28 Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan angkatan 2006 Universitas Sanata Dharma yang berjumlah 745 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa
pendidikan akuntansi ada 64 mahasiswa, mahasiswa pendidikan matematika ada 91 mahasiswa, pendidikan fisika ada 23 mahasiswa,
pendidikan bimbingan konseling ada 48 mahasiswa, PGSD ada 158 mahasiswa, pendidikan bahasa inggris ada 166 mahasiswa, PBSID ada 85
mahasiswa, Pendidikan sejarah ada 37 mahasiswa, pendidikan ekonomi ada 17 orang dan ilmu pendidikan agama katholik ada 56 orang
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi terjangkau yang memiliki sifat yang sama dengan populasi sudjana, 1989:85. Penelitian
ini bersifat penelitian sampel dikarenakan mengambil sebagian dari populasi penelitian.
Teknik pengambilan sampel dari penelitian ini menggunakan metode random proposional propotional random sampling. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan angkatan 2006 Universitas Sanata Dharma dengan
jumlah populasi 745 mahasiswa, bila taraf kesalahan 10 maka jumlah sampelnya adalah 199 mahasiswa, jadi jumlah sampel untuk mahasiswa
adalah: Pendidikan akuntansi : 64745x199 = 17,09 dibulatkan 18 mahasiswa
Pendidikan matematika: 91745x199 = 24,30 dibulatkan 25 mahasiswa
29 Pendidikan fisika
: 23745x199 = 6,14 dibulatkan 7 mahasiswa Pendidikan BK
: 48745x199 = 12,82 dibulatkan13 mahasiswa PGSD
: 158745x199 = 42,20 dibulatkan 43 mahasiswa PBI
: 166745x199 = 44,34 dibulatkan 45 mahasiswa PBSID
: 85745x199 = 22,70 dibulatkan 23 mahasiswa Pendidikan sejarah
: 37745x199 = 9,88 dibulatkan10 mahasiswa Pendidikan ekonomi : 17745x199 = 4,54 dibulatkan 5 mahasiswa
IPPAK :56745x199 =14,95 dibulatkan 15 mahasiswa
D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah objek Y penelitian yang bervariasi atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Suharsimi,1991:102.
Adapun pengelompokkan variabel dalam penelitian ini adalah a.
Variabel bebas Independent variable merupakan variabel stimulus atau variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas
merupakan variabel yang faktornya diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala
yang diobservasi. variabel bebas dalam penelitian ini adalah Prestasi belajar. Yang dilambangkan dengan simbol X1.
b. Variabel terikat Dependent variable, yaitu variabel yang
memberikan reaksi respon jika dihubungkan dengan varibel bebas. Variabel tergantung adalah adalah variabel yang faktornya diamati
dan diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh
30 variabel bebas.Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat
mahasiswa menjadi guru akuntansi. Yang dilambangkan dengan huruf Y.
c. Variabel moderator Moderate variable adalah variabel bebas kedua
yang sengaja dipilih oleh peneliti untuk menentukan apakah kehadirannya berpengaruh terhadap hubungan antara variabel bebas
pertama dan variabel tergantung. Variabel moderat merupakan variabel yang faktornya diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh
peneliti untuk mengetahui apakah varaibel tersebut mengubah hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung. Variabel
moderat dalam penelitian ini adalah pengalaman PPL dan status ekonomi keluarga.
2. Pengukuran Variabel
a. Prestasi Belajar
Prestasi belajar mahasiswa adalah hasil belajar yang dicapai mahasiswa pada periode tertentu dengan menggunakan angka indeks
prestasi kumulatif. Adapun teknik pengukurannya dinyatakan dalam
bentuk pada nilai indeks prestasi kumulatif mahasiswa yang dicapai. Tabel 3.1
Prestasi Belajar Mahasiswa
No. IPK Keterangan
1. 3,00 – 4,00
Sangat Tinggi 2.
2,50 – 2,99 Tinggi
3. 2,00 – 2,49
Cukup 4.
1,50 – 1,99 Rendah
5. ≤ 1,49
Sangat Rendah Sumber: Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2007 halaman13
31 b.
Pengalaman PPL PPL merupakan pelatihan bagi para calon guru disekolah agar
menguasai kecakapan keguruan, melatih ketrampilan menjadi guru yang terdiri atas praktik mengajar serta pengelolaan dan
administrasinya. Untuk mengukur variabel PPL untuk mengetahui minat mahasiswa untuk menjadi guru baik yang sudah melaksanakan
PPL dan belum melaksanakan PPL dilakukan Untuk mempermudah pengolahan data dilakukan scoring dan menberikan angka setiap
kriteria yang telah ditentukan seperti diatas yaitu:
Tabel 3.2 Pengalaman
PPL
No Pengalaman PPL
keterangan 1.
2. 1
Belum PPL Sudah PPL
c. Status sosial ekonomi keluarga
Tingkat status sosial ekonomi orang tua adalah kemampuan finansial orang tua siswa dan perlengkapan material yang dimiliki
siswa yang terbagi menjadi 2 tingkatan yaitu: •
Tinggi •
Rendah Untuk menetapkan posisi seseorang ke dalam jenjang status social
ekonomi menetapkan 3 faktor utama sebagai berikut: 1
Tingkat pendidikan orang tua
32 Tingkat pendidikan orang tua adalah tingkat pendidikan yang
berhasil diselesaikan orang tua siswa. Tingkat pendidikan dikelompokan menjadi:
a Lulus
SD b
Lulus SMP
c Lulus
SMU d
Lulus Akademi D3 e
Lulus S1 keatas Tingkat pendidikan dikategorikan rendah adalah tamat SD dan
tamat SMP dan kategori tinggi adalah tamat SMU, tamat D-3 dan lulusan S1 keatas.
2 Tingkat pendapatan dan pekerjaaan orang tua
Tingkat pendapatan adalah rata-rata yang diterima orang tua setiap bulan, baik pendapatan dari pekerjaan pokok maupun
pekerjaan sampingan ayah dan ibu. Tingkat pendapatan dikelompokan menjadi:
a Dibawah Rp. 400.000
b Rp 400.000 – Rp 799.999,99
c Rp 800.000 – Rp 1.199.999,99
d Rp 1.200.000 – Rp 1.599.999,99
e Rp 1.600.000 keatas atau lebih
Tingkat pendapatan dikategorikan rendah apabila penghasilan dibawah Rp 400.000,00 Rp 400.000,00-Rp 799.999,99 dan
33 dikategorikan penghasilan tinggi apabila penghasilannya Rp
800.000,00-Rp1.199.999,99, Rp 1,200.000,00-Rp 1.599.999,99 dan Rp1.500,000,00 keatas atau lebih.
Menurut Soekamto 1997, 307-309, jenis pekerjaan orang tua dibagi kedalam:
a Tidak
bekerja b
Petaniburuh c
Pensiunan d
Pegawai swasta
e Pegawai negeri
Jenis pekerjaan orang tua dikategorikan rendah adalah jika tidak bekerja, petaniburuh dan pensiunan dan dikategorikan tinggi
adalah pegawai swasta dan pegawai negeri. 3
Fasilitas keluarga Menurut Soekamto 1997, 263, fasilitas dalam penelitian ini
diukur dari adatidaknya, banyak atau sedikitnya barangfasilitas yang dimiliki keluarga responden meliputi:
a Rumah tinggal
b Sawahladang yang dimiliki orang tua
c Dinding rumah tempat tinggal orang tua
d Lantai rumah tempat tinggal orang tua
e Peralatan rumah tangga yang dimiliki
f Peralatan elektronik yang dimiliki
34 g
Kendaraan yang dimiliki h
Kamar tidur Variabel status sosial ekonomi orang tua disusun berdasarkan
kajian teori yang telah dikembangkan meliputi: pendapatan orang tua, pendidikan orang tua dan fasilitas yang dimiliki orang tua. Berikut ini
dijadikan tabel operasionalisasi variabel status social ekonomi keluarga.
Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Status Sosial Ekonomi Keluarga.
No Variabel Dimensi
Indikator Butir
soal 1
Status sosial
ekonomi keluarga
• Tingkat Pendidikan
Orang tua •
Tingkat pendidikan ayah
• Tingkat pendidikan
ibu 1
2
2 •
Tingkat Pendapatan dan Pekerjaan
Orang tua •
Pendapatan ayah per bulan
• Pendapatan ibu per
bulan •
Pekerjaan ayah •
Pekerjaan ibu 3
4 5
6
3 •
Fasilitas Keluarga •
Kepemilikan rumah •
Ladingsawah yang dimiliki
• Dinding rumah
• Lantai rumah
• Peralatan rumah
• Peralatan elektronik
• Jenis kendaraan yang
dimiliki •
Kamar tidur 7
8 9
10 11
12 13
14
35 Untuk mempermudah pengolahan data dilakukan scoring dan
menberikan angka setiap criteria yang telah ditentukan seperti diatas yaitu:
a Jawaban kriteria A skor 1
b Jawaban kriteria B skor 2
c Jawaban kriteria C skor 3
d Jawaban kriteria D skor 4
e Jawaban kriteria E skor 5
d. Minat mahasiswa untuk menjadi guru akuntansi
Untuk mengukur minat mahasiswa untuk menjadi guru akuntansi digunakan metode skala likert. Adapun teknik pengukurannya
dinyatakan dalam bentuk skor yaitu dengan memberi skor 1-4 pada setiap pertanyaan. Skala likert merupakan salah satu skala yang
digunakan untuk mengukur sikap. Ada dua kategori pernyataan yang digunakan yaitu penyataan positif dan penyataan negatif yang dinilai
dengan sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Penyataan positif adalah penyataan yang mendukung gagasan dan
penyataan negatif adalah penyataan yang tidak mendukung gagasan. Berikut ini dijadikan tabel operasionalisasi variabel Minat mahasiswa
untuk menjadi guru akuntansi.
36
Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Minat Untuk Menjadi Guru
No. Variabel Indikator
Pernyataan positif
Pernyataan negatif
1. Minat
mahasiswa untuk
menjadi guru •
Senang masuk FKIP dorongan sendiri
• Mengerjakan tugas-tugas
mata kuliah dengan baik •
Aktif dalam kegiatan intra dan ekstra kampus
• Mempelajari sumber
kepustakaan wajib setiap mata kuliah
• Bertanya pada dosen
tentang materi yang belum jelas
• Tekun mengikuti semua
mata kuliah yang ada pada kurikulum
• Berlatih menggunakan
media pengajaran yang tepat
• Mendalami
pengembangan motivasi belajar siswa
• Terbuka menerima
informasi yang relevan tentang ilmu pengetahuan
• Belajar menciptakan
kondisi belajar mengajar yang tepat
• Berlatih menguasai
berbagai keterampilan keguruan
• Memahami prinsip-
prinsip proses belajar mengajar
• Berlatih menbuat alat-alat
evaluasi •
Berencana bekerja menjadi guru
1 2
3, 5
6 7
8 9,10,11,17
12,13 14
15 18,19
20,21,22
4
16
37
Tabel 3.5 Skala Likert
E. Teknik Pengumpulan
1. Kuesioner
Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada
responden untuk diisi sesuai dengan keadaan responden yang sebenarnya. Kuisioner dibagikan kepada mahasiswa Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan angkatan 2006 untuk mempeoleh data tentang pengalaman PPL, status sosial ekonomi keluarga dan minat mahasiswa
menjadi guru. 2.
Dokumentasi Dokumentsi merupakan data yang berdasarkan pada catatan
tentang suatu subyek yang dilakukan individulembaga. Metode ini diperlukan untuk mendapatkan data-data untuk melengkapi data-data yang
telah dikumpulkan dengan metode-metode dokumentasi. Dalam metode dokumentasi ini digunakan untuk melihat Indeks Prestasi Kumulatif IPK
mahasiswa angkatan 2006 dari semester I sampai semester akhir tanpa nilai skripsi.
Pertanyaan positif Sangat setuju
Setuju Tidak setuju
Sangat tidak setuju 4
3 2
1 Pertanyaan Negatif
Sangat setuju Setuju
Tidak setuju Sangat tidak setuju
1 2
3 4
38
F. Uji Instrumen Penelitian
1. Pengujian Validitas
Validitas adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur Masri Sangaribun, 1989:124. Dalam
penelitian ini pengujian validitas menggunakan rumus r Product Moment.
Pengujian validitas yang akan diuji hanya akan dibatasi pada penyusutan skala sikap dengan rumus sebagai berikut :
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
− =
} }{
{
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan : r
xy
: korelasi skor item dengan skor total N : jumlah subyek
X : skor prestasi belajar Y : skor minat siswa
Besarnya nilai koefisien r dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan signifikansi 5. Jika r
hitung
lebih besar daripada r
tabel
, maka butir soal tersebut dikatakan valid. Jika sebaliknya maka butir soal tersebut
dikatakan tidak valid. Pengujian validitas instrumen dikerjakan dengan bantuan program computer
SPSS pada taraf signifikansi 5. Koefisien validitas diperoleh diperoleh dengan cara mengkorelasikan skor butir atau item dengan skor total. Adapun
sampel yang digunakan berukuran n = 30 sehingga ݎ
௧
= 0.361.
39 Berikut ini adalah tabel hasil uji validitas:
Tabel 3.6 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 64.80
58.648 .692
.885 P2
64.90 60.783
.490 .890
P3 65.23
62.599 .230
.899 P4
64.87 60.602
.489 .890
P5 65.03
59.826 .594
.887 P6
64.73 61.651
.407 .892
P7 64.73
61.582 .595
.888 P8
64.77 61.909
.581 .889
P9 64.87
61.292 .586
.888 P10
64.30 64.562
.195 .896
P11 64.80
62.028 .603
.889 P12
64.57 60.944
.586 .888
P13 64.63
62.723 .461
.891 P14
64.67 60.713
.523 .889
P15 64.90
58.576 .785
.883 P16
65.13 63.223
.143 .904
P17 64.70
63.528 .383
.893 P18
64.87 59.085
.590 .887
P19 64.83
59.730 .665
.886 P20
65.13 57.637
.659 .885
P21 65.27
57.720 .554
.889 P22
64.87 57.154
.642 .886
Dalam penelitian ini, hasil pengukuran validitas minat mahasiswa untuk menjadi guru memperlihatkan bahwa ada 3 instrumen yang tidak valid
ݎ
௧௨
ݎ
௧
. Butir instrumen yang tidak valid adalah nomor 3,10,16 dan 17. Nilai
ݎ
௧௨
untuk butir instrumen nomor 3 adalah 0,230, nomor10 adalah 0.195, nomor 16 adalah 0.143 dan nomor 17 adalah 0.333 Instrumen
yang tidak valid tersebut dihapus dan dilakukan uji validitas ulang. Berikut