yang dapat
memberikan informasi tentang mesin pencetakan tablet di bagian produksi.
5.1.1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan secara langsung dilapangan. Pengumpulan data primer ini dilakukan dengan mengamati secara
langsung di pabrik dan meminta keterangan serta mewawancarai karyawan lini yang terlibat langsung secara operasional. Data yang diperoleh yaitu data waktu
pengerjaan produk oleh unit-unit produksi, data mengenai proses pengerjaan produk oleh unit-unit produksi.
5.1.2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang tidak langsung diamati. Data ini merupakan data dokumentasi perusahaan, hasil penelitian yang sudah lalu dan
data lainnya. Dalam penelitian ini data sekunder yang dibutuhkan yaitu data
Universitas Sumatera Utara
waktu setup mesin, data waktu downtime mesin, data waktu planned downtime mesin dan data produksi mesin.
Mesin dan peralatan pada bagian pencetakan tablet di PT. Kimia Farma persero tbk, yaitu rotary tabletting machine.
Sasaran dari penerapan TPM adalah untuk mengeliminasi atau meminimumkan six big losses yang terdapat pada mesinperalatan sehingga dapat
diperoleh efektifitas penggunaan mesin tersebut secara maksimal. Maka terlebih dahulu dlakukan pengukuran untuk dapat mengetahui tingkat efektifitas
mesinperalatan yang digunakan saat ini dengan menggunakan indikator OEE Overall Equipment Effectiveness. Peningkatan nilai OEE juga akan
menghasilkan peningkatan efisiensi dan produktivitas mesin. Untuk pengukuran effektifitas mesin-mesin produksi dengan menggunakan OEE maka dikumpulkan
data yang bersumber dari laporan produksi bulanan dan laporan perawatan mesin harian di PT. Kimia Farma persero tbk.
Data yang digunakan adalah periode Mei-Oktober 2009, sebagai berikut : 1. Data waktu Downtime mesin cetak tablet.
2. Data waktu Downtime yang direncanakan planned downtime yaitu data waktu kegiatan pemeliharaan pemeriksaan mesin.
3. Data waktu setup mesin cetak tablet. 4. Data produksi messin cetak tablet.
5. Data-data lain yang mendukung dalam pemecahan masalah.
Universitas Sumatera Utara
Data yang diperlukan dalam analisa produktivitas dan efisiensi mesin cetak tablet pada Kimia Farma persero tbk dengan menggunakan OEE Overall
Equipment Effectiveness adalah sebagai berikut : 1. Data waktu downtime mesin
Waktu downtime adalah waktu yang seharusnya digunakan untuk melakukan proses produksi tetapi karena adanya gangguan pada mesin equipment failures
mengakibatkan mesin tidak dapat melaksanakan proses produksi sebagaimana mestinya. Dalam perhitungan OEE, equipment failures dan waktu setup and
adjustment dikategorikan sebagai kerugian waktu downtime Downtime Losses. Kerusakan breakdowns atau kegagalan proses pada mesin yang terjadi
tiba-tiba dan tidak diharapkan. Downtime ini merupakan kerugian yang dapat dilihat dengan jelas. Ini terjadi karena mesin yang tidak berproduksi akan
mengakibatkan tidak adanya output yang dihasilkan. Data downtime akibat terjadinya kerusakan breakdowns pada mesin pencetakan tablet dapat dilihat
pada tabel 5.1.
Tabel 5.1. Data Waktu Breakdown Mesin Pencetakan Tablet
Periode Total Waktu Breakdown
Jam
Mei 14,25
Juni 10,10
Juli 13,40
Agustus 15,20
Sumber : PT. Kimia Farma Persero tbk.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Data Waktu Breakdown Mesin Pencetakan Tablet Lanjutan
Periode Total Waktu Breakdown
Jam
September 16,18
Oktober 17,35
Sumber : PT. Kimia Farma Persero tbk.
2. Planned Downtime Planned downtime merupakan waktu yang dijadwalkan dalam rencana
produksi didalamnya untuk pemeliharaan terjadwal scheduled maintenance dan kegiatan-kegiatan manajemen seperti pertemuan pagi. Kegiatan-kegiatan
pencegahan preventive maintenance merupakan bagian dari kegiatan pemeliharaan yang telah direncanakan oleh pihak perusahaan yang bertujuan agar
mesin tidak rusak dan dapat mendeteksi secara dini gejala akan kerusakan sehingga dapat dilakukan tndakan untuk untuk perbaikan sebelum mesin
mengalami kerusakan breakdowns. Kegiatan pemeliharaan ini dibuat oleh departemen maintenance. Data waktu pemeliharaanpemeriksaan dapat dilihat
pada tabel 5.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Data Waktu Pemeliharaan Mesin Pencetakan Tablet Periode
Total Waktu Pemeliharaan Jam
Mei 24
Juni 24
Juli 25
Agustus 23
September 23
Oktober 23
Sumber : PT. Kimia Farma Persero tbk.
3. Data Waktu Setup mesin Pencetakan Tablet Waktu setup adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengganti cetakan dan
peralatan produksi untuk memproduksi satu jenis produk setelah produk yang lain telah selesai dilaksanakan. Untuk melanjutkan ke proses produksi berikutnya
maka mesin harus dihentikan sampai pemasangan dan penyetelan selesai dilaksanakan. Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan setup mesin mulai
dari berhentinya mesin sampai ke proses untuk kegiatan berikutnya berjalan, dalam perhitungan OEE dapat dikategorikan sebagai waktu downtime. Data waktu
setup mesin pencetakan tablet dapat dilihat pada tabel 5.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Data Waktu Setup Mesin Pencetakan Tablet
Periode Total Waktu
Setup Jam
Mei 20,15
Juni 21,20
Juli 18,45
Agustus 20,20
September 19,15
Oktober 20,05
Sumber : PT. Kimia Farma Persero tbk.
4. Data Produksi Data produksi mesin pencetakan tablet di PT. Kimia Farma Persero tbk
dalam periode Mei-Oktober 2009 adalah : 1. Total available time adalah total waktu mesin pencetakan tablet yang
tersedia untuk melakukan proses produksi dalam satuan jam. 2. Total product processed adalah jumlah total produk yang diproses oleh
mesin pencetakan tablet dalam satuan tablet 3. Total good products adalah jumlah total produk yang baik sesuai sesuai
dengan spesifikasi kualitas produk yang telah ditentukan dalam satuan tablet.
Universitas Sumatera Utara
4. Total reject weight adalah jumlah total produk sehingga tidak sesuai dengan spesifikasi kualitas produk yang telah ditentukan dalam satuan
tablet. 5. Total actual processing time adalah total waktu actual proses
pembentukan tablet pada mesin pencetakan tablet. Data produksi mesin pencetakan tablet dapat dilihat pada tabel 5.4.
5. Data Waktu Operasi untuk Mesin Pencetakan Tablet Data ini didapat melalui pengamatan langsung di tempat pekerjaan dengan
melakukan berulang-ulang. Data pengamatan waktu proses untuk mesin pencetakan tablet dapat dilihat pada tabel 5.5.
Tabel 5.4. Data Produksi Mesin Pencetakan Tablet Mei-Oktober 2009
Periode Total
Available Time
Jam Total
Products Processed
kg Total
Good Products
kg Total
Reject Weight
kg Total
Scrap Weight
kg Total Actual
Processing Time Jam
Mei 240
3024 3023,9955
- 0,0000045
168,79 Juni
238 3276
3275,9951 -
0,0000049 170,35
Juli 239
3402 3401,9941
- 0,0000059
169,64 Agustus
237 4032
4031,9964 -
0,0000036 186,27
September 226
3528 3527,9950
- 0,0000050
155,78 Oktober
221 3150
3149,9966 -
0,0000034 153,86
Sumber : PT. Kimia Farma Persero tbk.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Data Waktu Proses Operasi Mesin Pencetakan Tablet Pengamatan
Ke Jumlah Produk
yang dihasilkan kg
Waktu Siklus Menitkg
1 252,10
2.95 2
251,65 2.97
3 252,45
3.01 4
249,93 3.05
5 251,45
3.03 6
250,45 2.95
7 249,45
2.83 8
249,16 2.75
9 252,45
2.72 10
251,53 2.76
11 251,60
2.98 12
250,25 2.87
13 252,23
2.99 14
252,35 2.75
15 251,90
2.95 16
251,93 2.93
Universitas Sumatera Utara
Satu siklus operasi pada mesin pencetakan tablet adalah dimulai dari masuknya bahan yang akan diproses di mesin tersebut sampai kemudian bahan itu
dicetak diproses. Namun untuk proses pada pabrik yang kontinu, satu siklus operasi dihitung sebagai waktu total penyelesaian produk untuk tiap satuan
produk. Sehingga satu siklus operasi pada mesin pencetakan tablet adalah sama dengan satu siklus operasi pada pabrik, yaitu dimulai dari pencampuran sampai
proses pencampuran akhir.
5.2. Pengolahan Data