Perhitungan Harga Rata-rata Menghitung Standar Deviasi dari Data Pengamatan Uji Kecukupan Data

Satu siklus operasi pada mesin pencetakan tablet adalah dimulai dari masuknya bahan yang akan diproses di mesin tersebut sampai kemudian bahan itu dicetak diproses. Namun untuk proses pada pabrik yang kontinu, satu siklus operasi dihitung sebagai waktu total penyelesaian produk untuk tiap satuan produk. Sehingga satu siklus operasi pada mesin pencetakan tablet adalah sama dengan satu siklus operasi pada pabrik, yaitu dimulai dari pencampuran sampai proses pencampuran akhir.

5.2. Pengolahan Data

Setelah semua data dikumpulkan, maka dilakukan pengolahan data. Berdasarkan data hasil pengukuran waktu dari pengamatan yang telah dilakukan, langkah yang dilakukan adalah nilai dari pengukuran rata-rata dari data waktu pengamatan satu siklus operasi sampai ke penghitungan waktu standar mesin pencetakan tablet.

5.2.1. Perhitungan Harga Rata-rata

Agar data pendahuluan dapat dihitung, maka data dapat dikelompokkan ke dalam subgrup-subgrup yang masing-masing berisi 4 harga pengukuran yang diperoleh secara berturut-turut dan dihitung harga rata-ratanya. Untuk menghitung harga rata-rata subgrup dipergunakan rumusan sebagai berikut : ∑ ∑ = n i X X X __ Universitas Sumatera Utara Untuk rata-rata subgrup pertama : 99 , 2 4 05 , 3 01 , 3 97 , 2 95 , 2 __ = + + + = X Tabel 5.6. Pengelompokkan Data Satu Siklus Operasi Pada Mesin Pencetakan Tablet No subgrup Waktu siklus Menitkg Rata-rata subgrup 1 2,95 2,97 3,01 3,05 2,99 2 3,03 2,95 2,83 2,75 2,89 3 2,72 2,76 2,98 2,87 2,83 4 2,99 2,75 2,95 2,93 2,90 Perhitungan rata-rata dari harga rata-rata subgrup diperoleh dari : X ∑ ∑ = n X i 4 90 , 2 83 , 2 89 , 2 99 , 2 + + + = X = 2,92 Universitas Sumatera Utara

5.2.2. Menghitung Standar Deviasi dari Data Pengamatan

Perhitungan standar deviasi dari pengamatan dilakukan dengan mempergunakan rumus : 1 2 − − = ∑ N X Xi S Maka standar deviasi dari pengamatan pada mesin pencetakan tablet adalah : 15 92 , 2 93 , 2 ... 92 , 2 97 , 2 92 , 2 95 , 2 2 2 2 ∑ − + + − + − = S = 0,10 5.2.3. Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah BKA dan BKB Perhitungan batas kontrol atas dan kontol bawah yang merupakan batas- batas kontrol seragam atau tidak seragamnya data dengan menggunakan tingkat keyakinan 95 Runus yang digunakan adalah sebagai berikut : BKA = x X σ 2 + BKB = x X σ 2 − Maka batas kontrol atas dan batas kontrol bawah pada mesin pencetakan tablet adalah : BKA = 2,92 + 2 0,10 = 3,12 BKB = 2,92 - 2 0,10 = 2,72 Universitas Sumatera Utara Peta Kontrol Data Waktu Siklus Mesin Pencetakan Tablet 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9 3 3.1 3.2 1 3 5 7 9 11 13 15 pengamatan ke- w akt u si kl u s r at a- rat a Data Waktu siklus X rata-rata BKA BKB Gambar 5.1. Peta Kontrol Data Waktu Siklus Mesin Pencetakan Tablet

5.2.4. Uji Kecukupan Data

Uji kecukupan data dilakukan untuk mengetahui apakah data hasil pengmatan yang diambil telah mencukupi atau tidak mencukupi untuk mdapat mewakili populasi data. Jumlah pengamatan yang diperlukan untuk pengoalhan data menggunakan tingkat kepercayaan dan tingkat ketelitian. Tingkat ketelitian menunjukkan penyimpangan maksimum hasil pengukuran dari waktu penyelesaian yang sebenarnya. Hal ini biasanya dinyatakan dalam persen dari waktu yang sebenarnya. Sedangkan tingkat keyakinan menunjukkkan besarnya keyakinan pengukur bahwa hasil yang diperoleh memenuhi syarat ketelitian tersebut yang juga dinyatakan dalam persen. Rumus yang digunakan dalam uji kecukupan data adalah : 2 2 2 40         − = ∑ ∑ ∑ j j j X X X N N Universitas Sumatera Utara Jumlah data yang pengamatan yang dibutuhkan untuk mesin pencetakan tablet : = ∑ = n j j X 1 46,49 = ∑ = 2 1 n j j X 135,3 2 2 49 , 46 49 , 46 3 , 135 16 40         − = N = 1,60 Karena nilai N ≤ N, berarti jumlah data pengamatan yang diperlukan telah mencukupi dan dapat digunakan untuk perhitungan yang selanjutnya.

5.2.5. Perhitungan Waktu Normal